Tag Archives: tepung maizena

8 Kegunaan Tepung Jagung Selain Sebagai Bahan Masakan

Kegunaan tepung jagung hadir dalam ranah yang sangat beragam. Sebut saja masalah penyakit kutu air, rambut berminyak, atau bahkan noda pada karpet. Hal-hal yang saya sebut barusan adalah hal-hal yang sangat berbeda.

Tahukah kamu bahwa tepung jagung dapat menjadi solusi dari masalah-masalah tadi? Kegunaan tepung jagung yang sangat beragam ini memang cenderung mengejutkan banyak orang.

Siapa yang mengira bahwa tepung jagung yang biasa kita simpan di lemari bersampingan dengan bahan makanan lainnya, ternyata dapat menjadi solusi bahan pembersih kotoran, atau bahkan untuk menjaga kesehatan. Sungguh wow sekali.

Kegunaan Tepung Jagung

Berikut ini akan saya jelaskan 8 kegunaan tepung jagung yang pasti jarang diketahui orang sebelumnya. Monggo disimak:

1. Menyembuhkan Iritasi Kulit

Tepung jagung dapat digunakan sebagai penyembuh untuk masalah kulit, seperti iritasi, alergi, maupun terbakar sinar matahari. Buat pasta dengan campuran bahan 3 sendok makan tepung jagung dan air dingin secukupnya.

Aduk hingga kekentalan pasta anda menyerupai selai kacang. Gunakan spon bedak atau kapas untuk memaparkan pasta tepung jagung ini ke kulit anda yang bermasalah. Setelah itu biarkan mengering. Biasakan menggunakan cara ini sebelum anda tidur agar kerjanya lebih efektif.

2. Mencegah Kutu Air

Kutu air adalah permasalahan atau penyakit pada kaki yang menyebabkan kaki berbau tidak sedap. Masalah ini disebabkan oleh tumbuhnya jamur pada permukaan kulit di kaki.

Jamur biasa tumbuh dan tinggal di tempat yang lembap dan bersuhu rendah. Kondisi ini seringkali terjadi pada para atlit atau olahragawan yang notabene menumpuk keringat di kaki mereka.

Itulah mengapa di barat, kondisi ini disebut juga athlete’s foot, atau kaki atlit. Nah, kegunaan tepung jagung yang mampu menyerap kelembapan membuatnya mampu mencegah penyakit kutu air atau kaki atlit ini.

Caranya cukup mudah. Cukup taburkan tepung jagung ke kakimu agar kakimu selalu kering sehingga mencegah tumbuhnya jamur.

3. Deodoran Alami

Kegunaan tepung jagung yang mampu menyerap kelembapan, serta sifatnya yang tidak memiliki bau membuat tepung jagung mampu berfungsi sebagai deodoran alami.

Cukup dengan mencampurkan 3 sendok makan tepung jagung organik, 4 sendok makan soda bubuk, serta 5 sendok makan minyak kelapa. Aduk bahan-bahan ini hingga terbentuk pasta, lalu taruh di wadah toples.

Meskipun belum ada studi maupun bukti konkrit bahwa deodoran dari tepung jagung ini lebih efektif ketimbang deodoran biasa, yang pasti deodoran dari tepung jagung ini lebih natural dan lebih murah.

4. Melindungi Area Privat

Keringat yang menumpuk di sekitar area privat-mu dapat menimbulkan penyakit semacam iritasi serta bau tidak sedap. Kegunaan tepung jagung dapat mengatasi masalah ini dengan cara mencegah terjadinya kelembapan yang berlebih.

Kurangi penggunaan bedak talek sebagai solusi terhadap masalah ini. Sebab, penggunaan bedak talek memiliki kemungkinan kecil meningkatknya risiko kanker rahim pada wanita, meskipun belum terbukti secara penuh.

5. Menghilangkan Noda Berminyak

Meskipun ada banyak sekali teknik menghilangkan noda dengan cara yang kreatif dan bermacam-macam, kegunaan tepung jagung memiliki peran khusus di bidang ini.

Tepung jagung dapat membersihkan kedua jenis noda ini dengan sangat efektif: tumpahan minyak dan noda tinta.

Caranya cukup taburkan tepung jagung ke bagian pakaian atau kain yang terkena noda. Diamkan sejenak agar tepung jagung dapat menyerap segala bentuk kebasahan yang ada. Setelah itu lanjutkan dengan cara mencuci biasa.

6. Merapihkan Rambut Kusut

Apabila kamu mengalami masalah rambut yang mudah kusut, inilah solusinya. Kamu cukup menerapkan tepung jagung ke bagian yang kusut dan sekitarnya. Kegunaan tepung jagung ini dapat membantu melicinkan serta rambut sehingga lebih mudah disisir atau dirapihkan.

7. Dry Shampoo

Dry Shampoo atau shampo kering seringkali digunakan ketika kamu sedang buru-buru dan tidak punya cukup waktu untuk keramas. Meskipun solusi untuk masalah ini banyak dijual di toko-toko dalam bentuk spray, kamu bisa membuat solusi sendiri menggunakan tepung jagung.

Cukup campurkan seperempat gelas tepung jagung dan 2 sendok makan soda bubuk dalam wadah penyimpanan. Taburkan sejumput campuran tadi ke sisir rambut dan rambutmu.

Campuran ini harusnya mampu menghilangkan minyak pada rambutmu dan membuat rambutmu terlihat bersih dan berkilau tanpa perlu keramas. Namun karena tepung jagung dan soda bubuk memiliki warna terang, baiknya cara ini digunakan pada rambut dengan warna terang juga.

