Tag Archives: pupuk

Pedoman Dan Cara Membuat Pupuk Kompos Sederhana Dari Sampah Organik

Cara membuat pupuk kompos sederhana yang begitu mudah namun dengan keuntungan yang melimpah, membuat pupuk kompos dijuluki black gold, atau emas hitam. Peluang pupuk kompos sebagai usaha yang menguntungkan begitu besar.

Diperuntukkan untuk anda yang memiliki kebun sendiri di rumah, mengetahui cara membuat pupuk kompos sederhana menjadi hal yang patut anda ketahui.

Terlebih lagi, dengan menerapkan pengelolaan pupuk kompos di rumah anda, kini anda dapat mengurangi penumpukan sampah di tempat sampah anda dan mengalihkannya ke tempat pembuatan kompos.

Cara Membuat Pupuk Kompos Sederhana

Apa itu kompos? Bagaimana cara membuat pupuk kompos sederhana? Arti dari membuat kompos, atau composting, adalah mengambil sampah dan sisa dari dapur-mu, lalu memprosesnya agar terurai bersama tanah yang nantinya bisa sangat bermanfaat bagi tanamanmu.

Sederhananya, composting adalah kegiatan mengontrol serta mempercepat proses penguraian sampah dengan cara mendaur-ulang bahan-bahan organik dan mengubahnya menjadi elemen tanah yang kaya akan nutrisi.

Kalau dipikir-pikir lagi, konsepnya mungkin semacam membuat sampah-sampah organik ini ‘lahir kembali’. Semacam reinkarnasi hehehe.

Nah, berikut ini adalah kiat-kiat yang perlu kamu perhatikan dalam membangun sistem cara membuat pupuk kompos sederhana. Ayo kotori tanganmu!

Penentuan Lokasi dalam Cara Membuat Pupuk Kompos Sederhana

Apabila kamu merencanakan sistem pembuatan kompos di luar rumah, pilihlah lokasi yang dekat dengan sumber air. Tak hanya itu, akses terhadap cahaya matahari juga perlu kamu perhatikan.

Baiknya, sistem pembuatan kompos milikmu berada di lokasi yang mendapatkan cahaya matahari secukupnya. Tentunya, kamu tidak ingin bahan-bahan pupuk kompos-mu mengering seluruhnya. Meskipun demikian, cahaya matahari memang membantu mempercepat prosesnya.

Apa yang Bisa Kamu Masukkan ke Wadah Sistem Pembuatan Kompos-mu

Tambahkanlah benda-benda dengan kandungan nitrogen (hijau) atau benda-benda berbasis karbon (coklat) ke dalam wadah kompos-mu. Guna mendapatkan hasil yang maksimal, usahakan menjaga rasio antara barang-barang hijau dan coklat sekitar 1:2.

Berikut adalah beberapa bahan yang bisa kamu masukkan ke wadah kompos-mu:

1. Mengandung Nitrogen (Hijau)
  • Sisa sayuran dan buah-buahan
  • Sisa potongan rumput segar
  • Kulit kacang atau kulit telur
  • Ampas kopi
  • Ampas teh
  • Roti-rotian
  • Kotoran hewan (sapi, kambing, ayam, atau kelinci
2. Mengandung Karbon (Cokelat)
  • Kardus
  • Daun kering, ranting pohon, buah pohon pinus
  • Kemasan telur dari karton
  • Serbuk kayu
  • Jerami
  • Tisu dan koran bekas
  • Kain pembalut
  • Kertas bekas
  • Tutup botol dari gabus

Saya sarankan untuk membaca artikel mengenai limbah organik untuk keterangan yang lebih lengkap mengenai bahan pupuk kompos.

Apa yang Tidak Boleh Dimasukkan Ke Dalam Wadah Kompos

Sebagian besar sistem cara membuat pupuk kompos sederhana tidak memiliki temperatur internal yang dibutuhkan guna membunuh bakteria-bakteria yang ada dalam benda-benda berikut ini secara sempurna.

