Tag Archives: cara menanam bawang merah hidroponik

4 Tahapan Untuk Menanam Bawang Merah Polybag, Kamu Harus Tahu !!!

Apabila tertarik untuk membudidayakan bawang merah, di bawah ini adalah cara untuk menanam bawang merah polybag sehingga dapat mencoba sendiri dirumah. 4 tahap untuk menanam bawang merah polybag yang sederhana namun hasil.

cara menanam bawang merah polybag

Cara Menanam Bawang Merah Polybag :

1. Memilih Media Tanam

Bawang merah adalah tanaman yang berbeda dengan kebanyakan tanaman lainnya. Karena menanam bawang merah, tidak memerlukan lahan luas. Bawang merah bisa ditanam di halaman rumah dengan metode polybag menggunakan media pot plastik. Dan beberapa cara memilih pot untuk budidaya bawang merah adalah:

  • Jenis pot

Bahan yang bisa digunakan pot yang terbuat dari plastik yang merupakan pot yang cukup murah dalam segi harga. Akan tetapi terkadang pot dari plastik bersifat menkilat dan cukup menyilaukan mata jika terkena sinar matahari langsung. Ukuran pot harus disesuaikan dengan tanaman dan luas tempat yang ada. Apabila menginginkan menanam bawang, pot yang digunakan tidak perlu besar.

 

2. Persiapan bibit

Dalam memilih bibit bawang dapat menggunakan bawang merah dari sisa bahan masak, berikut ini tahap yang harus diperhatikan :

  • Pilih bawang merah yang tunggal.
  • Pilihlah bawang merah yang sudah tumbuh tunasnya dan akarnya.
  • Bawang merah tidak keriput
  • Kondisi bawang merah tidak busuk.

Bawang merah yang dapat ditanam adalah bawang merah yang sudah tua. Cara untuk membedakan antara bawang merah tua dan muda dengan melihat warnanya, bawang muda memilki warna mudah sedangkan bawang tua warnanya lebih gelap

3. Masa Tanam

Setelah memiliki bibit bawang merah sesuai dengan ketentuan, Maka selanjutnya memasuki masa tanam. Pada saat masa tanam terdiri dua hal. Yaitu mempersiapkan media untuk tanam dan tehnik penanamannya

Untuk media tanam, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Beberapa langkah tersebut adalah:

  • Tanah yang digunakan adalah tanah yang mengandung humus.
  • Pupuk dasar yang digunakan adalah pupuk kandang yang kering untuk campuran tanah.
  • Tanah yang digunakan harus gembur. Karena tanah yang gembur dapat memudahkan air terserap tanah.

4. Cara Menanam Bawang Merah Polybag

Media tanam sudah siap. Langkah berikutnya adalah tahap penanaman dipot :

  • Masukan tanah yang sudah diberi pupuk kedalam pot.
  • Tanah yang sudah dimasukan kedalam pot disiram dengan air agar tanah lembab.
  • Potong ¼ bagian atas bawang merah untuk merangsang pertumbuhan tunas baru.
  • Bagian yang sudah dipotong berada di bagian atas dan bagian bawah bawang merah mulai tumbuh akar diletakan di bawah.
  • Bibit bawang merah yang akan ditanam jangan dikubur secara keseluruhan.
  • Usahakan pada saat menanam bawang mera pada waktu pagi atau sore hari. Karena pada saat siang hari adalah saat tumbuhan berfotosintesis dan udara lebih kering dibanding pagi dan sore.

 

Demikian para pembaca setia databisnisekonomi.com  pembahasan  terkait 4 Tahapan Untuk Menanam Bawang Merah Polybag . Selain mudah untuk dilakukan dirumah akan tetapi dapat banyak memilki manfaat, Antara lain sebagai hiasan dirumah dan dapat memanen bawang merah sendiri tanpa haerus membeli.  Jika kalian menginginkan informasi lebih maka Budidaya Bawang Merah Yang Benar dan Balik Mahar didalamnya banyak informasi yang sangat bermanfaat.

