Tag Archives: pupuk kompos

Cara Membuat Kompos dari Sampah Organik

Hallo! Kali ini saya akan membahas tentang cara membuat kompos dari sampah organik. Sudah tidak di ragukan lagi manfaat luar biasa kompos untuk perkembangan tanaman.

Cara membuat pupuk kompos dari sampah organik ini tidaklah sulit. Anda bisa membuat kompos organik dengan menggunakan sampah organik di selitar lingkungan tempat anda tinggal.

Sebelum kita lanjut ke cara membuat kompos organik. Anda harus tahu sampah organik seperti apa yang cocok untuk kita manfaatkan sebagai bahan utama pembuatan pupuk kompos.

Meskipun pupuk kompos bisa dibuat dari sampah organik, tetapi bukan berarti semua jenis sampah bisa kita jadikan bahan untuk membuat pupuk kompos. Ada beberapa macam sampah yang sangat cocok untuk digunakan menjadi bahan kompos organik, di antaranya :

  • Serutan gergaji kayu
  • Sekam padi
  • Bumbu, rempah dapur yang telah kadaluarsa
  • Bulu hewan peliharaan dan ternak yang rontok
  • Kotoran hewan peliharaan dan ternak
  • Kertas bekas ataupun bekas tisu yang tak terpakai
  • Dedaunan kering dan basah
  • Rerumputan
  • Sampah organik sisa makanan mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, nasi basi, daging busuk dan makanan lainya.

Anda juga bisa belajar lebih banyak mengenai kompos organik salah satunya pada artikel berikut Cara Membuat Kompos Organik

Cara Membuat Kompos dari Sampah Organik

Untuk membuat kompos dari sampah organik, kita membutuhkan beberapa peralatan dan bahan-bahan. Kira-kira apa sajakah peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kompos dari sampah organik?

Kita hanya perlu menyiapkan peralatan dan bahan-bahan berikut ini :

Peralatan yang Dibutuhkan

  • Tong, drum atau ember besar
  • Sekop
  • Sarung tangan
  • Alat pencacah

Bahan-bahan yang Digunakan

  • Sampah organik
  • Air
  • Tanah

Langkah-Langkah Membuat Kompos dari Sampah Organik

cara membuat kompos dari sampah organik

Untuk membuat komopos dari sampah organik anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini :

  1. Siapkan sampah organik yang akan kita gunakan sebagai bahan utama pembuatan kompos.
    Pisahkanlah sampah organik (sisa makanan/dedaunan) dengan sampah nonorganik (plastik/besi dan lain sebagainya). Kita akan menggunakan sampah organik sebagai bahan membuat kompos.
  2. Cacahsemua sampah organik yang telah kita sortir tadi menjadi potongan berukuran kecil. Jika ingin lebih mudah anda dapat menggunakan mesin pencacah kompos.
  3. Siapkan ember, drum, atau tong berukuran besar untuk menampung bahan kompos organik. Jangan lupa bahwa wadah yang kita gunakan harus dilengkapi dengan penutup diatasnya agar kompos yang dibuat nanti tidak terkontaminasi benda dari luar.
  4. Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang berisi sampah organik yang telah dicacah. Untuk ketebalannya anda bisa menyesuaikannya dengan wadah dan banyaknya sampah organik yang akan diolah.
  5. Selanjutnya, siram permukaan tanah yang telah kita masukan tadi dengan menggunakan air secukupnya.
  6. Ulangi langkah-langkah tadi sampai sampah organiknya habis.
  7. Pastikan agar sampah organik di masukan secara merata. Sebisa mungkin untuk mengatur ketebalan sampah organik setara dengan ketebalan tanah dalam wadah.
  8. Masukkan lagi tanah secukupnya ke dalam wadah. Kali ini tanah akan berperan untuk menutup sampah.
  9. Terakhir tutup ember rapat-rapat dan biarkan selama 1 bulan.