8. Solusi Gigitan Serangga

Gigitan serangga jelas mengganggu dan membuat kita tidak nyaman. Bekas gigitan serangga dapat menjadi parah dan lebih gatal apabila terekspos terhadap kondisi lembap, minyak, maupun bakteri.

Pastikan bekas gigitan serangga tetap bersih dan kering serta mengurangi kegatalan dengan mengoleskan pasta yang terbuat dari tepung jagung. Campurkan 3 sdm tepung jagung dengan air dingin dan aduk hingga kental. Paparkan pada area gigitan.

***

Silahkan baca juga artikel cara membuat tepung maizena agar kamu bisa menggunakannya dalam cara-cara di atas. Selamat mencoba!

 

Cara Membuat Tepung Maizena Dengan Mesin Maupun Dengan Cara Rumahan

Cara membuat tepung maizena dapat dilakukan dengan banyak cara. Ada yang menggunakan mesin dengan kuantitas hasil yang banyak. Namun ada juga cara membuat tepung maizena dengan alat dapur biasa.

Nah, disini kita akan bahas kedua cara tersebut dengan mendetil. Silahkan disimak!

Cara Membuat Tepung Maizena dengan Mesin Produksi Tepung

1. Proses Pembersihan

Pertama-tama, bersihkan jagung dari kotoran semacam debu, kerikil, pasir, atau bekas tongkolnya. Proses pembersihan ini dapat dilakukan dengan metode penyedotan maupun metode penyaringan.

2. Proses Perendaman dan Pengupasan

Tujuan dari proses perendaman ini adalah untuk melunakkan biji-biji jagung agar pemisahan antara kulit dan lembaganya terjadi dengan mudah. Selain itu juga agar cara membuat tepung maizena ini tidak menghilangkan banyak pati.

Perendaman biasanya dilakukan dengan menggunakan tangki atau bak yang berlapis porselen, beling, atau stainless steel. Untuk menghindari proses fermentasi yang dapat menghasilkan alkohol, proses perendaman ini biasanya dilakukan dalam suhu 45-50 derajat celcius.

Air untuk merendam diberi sedikit larutan SO2 0.1-0.5% guna membantu proses pelepasan pati dari endosperma dengan cara melonggarkan ikatan matriks protein.

Perendaman dilakukan selama 30-40 jam. Seusai perendaman, jagung sudah menjadi lunak dan selanjutnya dapat dikupas dengan mudah.

3. Proses Pemisahan Lembaga

Pemisahan lembaga dilakukan dengan menggunakan alat pemisah lembaga dari butir jagung (germ separator). Alat tersebut bekerja dengan screw conveyor dan pedal yang berputar pada bagian atas tangki.

Butir jagung kasar kemudian dikeringkan untuk membuat maizena, sedangkan lembaganya dibuat minyak jagung.

4. Proses Ekstraksi Pati

Ekstraksi pati dalam cara membuat tepung maizena dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cara kering dan basah.

  • Cara kering dilakukan dengan cara jagung pipilan yang telah dikeringkan digiling hingga menjadi tepung. Tepung jagung direndam dalam larutan NaOH 0,1% untuk menghilangkan protein. Selama perendaman dilakukan pengadukan beberapa kali. Campuran dibiarkan pada suhu ruang sampai patinya mengendap (±3 jam) dan cairannya merupakan larutan protein dalam NaOH. Cairan selanjutnya dipisahkan dari butir-butir pati dan pati dicuci dengan air untuk menghilangkan sisa NaOH dimana protein yang masih melekat.
  • Cara basah, jagung yang sudah dipisahkan dari kulit dan lembaganya langsung digiling sehingga 50dihasilkan bubur jagung. Bubur jagung disaring dengan saringan mesh 80 untuk memisahkan butir-butir pati dari bagian yang masih terlalu kasar. Pati didalam air saringan dibiarkan mengendap seperti pada pembuatan tapioka, atau langsung direndam di dalam larutan NaOH 0,1 % sambil diaduk-aduk dan dibiarkan mengendap. Cairan selanjutnya dipisahkan dari butir-butir pati dan pati dicuci dengan air dari sisa-sisa NaOH dan protein.

5. Proses Pengeringan

Seusai proses ekstraksi, biasanya hasilnya adalah endapan pati yang bersifat keras. Endapan ini kemudian diambil dan dikeringkan hingga kadar airnya sekitar 14%.

6. Proses Penggilingan

Proses ini bertujuan untuk menghaluskan bongkahan-bongkahan pati jagung yang kasar menjadi halus. Penggilingan dapat dilakukan sebanyak 2 sampai 4 kali hingga memperoleh hasil yang paling halus.

7. Proses Pengemasan dan Penyimpanan

Simpan tepung maizena-mu di tempat yang sejuk dan kedap udara. Atau kamu bisa mulai proses pengemasan agar bisa dijual kembali. Pilih kemasan yang menarik agar pembeli tertarik untuk menggunakan produkmu.


Cara Membuat Tepung Maizena dengan Alat Dapur

  1. Gunakan jagung yang sudah tua.
  2. Jemur jagung hingga kering. Tujuannya agar biji jagung dapat lepas dengan mudah dari tongkolnya.
  3. Apabila sudah kering, lepaskan biji jagung dari tongkolnya.
  4. Haluskan biji jagung dengan menggunakan blender. Ulangi proses ini hingga biji jagung sudah benar-benar menjadi halus.
  5. Ayak biji jagung yang sudah dihaluskan dengan penyaring untuk memisahkan butiran-butiran yang kasar.
  6. Blender kembali tepung yang masih kasar hingga menjadi halus.
  7. Jemur tepung yang sudah halus agar kelembapannya hilang.
  8. Tepung maizena kini siap digunakan.