 

 

Ternyata Menanam Bawang Merah Diparalon Sangat Mudah, Ini Caranya

Menanam Bawang Merah Diparalon-Bawang merah merupakan rempah asli indonesia yang sering digunakan pada saat membuat sayur karena bawang merah dapat menambah rasa gurih pada masakan.

Dengan menanam bawang merah sendiri dirumah maka dapat menambah wawasan dan mengurangi pengeluaran pastinya.

Metode menggunakan paralon ini dapat digolongkan dalam metode hidroponik, karena menggunakan media yang hamper sama.

Menanam bawang di paralon ini tidaklah sulit akan tetapi juga memerlukan keuletan dan ketelitian dalam merawat.

menanam bawang merah diparalon

Cara Menanam Bawang Merah Diparalon

1.Menyiapkan Media Paralon

Untuk ukuran paralon yang digunakan sebaiknya mengikuti tujuan penanaman bawang apakah hanya hendak dipanen daun atau umbi bawangnya saja.

Apabila hanya daun yang digunakan, maka tidak perlu paralon ukuran terlalu besar karena cukup dengan menggunakan paralon ukuran 1,5 sampai 2 inci sebagai media tanamnya. Akan tetapi apabila menghendaki hanya memanen umbi bawangnya, maka sebaiknya menanam dengan menggunakan paralon ukuran minimal 2,5 sampai 3 inci agar pertumbuhan umbi optimal.

Setelah membuat media paralon, selanjutnya buat lubang pada paralon dengan diameter kurang lebih 5 sampai 6 cm dan jarak antar lubang kurang lebih 10 cm. KemudianSiapkan tanah sebagai pengisi paralonnya.

2. Tanah Isian Paralon

Tanah yang digunakan untuk mengisi paralon lebih baik berasal dari tanah humus yang banyak mengandung unsur hara. Apabila kesulitan untuk mendapatkan tanah humus, maka bisa membuat sendiri racikan yakni dengan cara campurkan serbuk kayu, pupuk organik, tanah, sekam, pupuk NPK+SP36 dan EM4 campurkan semua bahan hingga merata dan tutup menggunakan terpal fungsinya agar semua bahan dapat terurai dengan baik.

Sekitar 7 hari supaya semua bahan dapat terurai sempurna sehingga tanah yang dihasilkan dapat disebut sebagai tanah humus. Tanah yang sudah jadi kemudian isikan penuh ke dalam paralon. Setelah itu manfaatkan wadah (bekas air mineral) yang sudah dipotong bagian bawahnya, pasang gelas tersebut pada tiap lubang paralon yang sudah dibuat sebelumnya.

Paralon yang siap untuk dipakai disusun bertingkat agar lahan yang digunakan tidak banyak.

 

3. Memasang Sistem Pengairan

Pada cara menanam bawang di paralon , pengairan akan relatif mudah dilakukan apabila area yang disiram tidak luas. Akan tetapi dapat melakukan optimalisasi dengan pemasangan sistem pengairan otomatis. Salah satunya adalah sistem pengairan fertigasi yang sudah dipakai banyak orang.

Sistem pengairan fertigasi adalah cara pengairian tanaman dengan menggunakan selang yang disambungkan setiap tanaman. Pada pangkal selang sudah terhubung pompa air yang dapat mengairi tanaman tanpa harus menyiram dengan menggunakan gembor.

 

4. Mempersiapkan Bibit Bawang

Bibit bawang merah yang bagus harus disemaikan terlebih dahulu sebelum akhirnya ditanam pada media paralon. Pembibitan bawang merah dapat dilakukan dengan umbi maupun biji. Agar pertumbuhan lebih cepat, maka gunakan pembibitan dari umbi. Berikut adalah cara untuk pembibitan bawang merah :

  • Umbi bawang merah yang tidak cacat dan berukuan besar
  • Rendamlah umbi dengan larutan fungisida agar bibit jamur yang menempel pada umbi mati. Kemudian tiriskan dan letakkan umbi pada tempat yang cenderung gelap selama beberapa hari
  • Setelah itu akan muncul tunas, maka bawang merah sudah bias untuk dipindahkan pada ke media paralon.