Hal Penting Ketika Mebuat Kompos

Ada beberap hal yang harus anda perhatikan ketika membuat kompos organik sendiri di rumah, antara lain :

  • Pastikan wadah yang anda gunakan untuk membuat kompos tidak terbuka agar tidak terkontaminasi oleh air hujan dan hewan-hewan kecil.
  • Pastikan wadah tidak terkena paparan sinar matahari langsung.

Kalau anda sudah mengikuti semua cara diatas, berarti pupuk kompos dari sampah organik yang telah anda sudah siap untuk digunakan bercocok tanam di rumah maupun dikebun.

Sekian dulu pembahasan saya mengenai cara membuat kompos dari sampah organik. Semoga bermanfaat bagi anda.

Selamat mencoba!

Pedoman Dan Cara Membuat Pupuk Kompos Sederhana Dari Sampah Organik

Cara membuat pupuk kompos sederhana yang begitu mudah namun dengan keuntungan yang melimpah, membuat pupuk kompos dijuluki black gold, atau emas hitam. Peluang pupuk kompos sebagai usaha yang menguntungkan begitu besar.

Diperuntukkan untuk anda yang memiliki kebun sendiri di rumah, mengetahui cara membuat pupuk kompos sederhana menjadi hal yang patut anda ketahui.

Terlebih lagi, dengan menerapkan pengelolaan pupuk kompos di rumah anda, kini anda dapat mengurangi penumpukan sampah di tempat sampah anda dan mengalihkannya ke tempat pembuatan kompos.

Cara Membuat Pupuk Kompos Sederhana

Apa itu kompos? Bagaimana cara membuat pupuk kompos sederhana? Arti dari membuat kompos, atau composting, adalah mengambil sampah dan sisa dari dapur-mu, lalu memprosesnya agar terurai bersama tanah yang nantinya bisa sangat bermanfaat bagi tanamanmu.

Sederhananya, composting adalah kegiatan mengontrol serta mempercepat proses penguraian sampah dengan cara mendaur-ulang bahan-bahan organik dan mengubahnya menjadi elemen tanah yang kaya akan nutrisi.

Kalau dipikir-pikir lagi, konsepnya mungkin semacam membuat sampah-sampah organik ini ‘lahir kembali’. Semacam reinkarnasi hehehe.

Nah, berikut ini adalah kiat-kiat yang perlu kamu perhatikan dalam membangun sistem cara membuat pupuk kompos sederhana. Ayo kotori tanganmu!

Penentuan Lokasi dalam Cara Membuat Pupuk Kompos Sederhana

Apabila kamu merencanakan sistem pembuatan kompos di luar rumah, pilihlah lokasi yang dekat dengan sumber air. Tak hanya itu, akses terhadap cahaya matahari juga perlu kamu perhatikan.

Baiknya, sistem pembuatan kompos milikmu berada di lokasi yang mendapatkan cahaya matahari secukupnya. Tentunya, kamu tidak ingin bahan-bahan pupuk kompos-mu mengering seluruhnya. Meskipun demikian, cahaya matahari memang membantu mempercepat prosesnya.

Apa yang Bisa Kamu Masukkan ke Wadah Sistem Pembuatan Kompos-mu

Tambahkanlah benda-benda dengan kandungan nitrogen (hijau) atau benda-benda berbasis karbon (coklat) ke dalam wadah kompos-mu. Guna mendapatkan hasil yang maksimal, usahakan menjaga rasio antara barang-barang hijau dan coklat sekitar 1:2.

Berikut adalah beberapa bahan yang bisa kamu masukkan ke wadah kompos-mu:

1. Mengandung Nitrogen (Hijau)
  • Sisa sayuran dan buah-buahan
  • Sisa potongan rumput segar
  • Kulit kacang atau kulit telur
  • Ampas kopi
  • Ampas teh
  • Roti-rotian
  • Kotoran hewan (sapi, kambing, ayam, atau kelinci
2. Mengandung Karbon (Cokelat)
  • Kardus
  • Daun kering, ranting pohon, buah pohon pinus
  • Kemasan telur dari karton
  • Serbuk kayu
  • Jerami
  • Tisu dan koran bekas
  • Kain pembalut
  • Kertas bekas
  • Tutup botol dari gabus

Saya sarankan untuk membaca artikel mengenai limbah organik untuk keterangan yang lebih lengkap mengenai bahan pupuk kompos.