  • Tulang dan daging
  • Lemak serta minyak untuk memasak
  • Produk-produk susu (susu, keju, mayonnaise, dan lain-lain)
  • Kotoran kucing atau anjing
  • Rumput liar atau tanaman yang sakit
  • Sisa potongan rumput yang terkena pestisida

Maka dari itu, lebih baik untuk tidak memasukkan benda-benda yang ada di daftar di atas ke dalam sistem pembuatan kompos-mu. Ditambah lagi, menambahkan komponen sintetis ke dalam sistem pembuatan kompos dapat menghancurkan mikroorganisme yang dibutuhkan dalam proses pembuatan pupuk kompos.

Variasi Gaya dan Ukuran Sistem Cara Membuat Pupuk Kompos Sederhana

Disinilah kreatifitasmu diuji. Untuk sistem cara membuat pupuk kompos sederhana, tentunya diperlukan wadah yang mumpuni untuk memproses sampahmu menjadi kompos.

Jika kamu tinggal di apartemen kecil, baiknya kamu memilih wadah dengan ukuran yang lebih kecil. Semisal, sistem kompos meja, atau dengan menggunakan tong sampah kecil yang kira-kira muat untuk ditaruh di balkon apartemen-mu.

Namun jika kamu memiliki halaman kebun yang luas, saya menganjurkan untuk membuat sistem kompos dengan 2 atau 3 bak seperti gambar di atas. Keuntungan dari bak yang lebih dari satu ini adalah kamu akan memiliki bak yang aktif memproses dan bak dengan pupuk yang siap dipanen.

Langkah-langkah Membuat Pupuk Kompos

Langkah-langkah dasar dalam cara membuat pupuk kompos sederhana adalah sebagai berikut:

  1. Penumpukkan/Pelapisan
  2. Pengairan
  3. Pengadukkan/Pembalikan
  4. Pengulangan

Mulailah dengan membuat bak kompos-mu di atas tanah dengan resapan yang baik. Kamu dapat melapisi dasar bak-mu dengan batu dan kerikil guna membantu resapan atau sistem drainase.

Isi bak kompos-mu dengan 15 cm lapisan ‘coklat’, lalu tambahkan lapisan ‘hijau’ sekitar 5-8 cm. Siram dengan air agar timbunan sampahmu menjadi lembab, tapi jangan sampai terendam. Ulangi proses ini hingga bak-mu penuh terisi, lalu aduk dan balik ‘adonan’-mu.

Semakin sering kamu mengaduk dan membalik ‘adonan’-mu, semakin cepat juga proses penguraian bahan organik dalam bak kompos-mu. Konsep yang sama juga berlaku pada pembuatan pupuk organik padat.

Pupuk kompos dapat dinyatakan siap pakai apabila warnanya sudah berubah menjadi coklat gelap seperti tanah yang sehat. Bentuknya juga gembur namun agak lengket seperti tanah liat. Aroma-nya juga sangat khas bau tanah.

Biasanya, pupuk kompos akan siap digunakan dalam waktu kurang lebih 2 bulan hingga setahun. Rentang waktu ini bergantung pada bahan dasar kompos-mu, rasio bahan, serta frekuensi pengadukan.

 

 

Cara Membuat Pupuk Organik Padat Dengan Langkah Sederhana

Untuk mengetahui cara membuat pupuk organik padat, kita harus tahu dulu jenis-jenis pupuk organik. Pada dasarnya, pupuk organik terbagi 2, yakni pupuk organik padat dan pupuk organik cair.

Tapi untuk artikel kali ini, kita akan fokus ke cara membuat pupuk organik padat

Mengapa Mencoba Cara Membuat Pupuk Organik Padat?

Aplikasi organik padat akan memberikan tambahan unsur-unsur kimia dalam tanah baik makro maupun mikro, yang sangat dibutuhkan tanaman. Selain itu, daya serap tanaman terhadap unsur hara juga meningkat,

Karena pupuk organik mampu menjaga kelembaban tanah, sehingga pelarutan unsur hara dapat berjalan dengan baik. Pertumbuhan akar juga menjadi sempurna.

Pemberian pupuk organik akan meningkatkan kegemburan tanah, sehingga perakaran tanaman akan mudah menembus struktur tanah yang remah. Dari segi keragaman biologi, pupuk padat juga mampu menyediakan material organik yang sangat dibutuhkan sebagai sumber energi bagi aktivitas mikroorganisme tanah.