Hal yang penting untuk diingat adalah menjaga kelembaban area pembibitan. Dan pastikan tumbuhnya  akar kecil dibawah umbi.

 

5. Penanaman Bibit Bawang Merah

Setelah umbi mulai tumbuh tunas, maka bisa untuk langsung menanam bibit bawang merah. Sebelum menanam bibit bawang merah, pastikan akar-akar kecil sudah tumbuh dibagian bawah umbi. Tujuannya agar akar dapat  menyerap nutrisi tanah di media paralon sedari dini.

Penanaman bawang dilakukan dengan cara menggali sedikit tanah di bagian tengah gelas plastik lalu tanamkan umbinya dengan posisi tunas menghadap keatas. Setelah itu lakukan penyiraman sedikit pada area umbi untuk mempercepat pertumbuhan akar. Jangan menggunakan pupuk susulan langsung karena akar belum mampu untuk menyerap nutrisinya.

 

6. Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan dilakukan pada saat akarnya sudah berkembang dengan baik atau tunas sudah memilki tinggi sekitar 8 cm. Tanda akar yang sudah berkembang dengan baik adalah umbi susah untuk dicabut. Kemudian berikan pupuk susulan NPK Grower agar pertumbuhannya lebih cepat.

 

Demikian para pembaca setia databisnisekonomi.com  pembahasan  terkait dengan Menanam Bawang Merah Diparalon . Mudah bukan cara Menanam Bawang Merah Diparalon jika Anda menginginkan info yang mudah lainnya Hidroponik Bawang Merah Yang Menguntunkan Bagi Keluarga Anda. Selamat mencoba.

Cara Menanam Bawang Merah Di Musim Hujan

Cara Menanam Bawang Merah

Saat ini cara menanam bawang merah sudah banyak mengalami inovasi dan kemajuan. Banyak petani yang memanfaatkan berbagai teknologi terbaru untuk budidaya bawang merah, sehingga hasil yang didapat juga lebih melimpah. Bawang merah merupakan jenis tanaman holtikutura musiman yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Pada saat musim panen yang dilakukan secara bersamaan terkadang membuat harga bawang merah anjlok.

Memilih Bibit Bawang Merah

Ada banyak sekali varietes benih bawang merah yang bisa Anda budidayakan. Diantaranya ada benih lokal sampai benih hibrida impor. Bntuk benih yang dijual ada yang berupa biji, ada juga benih yang berupa umbi. Jenis bibit yang kedua yang banyak digunakan oleh petani dalam budidaya bawang merah. Benih bawang merah yang baik adalah benih yang berasal dari umbi yang dipanen tua atau sekitar usia 80 -100 hari tergantung pada lokasi tanam.

Mengolah Tanah dan Menanam Bibit Bawang Merah

Sebelum menanam bawang merah terlebih dahulu perlu dipersiapkan lahan tanam. Buatlah bedengan dengan lebar 1-1,2 meter, tinggi bedengan 50 cm, dan pajang bedengan disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Buatlah jarak antar bedengan sekitar 50 cm, sekaligus dijadikan sebagai parit dengan kedalaman 50 cm. Gemburkan tanah di bedengan dengan cara mencangkulnya sedalam 20 cm. Bentuk permukaan bedengan menjadi rata.

Perawatan Budidaya Bawang Merah

Cara Menanam bawang merah yang perlu diperhatikan adalah penyiraman tanaman. Aktivitas ini sebaiknya dilakukan dua kali sehari yakni pada waktu pagi dan sore hari. Hal ini dilakukan dari awal penanaman sampai tanaman berusia 10 hari, setelah itu frekuensinya dikurangi menjadi satu kali sehari.Perawatan selanjutnya adalah pemberian pupuk tambahan yang dilakukan ketika tanaman berumur 2 minggu dari awal tanam.