Apa yang Tidak Boleh Dimasukkan Ke Dalam Wadah Kompos

Sebagian besar sistem cara membuat pupuk kompos sederhana tidak memiliki temperatur internal yang dibutuhkan guna membunuh bakteria-bakteria yang ada dalam benda-benda berikut ini secara sempurna.

  • Tulang dan daging
  • Lemak serta minyak untuk memasak
  • Produk-produk susu (susu, keju, mayonnaise, dan lain-lain)
  • Kotoran kucing atau anjing
  • Rumput liar atau tanaman yang sakit
  • Sisa potongan rumput yang terkena pestisida

Maka dari itu, lebih baik untuk tidak memasukkan benda-benda yang ada di daftar di atas ke dalam sistem pembuatan kompos-mu. Ditambah lagi, menambahkan komponen sintetis ke dalam sistem pembuatan kompos dapat menghancurkan mikroorganisme yang dibutuhkan dalam proses pembuatan pupuk kompos.

Variasi Gaya dan Ukuran Sistem Cara Membuat Pupuk Kompos Sederhana

Disinilah kreatifitasmu diuji. Untuk sistem cara membuat pupuk kompos sederhana, tentunya diperlukan wadah yang mumpuni untuk memproses sampahmu menjadi kompos.

Jika kamu tinggal di apartemen kecil, baiknya kamu memilih wadah dengan ukuran yang lebih kecil. Semisal, sistem kompos meja, atau dengan menggunakan tong sampah kecil yang kira-kira muat untuk ditaruh di balkon apartemen-mu.

Namun jika kamu memiliki halaman kebun yang luas, saya menganjurkan untuk membuat sistem kompos dengan 2 atau 3 bak seperti gambar di atas. Keuntungan dari bak yang lebih dari satu ini adalah kamu akan memiliki bak yang aktif memproses dan bak dengan pupuk yang siap dipanen.

Langkah-langkah Membuat Pupuk Kompos

Langkah-langkah dasar dalam cara membuat pupuk kompos sederhana adalah sebagai berikut:

  1. Penumpukkan/Pelapisan
  2. Pengairan
  3. Pengadukkan/Pembalikan
  4. Pengulangan

Mulailah dengan membuat bak kompos-mu di atas tanah dengan resapan yang baik. Kamu dapat melapisi dasar bak-mu dengan batu dan kerikil guna membantu resapan atau sistem drainase.

Isi bak kompos-mu dengan 15 cm lapisan ‘coklat’, lalu tambahkan lapisan ‘hijau’ sekitar 5-8 cm. Siram dengan air agar timbunan sampahmu menjadi lembab, tapi jangan sampai terendam. Ulangi proses ini hingga bak-mu penuh terisi, lalu aduk dan balik ‘adonan’-mu.

Semakin sering kamu mengaduk dan membalik ‘adonan’-mu, semakin cepat juga proses penguraian bahan organik dalam bak kompos-mu. Konsep yang sama juga berlaku pada pembuatan pupuk organik padat.

Pupuk kompos dapat dinyatakan siap pakai apabila warnanya sudah berubah menjadi coklat gelap seperti tanah yang sehat. Bentuknya juga gembur namun agak lengket seperti tanah liat. Aroma-nya juga sangat khas bau tanah.

Biasanya, pupuk kompos akan siap digunakan dalam waktu kurang lebih 2 bulan hingga setahun. Rentang waktu ini bergantung pada bahan dasar kompos-mu, rasio bahan, serta frekuensi pengadukan.

 

 

Mengulik Limbah Organik Sebagai Sumber Manfaat Yang Berkelanjutan

Apa Itu Limbah Organik?

Limbah organik adalah bahan yang memiliki kemampuan untuk terurai secara alami oleh bumi. Biasanya, limbah jenis ini berasal dari makhluk hidup, yakni tanaman maupun binatang.

