Tag Archives: cara membuat pupuk organik

Jelaskan Cara Membuat Pupuk Kompos yang Baik dan Benar

Hallo! Pada artikel kali ini saya akan men jelaskan cara membuat pupuk kompos yang baik dan benar. Membuat pupuk kompos sendiri tidaklah sulit.

Kita bisa membuat pupuk kompos sendiri dengan bermodalkan sampah organik. Kualitasnya pun tak kalah dengan kualitas pupuk kimia berbagai merek yang banyak di jual di pasaran.

Anda juga bisa belajar lebih banyak mengenai kompos organik salah satunya dengan membaca artikel Proses Pembuatan Pupuk Kompos Menggunakan Sampah Organik

Sebelum masuk ke cara pembuatan pupuk kompos, persiapkan dulu alat dan bahan yang akan kita gunakan.

Alat yang Diperlukan

  • Wadan komposter
  • Sarung tangan
  • Sekop
  • Alat pencacah
  • Karung
  • Terpal

Bahan yang Digunakan

  • Sampah hijau
  • Sampah coklat
  • em4
  • Air
  • Air gula
  • Air beras

Cara Membuat Pupuk Kompos

jelaskan cara membuat pupuk kompos yang benar
Berikut ini langkah-langkah dalam proses membuatan pupuk kompos :

Tahap Persiapan

  1. Pertama siapkan Komposter, Komposter adalah wadah untuk mengolah kompos. Di tempat dengan lahan-lahan besar, sebenarnya membuat kompos bisa dilakukan di lubang sedalam 50–100 sentimeter yang digali di tanah. Namun, ini mungkin kurang praktis untuk yang tinggal di perkotaan. Di lahan terbatas, kita bisa menggunakan komposter. Seperti prinsip pengomposan yang aerob, wadah ini perlu berlubang atau berpori agar bisa mengakomodasi sirkulasi udara.
  • Selanjutnya, Siapkan sampah hijau dan sampah cokelat.  Perhatikan prinsip dasar ini ketika akan membuat kompos. Kita memerlukan empat jenis bahan, yaitu karbon (sampah cokelat), nitrogen (sampah hijau), air, dan oksigen. Sampah cokelat dan sampah hijau adalah sebutan yang merujuk pada kandungan unsur sampah itu; kita tidak bisa menentukannya dari sekadar melihat warnanya. Perbandingan ideal sampah cokelat dengan sampah hijau adalah 3:1.

Tahap Pengolaha

  1. Cacah semua sampah organik tersebut hingga berukuran kecil, proses ini dilakukan agar proses pelapukan bahan kompos dapat berlangsung lebih cepat. Jika anda mengalami kesulitan dalam mencacah sampah organik ada bisa menggunakan Mesin Pencacah Kompos.
  2. Setelah bahan sudah siap, campurkan dan masukkan ke dalam komposter. Kita juga membutuhkan bantuan pengurai, yaitu mikroorganisme hidup. Oleh karena itu, Anda dapat juga menambahkan campuran pupuk kompos yang sudah jadi dan tanah, kotoran ternak, atau Effective Microorganism 4 (EM4). Bagi yang baru pertama kali akan membuat kompos, kompos jadi atau EM4 ini tersedia di toko-toko pertanian atau bisa dibeli secara daring.
  3. Selanjutnya, siramkan air gula atau air beras di atas campuran bahan. Ini akan menjadi makanan bagi mikroorganisme, yang akan mempercepat pertumbuhan mikroorganisme serta proses pengomposan. Lantas, tutup komposter Anda.
  4. Setelah satu minggu, buka kembali komposter lalu aduk bahan-bahan di dalamnya. Lalu tutup lagi, dan ulangi pengadukan setiap minggu. Pada minggu pertama dan kedua, mikroba mulai bekerja menguraikan sampah. Pada tahap ini, suhu sampah biasanya akan naik menjadi sekitar 40 derajat celsius. Ulangi terus pengadukan sampai jangka 6 minggu.

Tahap Pemanenan

  1. Sesudah 6 minggu, ini saatnya panen. Kompos dikatakan sudah jadi apabila warnanya sudah kehitaman dan tidak tercium lagi bau tak sedap khas sampah. Aroma kompos lebih seperti bau tanah. Suhu kompos kira-kira 30 derajat celsius.
  2. Jika kompos sudah jadi, pisahkan bagian yang kasar dan halus dengan ayakan. Ambillah bagian yang halus. Pupuk kompos yang kasar bisa dicampurkan kembali ke dalam bak pengomposan sebagai bahan aktivator.

Hasil pupuk kompos ini bisa langsung kita gunakan pada tanam ataupun dijadikan lahan bisnis dengan cara menjual pupuk komposnya. Jika bisnis jual pupuk kompos bisa sukses, anda bisa merambah ke ranah pengiriman dan ekspor pupuk kompos. Jika anda ingin menyimpannya, anda dapat mengemasnya menggunakan karung lalu menyimpannya di tempat yang kering dan teduh.

Sekian dulu pembahasan saya mengenai penjelasan cara membuat pupuk kompos yang baik dan benar. Semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan anda.
Selamat mencoba!