Bahan yang Dibutuhkan dalam Cara Membuat Pupuk Organik Padat

Untuk membuat pupuk organik padat, ada beberapa bahan yang kita perlukan, seperti di bawah ini:

  • Pupuk kandang dari kotoran kambing
  • Sisa-sisa potongan rumput
  • DSA (Decomposer Super Active)
  • Air secukupnya

Kira-kira hanya itulah bahan yang dibutuhkan. Sederhana bukan? Disini air dibutuhkan untuk melembabkan bahan-bahan yang akan kita olah nanti.

Untuk kotoran kambing yang digunakan bukanlah kotoran kambing yang masih baru atau segar, melainkan kotoran kambing yang sebelumnya sudah didiamkan atau diendapkan selama kurang lebih 2 minggu.

Sebelumnya, kamu bisa baca dahulu cara membuat pakan ternak kambing dari bahan organik, guna menghasilkan kotoran kambing dengan kualitas yang lebih baik untuk pupuk organik.

Untuk rasio bahan dasar yakni kotoran kambing dan sisa-sisa potongan rumput adalah 2:1. Dua untuk kotoran kambing dan satu untuk sisa-sisa potongan rumput. Sedangkan untuk DSA harus dilarutkan dengan perbandingan 1 liter DSA diencerkan dengan 50 liter air.

Cara Membuat Pupuk Organik Padat

  1. Pertama-tama campurkan pupuk kandang dan pupuk organik dalam satu bak/wadah.
  2. Masukkan sisa potongan rumput yang sudah dicacah ke dalam bak. Isi bak hingga setinggi sekitar 20cm.
  3. Selanjutnya, timpa lapisan potongan rumput tadi dengan kotoran kambing.
  4. Setelah itu, siram DSA ke dalam bak secara merata.
  5. Apabila lapisan pertama sudah selesai, timpa lagi diatasnya dengan urutan poin 2 sampai poin 4.
  6. Ulangi poin 5 hingga bahan habis terpakai.
  7. Tuang sisa larutan DSA ke dalam bak.
  8. Jika bahan sudah habis terpakai, tutup permukaan bak menggunakan plastik hitam, lalu diatas plastik hitam tutup lagi dengan lembaran kayu agar plastiknya tidak terbuka.
  9. Diamkan selama satu minggu.
  10. Setelah satu minggu, penutup bak kita buka, lalu pupuk kita aduk menggunakan sekop/cangkul, guna memastikan bahwa kelembapan di setiap lapisan merata.
  11. Jika masih ada bagian yang terlihat belum lembap, maka cukup disiram dengan air dan diaduk kembali.
  12. Sehabis itu, bak ditutup lagi dan pupuk didiamkan lagi selama 1 minggu.
  13. Ulangi poin 11 dan 12 selama 3 minggu.
  14. Setelah minggu ke-3, popok kompok organik padat sudah siap digunakan.

Indikasi Cara Membuat Pupuk Organik Padat Berhasil Beserta Tips

Indikasi bahwa pupuk organik padat sudah dapat digunakan, yakni warna pupuk menjadi lebih hitam/gelap. Kemudian tekstur kotoran kambing sudah tidak ada lagi karena sudah hancur terurai.

Kalaupun teksturnya sudah bulat menyerupai kotoran kambing, biasanya apabila pupuk sudah mantap, bentuk bulat tadi digenggam pun sudah langsung hancur. Selain itu, suhu pupuk juga sudah mendingin.

Cara membuat pupuk organik padat yang berhasil biasanya menghasilkan pupuk yang gampang hancur sehingga memudahkan proses pemberian pupuk ke tanaman.

Untuk hasil yang maksimal, baiknya pupuk diadaptasikan terlebih dahulu dengan tanah dan tanaman selama 3-7 hari untuk memastikan agar pupuk benar-benar dingin di dalam tanah.

Perbandingan pengaplikasian pupuk ini adalah 1/2 kilogram pupuk organik padat untuk setiap 1 meter persegi lahan.