Sejatinya, limbah organik diurai oleh organisme lain seiring waktu berjalan dan kadang juga disebut ‘sampah basah’. Biasanya, limbah jenis ini terdiri atas sisa sayuran dan buah-buahan, kertas, tulang-belulang, maupun limbah manusia yang dapat hancur dengan cepat.

Sebagai upaya agar lingkungan tetap dapat terjaga, bersih, serta aman, limbah organik jelas menjadi pilihan limbah yang lebih baik daripada benda-benda yang mampu menghancurkan lingkungan dan tidak dapat terurai secara alami.

Contohnya seperti tas plastik, atau botol air plastik yang membutuhkan ratusan bahkan ribuan tahun agar dapat terurai. Bahan bahan anorganik ini hanya akan menjadi sampah dan mengotori lingkungan selama masa hidup kita.

Dari Limbah Organik Menjadi Pupuk Kompos

Banyak orang rumah yang membuat pupuk kompos mereka sendiri dengan memanfaatkan limbah organik dari rumah mereka. Biasanya hal ini dilakukan dengan menambahkan perantara lain, seperti kotoran hewan dan dedaunan.

Penambahan perantara lain ini berguna agar nutrisi-nutrisi penting yang ada pada limbah organik akan kembali lagi ke tanah. Melakukan kegiatan membuat pupuk kompos seperti ini secara rutin akan membantu mengurangi penumpukan sampah di TPA.

Untuk membuat pupuk kompos dengan benar dan efisien, para ahli menganjurkan 4 bahan utama dalam kandungannya, yakni:

  • Nitrogen
  • Oksigen
  • Air
  • Karbon

Untuk rasio bahan-bahan ini akan tergantung pada tempat tinggal di negaramu, kondisi cuaca, serta jenis maupun bentuk limbah organik yang kamu punya.

Dengan mencampur bahan-bahan di atas, hasilnya biasanya berupa campuran remah-remah material organik yang membusuk berwarna gelap. Anda dapat melakukan konsultasi dengan ahli perkebunan atau sejenisnya untuk cara yang terbaik dalam membuat kompos ini.

Kategori Limbah Organik

Nah, berikut ini adalah beberapa kategori limbah organik yang dapat kamu temukan dengan mudah di dalam maupun di luar rumahmu. Silahkan disimak!

1. Limbah Kebun

Salah satu bentuk limbah organik yang paling dikenal biasanya dihasilkan atau muncul dari kebunmu sendiri. Contohnya seperti tanaman, bunga-bunga, potongan rumput, serta dedaunan.

2. Sampah Dapur

Benda-benda yang termasuk dalam limbah organik yang berasal dari dapur biasanya berupa cangkang telur, potongan sayuran, kulit buah-buahan seperti kulit jeruk, kulit apel, kulit timun, dan sebagainya. Biasanya apapun yang anda gunakan dalam membuat salad pasti masuk kategori limbah hijau atau organik.

3. Makanan Masak

Sisa makanan yang telah dimasak, seperti daging pasti akan mengkerut dan ditelan bumi apabila menjadi limbah. Kategori satu ini terdiri atas potongan daging, daging masak, bahkan juga tulang-belulang.

4. Produk Kertas

Benda-benda semacam tisu kertas, kardus, maupun kertas untuk menulis; semua ini termasuk barang-barang yang dapat terurai secara alami dan aman bagi lingkungan. Produk kertas semacam ini dapat menjadi bahan kompos yang baik karena mampu terurai dengan cepat dan efisien.

5. Limbah Manusia

Limbah manusia, kotoran, pembuangan got, bahkan limbah dari penyembelihan hewan adalah bagian dari kategori limbah manusia yang dapat terurai secara alami. Pupuk kotoran hewan biasanya dapat dibeli di toko perkebunan.

Jika anda tertarik mencoba membuat pupuk organik sebagai langkah bisnis dalam kuantitas besar, silahkan baca artikel cara membuat pupuk organik padat ini.

*****

Bicara soal hal-hal yang organik, anda juga saya sarankan untuk membaca cara membuat pakan ternak organik atau cara membuat pelet ikan organik. Selamat mencoba!