Pengendalian Hama Tanaman Bawang Merah

Tanaman bawang merah mempunyai beberapa jenis hama dan penyakit yang menyerang. Tapi ada beberapa jenis penyakit yang sering menyerang budidaya bawang merah yakni hama ulat dan penyakit layu. Hama ulat sering menyerang daun bawang, gejala yang ditimbulkan terlihat bercak putih pada daun. Bila daun diteropong akan terlihat bekas gigitan ulat.Untuk mengatasi hama ini bisa dilakukan dengan cara manual yakni dengan mengambil ulat dan telur secara langsung, kemudian dimusnahkan.

Panen Budidaya Bawang Merah

Salah satu ciri tanaman bawang merah yang sudah siap untuk dipanen apabila 60-70% daun bawang sudah mulai rebah. Atau bisa dilakukan pemeriksaan umbi secara acak. Khusus bila menggunakan bibit dari umbi, tingkat daun yang rebah harus mencapai 90%.Cara menanam bawang merah selanjutnya adalah memperhatikan tanaman yang sudah mulai bisa dipanen. Biasanya bawang merah merah bisa mulai dipanen dalam rentang waktu 55-70 haris sejak tanam.

Tips Menanam Bawang Merah Di Musim Hujan

Persiapan Tanam

Cara menanam bawang merah di musim hujan yang pertama adalah pengolahan lahan atau persiapan media tanam. Dimana lahan digemburkan melalui pencangkulan atau pembajakan hingga kedalaman 20-30 cm, lalu buat bedengan dengan ketinggian 25-35 cm, dengan jarak pada bedengan 40 sampai 50 cm. Taburi lokasi terlebih dulu sebelum Anda membuat bedengan memakai takaran sekitar 3 ton per hektar, dengan dolomit sekitar 0,5 sampai 1 ton per hektar yang ditambah pula dengan pupuk NPK dan SP.

Persiapan Benih

Cara menanam bawang merah di musim hujan yang kedua meliputi persiapan benih. Benih atau bibit dari bawang merah yang diperlukan ketika musim hujan yaitu jenis lokal atau bauji. Pastikan dalam cara menanam bawang merah di musim penghujan ini bibit sudah disimpan hingga 2 bulan lamanya sesudah panen, adapun umbi memiliki titik untuk tumbuh akar dengan munculnya tunas.

Penanaman Bawang Merah Di Musim Hujan

Cara menanam bawang merah di musim hujan selanjutnya adalah dengan penanaman bawang merah. Sebelum Anda menanamnya, pastikan kulit luar pada benih di buang berikut sisa-sisa pada akarnya. DI musim penghujan sendiri, ujung umbi pada bawang merah perlu dipotong sekitar 1/5-1/6 supaya tak tertimbun tanah jika terjadi hujan seusai di tanam. Pada bibit bawang merah yang telah kawak berumur sekitar 4 bulan, ujung umbi tak perlu dipotong.

Pemupukan Bawang Merah Di Musim Hujan

Cara menanam bawang merah di musim hujan berikutnya adalah dengan pemberian pupuk pada bawang merah, yakni pupuk dasar dan pupuk susulan. Pupuk susulan sendiri dilakukan sesudah pendangiran maupun pembersihan gulma, dimana pemberian pupuk sendiri diberikan pada sela tanaman melalui pembuatan lubang atau larikan, dan pupuk dicampur merata.

Pemanenan Bawang Merah Di Musim Hujan

Cara menanam bawang merah di musim hujan terakhir yaitu tahap pemanenan. Untuk pemanenan sendiri sebaiknya dilakukan ketika cuaca sedang cerah atau ketika daun sudah kering atau tiris dari air hujan. Tahapan cara menanam bawang merah di musim hujan ini bertujuan agar mempermudah pengeringan supaya buah tak membusuk.

baik lah itu sedikit panduan bagi temen temen yang ingin mendapatkan hasil berlimpah membudidayakan bawang merah,semoga artikel ini bisa membantu temen temen semua