Siapa yang tidak mengenal kue kenyal yang satu ini? Kamu mungkin mengenal kue mochi sebagai salah satu rekomendasi mochi di Jakarta atau oleh-oleh khas Sukabumi, Jawa Barat. Tapi, bagaimana ya asal usul mochi yang sebenarnya? Nahh biar gak penasaran yukk kita bahas bareng mengenai Cara Membuat Kue Mochi Dari Tepung Ketan Yang Simple.
Mochi merupakan kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Kue ini sudah digunakan untuk perayaan tahun baru bagi para bangsawan Jepang selama periode Heian (tahun 794 – 1185).
Berasal dari kata kerja “motsu” yang artinya untuk menahan atau memiliki, menandakan bahwa mochi merupakan makanan yang diberi oleh para dewa. Ada juga kata “mochizuki” berarti bulan purnama dan orang yang menyebut “muchimi” yang artinya lengket.
Petani Jepang jaman dulu memakan mochi pada musim dingin untuk meningkatkan stamina mereka. Para samurai pun suka dengan kue mochi karena untuk disiapkan mudah dan bisa dibawa kemana-mana. Suara mochi yang ditumbuk merupakan tanda bahwa mereka akan pergi ke medan perang. Awal abad ke 10, berbagai jenis mochi juga digunakan sebagai persembahan kekaisaran upacara keagamaan.
Ada juga yang mengatakan bahwa mochi berasal dari China. Tetapi setelah ditelusuri melalui sejarah lisan, bukan mochi yang berasal dari China. Namun warga keturunan Tionghoa memang merupakan pelopor usaha dagang mochi yang pertama di Sukabumi.
Di Indonesia, mochi dapat kamu temukan di beberapa daerah di Jawa Barat. Kue ini biasanya dijadikan oleh-oleh khas terutama di daerah Sukabumi. Kue mochi yang kamu temukan di Sukabumi berbeda dengan di Jepang, kue mochi asal Sukabumi memiliki keunikan dalam pengemasannya yaitu menggunakan keranjang bambu. Isian kacang tanah dalam mochi juga tidak ditemukan di mochi Jepang.
Cara Membuat Kue Mochi Dari Tepung Ketan
Bahan :
- 140 gram tepung ketan putih
- 50 gram tepung ketan hitam
- 100 gram gula pasir
- ½ sdt teh garam
- 1/8 sdt vanili bubuk
- 1 sdm minyak goreng
- 50 gram tepung sagu
- 150 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 100 ml air panas
- 2 sdm wijen, disangrai
- 75 gram tepung maizena untuk baluta
Cara membuat :
- Balutan: sangrai tepung maizena 5 menit di atas api kecil. Sisihkan.
- Campur tepung ketan putih, tepung ketan hitam, gula pasir, garam, vanili bubuk, dan minyak goreng. Aduk rata. Sisihkan.
- Campur tepung sagu dan 50 ml santan. Aduk rata. Tuang air panas. Aduk rata.
- Tuang campuran ini sedikit – sedikit ke campuran tepung. Aduk rata.
- Tambahkan wijen. Aduk rata. Tuang sisa santan. Aduk sampai kalis.
- Tuang ke pyrex. Kukus 30 menit dengan api sedang sampai matang.
- Angkat. Potong kotak. Gulingkan di tepung maizena sangrai.
Tradisi di Jepang Tentang Kue Mochi
Sudah merupakan tradisi dalam masyarakat Jepang untuk memakan kue mochi dalam rangka merayakan acara tahun baru, karena itulah kita bisa melihat banyak orang melakukan mochitsuki pada bulan Desember. Mochitsuki merupakan metode tradisional orang Jepang ketika membuat kue mochi menggunakan palu kayu untuk menumbuk beras mochi yang dikukus dalam wadah kayu atau batu. Setelah beras menjadi lengket, dipotong menjadi potongan-potongan kecil kemudian dibentuk menjadi bulat atau oval.
Mochi di Jepang dimasak dengan cara dipanggang, dibakar, atau direbus. Bentuknya juga beraneka ragam, ada yang dijual bebas dalam bentuk bubuk yang biasanya dihidangkan dalam bentuk adonan, atau dalam bentuk batangan kering, dan biasa disajikan dengan cara direbus atau dipanggang. Salah satu yang paling mudah dibuat ialah Kinako Mochi, yakni adonan mochi yang dibentuk sesuai selera, lalu di atasnya ditaburi serbuk kacang tanah.
Demikian informasi mengenai Cara Membuat Kue Mochi Dari Tepung Ketan Yang Simple yang bisa Anda lakukan. Jika anda tertarik untuk membuat keripik singkong, anda bisa kepoin artikel lain di website ini. Semoga informasi Sejarah dan Cara Membuat Kue Mochi ini bisa bermanfaat dan berguna untuk menambah wawasan serta referensi bisnis Anda di waktu mendatang. Terima kasih.