Cara Membuat Pupuk Organik Padat Dengan Langkah Sederhana

Untuk mengetahui cara membuat pupuk organik padat, kita harus tahu dulu jenis-jenis pupuk organik. Pada dasarnya, pupuk organik terbagi 2, yakni pupuk organik padat dan pupuk organik cair.

Tapi untuk artikel kali ini, kita akan fokus ke cara membuat pupuk organik padat

Mengapa Mencoba Cara Membuat Pupuk Organik Padat?

Aplikasi organik padat akan memberikan tambahan unsur-unsur kimia dalam tanah baik makro maupun mikro, yang sangat dibutuhkan tanaman. Selain itu, daya serap tanaman terhadap unsur hara juga meningkat,

Karena pupuk organik mampu menjaga kelembaban tanah, sehingga pelarutan unsur hara dapat berjalan dengan baik. Pertumbuhan akar juga menjadi sempurna.

Pemberian pupuk organik akan meningkatkan kegemburan tanah, sehingga perakaran tanaman akan mudah menembus struktur tanah yang remah. Dari segi keragaman biologi, pupuk padat juga mampu menyediakan material organik yang sangat dibutuhkan sebagai sumber energi bagi aktivitas mikroorganisme tanah.

Bahan yang Dibutuhkan dalam Cara Membuat Pupuk Organik Padat

Untuk membuat pupuk organik padat, ada beberapa bahan yang kita perlukan, seperti di bawah ini:

  • Pupuk kandang dari kotoran kambing
  • Sisa-sisa potongan rumput
  • DSA (Decomposer Super Active)
  • Air secukupnya

Kira-kira hanya itulah bahan yang dibutuhkan. Sederhana bukan? Disini air dibutuhkan untuk melembabkan bahan-bahan yang akan kita olah nanti.

Untuk kotoran kambing yang digunakan bukanlah kotoran kambing yang masih baru atau segar, melainkan kotoran kambing yang sebelumnya sudah didiamkan atau diendapkan selama kurang lebih 2 minggu.

Sebelumnya, kamu bisa baca dahulu cara membuat pakan ternak kambing dari bahan organik, guna menghasilkan kotoran kambing dengan kualitas yang lebih baik untuk pupuk organik.

Untuk rasio bahan dasar yakni kotoran kambing dan sisa-sisa potongan rumput adalah 2:1. Dua untuk kotoran kambing dan satu untuk sisa-sisa potongan rumput. Sedangkan untuk DSA harus dilarutkan dengan perbandingan 1 liter DSA diencerkan dengan 50 liter air.

Cara Membuat Pupuk Organik Padat

  1. Pertama-tama campurkan pupuk kandang dan pupuk organik dalam satu bak/wadah.
  2. Masukkan sisa potongan rumput yang sudah dicacah ke dalam bak. Isi bak hingga setinggi sekitar 20cm.
  3. Selanjutnya, timpa lapisan potongan rumput tadi dengan kotoran kambing.
  4. Setelah itu, siram DSA ke dalam bak secara merata.
  5. Apabila lapisan pertama sudah selesai, timpa lagi diatasnya dengan urutan poin 2 sampai poin 4.
  6. Ulangi poin 5 hingga bahan habis terpakai.
  7. Tuang sisa larutan DSA ke dalam bak.
  8. Jika bahan sudah habis terpakai, tutup permukaan bak menggunakan plastik hitam, lalu diatas plastik hitam tutup lagi dengan lembaran kayu agar plastiknya tidak terbuka.
  9. Diamkan selama satu minggu.
  10. Setelah satu minggu, penutup bak kita buka, lalu pupuk kita aduk menggunakan sekop/cangkul, guna memastikan bahwa kelembapan di setiap lapisan merata.
  11. Jika masih ada bagian yang terlihat belum lembap, maka cukup disiram dengan air dan diaduk kembali.
  12. Sehabis itu, bak ditutup lagi dan pupuk didiamkan lagi selama 1 minggu.
  13. Ulangi poin 11 dan 12 selama 3 minggu.
  14. Setelah minggu ke-3, popok kompok organik padat sudah siap digunakan.

Indikasi Cara Membuat Pupuk Organik Padat Berhasil Beserta Tips

Indikasi bahwa pupuk organik padat sudah dapat digunakan, yakni warna pupuk menjadi lebih hitam/gelap. Kemudian tekstur kotoran kambing sudah tidak ada lagi karena sudah hancur terurai.

Kalaupun teksturnya sudah bulat menyerupai kotoran kambing, biasanya apabila pupuk sudah mantap, bentuk bulat tadi digenggam pun sudah langsung hancur. Selain itu, suhu pupuk juga sudah mendingin.

Cara membuat pupuk organik padat yang berhasil biasanya menghasilkan pupuk yang gampang hancur sehingga memudahkan proses pemberian pupuk ke tanaman.

Untuk hasil yang maksimal, baiknya pupuk diadaptasikan terlebih dahulu dengan tanah dan tanaman selama 3-7 hari untuk memastikan agar pupuk benar-benar dingin di dalam tanah.

Perbandingan pengaplikasian pupuk ini adalah 1/2 kilogram pupuk organik padat untuk setiap 1 meter persegi lahan.