Tag Archives: cara membuat arang aktif

Artikel

Cara Membuat Arang Aktif Untuk Wajah

Kali ini kita akan membahas cara membuat arang aktif untuk wajah.

Arang aktif atau karbon aktif, digunakan untuk menjernihkan air yang terkontaminasi atau terpolusi.

Jika dalam keadaan darurat, arang aktif bisa digunakan sebagai penetralisir racun dan toksin berbahaya dalam tubuh. Selain itu bisa juga digunakan untuk perawatan wajah.

Sebelum Membuat masker wajah dari arang aktif kita perlu membuat arang aktif terlebih dahulu. Pertama-tama Anda harus membuat arang rumahan dari kayu bakar atau tanaman seperti tanaman berserat.

Setelah itu, Anda dapat menambahkan zat kimia pengaktif, seperti kalsium klorida atau bisa juga sari lemon, dan menyelesaikan proses aktivasi.

Cara Membuat Arang Aktif Untuk Wajah

1.Buat Api

Cara Membuat Arang Aktif untuk wajah tahap pertama adalah buatlah api berukuran sedang di tempat yang aman. Membuat api unggun adalah cara termudah untuk membuat arang aktif, jika dirumah Anda terdapat perapian Anda juga bisa melakukannya di perapian rumah.

Api harus cukup panas untuk mempercepat pembakaran kayu. Pilihlah kayu yang kering agar kayu mudah terbakar oleh api. Berjaga-jagalah ketika anda menyalakan api dan kami anjurkan anda mempersiapkan pemadam api atau air di dekat anda.

2. Masukan Kayu Ke Dalam Kuali

Cara Membuat Arang Aktif untuk wajah tahap ke dua yaitu, setelah api sudah cukup besar selanjutnya kita masukan kayu yang sudah kita potong kecil-kecil ke kuali, apabila tidak ada kayu keras, Anda dapat menggantinya dengan tanaman berserat lainnya yang berserat padat.

Misalnya tempurung kelapa, pilihlah tempurung kelapa yang sudah kering agar cepat menjadi arang. Setelah kayu sudah cukup memenuhi kuali pasang tutup kuali dengan tutupnya.

Ingat tutup kuali harus memiliki lubang udara, meskipun aliran udara dalam kuali perlu dibatasi selama proses. Jika anda tidak memiliki kuali ada bisa menggunakan ketel, yang biasa digunakan untuk berkemah sehingga udara bisa keluar melalui cerat. Pastikan bahan yang akan dibakar kering sebelum dimasukan ke kuali.

3. Masak Kuali Diatas Api

Cara Membuat Arang Aktif untuk wajah tahap ke tiga yaitu, setelah siap kita masak kayu tersebut diatas api selama 3 sampai 5 jam, ketika kayu dimasak, Anda akan melihat ada asap dan gas yang keluar dari lupang ventilasi tutup kuali.

Ketika itu terjadi maka semua material pada kayu akan terbakar, kecuali karbon atau (Arang) di dalam. Jika asap atau gas sudah tidak lagi keluar dari kuali, maka kayu sudah menjadi arang.

4. Bersihkan Arang Dengan Air

Cara Membuat Arang Aktif untuk wajah tahap ke empat yaitu, setelah arang masak, kita tunggu hingga arang dingin, setelah dingin kita lanjutkan dengan memindahkan arang kedalam wadah.

Selanjutnya kita bersihkan arang tersebut dengan menggunakan air dingin, untuk menyingkirkan abi dan serpihan-serpihan yang tersisa. setelah selesai buang airnya.

5. Giling Arang

Cara Membuat Arang Aktif untuk wajah tahap ke lima yaitu, setelah selesai dibersihkan, pindahkan arang kedalam lumpang dan pakai alu untuk menumbuknya, tumbuklah arang sampai menjadi bubuk halus. Kalau tidak, anda bisa memasukan arang kedalam plastik dan hancurkan dengan palu hingga bubuk.

6. Biarkan Bubuk Arang Hingga Kering

Cara Membuat Arang Aktif untuk wajah tahap ke enam yaitu, setelah arang menjadi bubuk, biarkan selama 24 jam, jika anda menggukan plastik pindahkan terlebih dahulu kedalam mangkuk bersih. Pastikan arang benar benar kering sepenuhnya sebelum dipindahkan. Nah itulah cara membuat arang aktif.

Cara Mengaktifkan Arang

Setelah membuat arang aktif kita akan mengaktifkan arang.

1. Campurkan Kalsium Klorida Dengan Air

Setelah belajar Cara Membuat Arang Aktif kita belajar Cara Mengaktifkan Arang. Pertama campurkan kalsium klorida dengan air dalam rasio 1:3. Berhati-hatilah ketika mencampurkan zat-zat ini sebab larutannya akan sangat panas. Anda hanya membutuhkan larutan cukup untuk merendam arang sepenuhnya.

Untuk arang dengan jumlah normal, campurkan 100 gram kalsium klorida dengan 310 ml air. Untuk pembelian kalsium klorida dapat dibeli di banyak toko perangkat keras dan retail besar.

2. Menggunakan Pemutih Atau Sari Lemon Sebagai Pengganti Larutan Kalsium Klorida

Setelah belajar Cara Membuat Arang Aktif kita belajar Cara Mengaktifkan Arang. Kedua Jika anda tidak memiliki kalsium klorida, Anda dapat menggantinya dengan menggunakan pemutih atau sari lemon. Pilihlah kisaran 310 ml pemutih atau 310 ml sari lemon.

3. Campurkan Larutan Kalsium Klorida Dengan Bubuk Arang

Setelah belajar Cara Membuat Arang Aktif kita belajar Cara Mengaktifkan Arang. Ketiga setelah mencampurkan kalsium klorida dengan air,kita pindahkan bubuk arang kedalam mangkuk yang terbuat dari kaca, Lalu tuang larutan kalsium klorida (atau sari lemon/pemutih) ke dalam mangkuk yang ada bubuk arang.

Tuangkan sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan sendok. Ketika konsistensi dari campuran arang dengan kalsium klorida sudah kental, berhentilah menangkan larutan kalsium klorida.

4. Tutup Mangkuk Dan Diamkan Selama 24 Jam

Setelah belajar Cara Membuat Arang Aktif kita belajar Cara Mengaktifkan Arang. Keempat jika sudah tutuplah mangkuk lalu diamkan selama 24 jam atau satu hari, setelah itu, buang sebanyak mungkin air yang ada di mangkuk, arang akan berada pada kondisi basah namun tidak kuyup.

5. Masak Arang Agar Aktif

Setelah belajar Cara Membuat Arang Aktif kita belajar Cara Mengaktifkan Arang. Kelima masaklah arang kedalam kuali logam yang sebelumnya sudah kita bersihkan dari pemakaian sebelumnya selama 3 jam, setelah dimasak selama 3 jam arang akan aktif dan siap digunakan.

Membuat Masker Wajah Arang Aktif

Pertama campurkan

  • 30 ml tanah liat bentonite
  • Setengah sendok teh (2,5 ml) arang aktif
  • satu sendok makan (15 ml) kunyit yang sudah di hancurkan
  • dua sendok makan (30 ml) cuka
  • apel sider
  • dan satu sendok teh (5 ml) madu murni

Setelah itu, campurkan sedikit air sampai campuran tercampur dan terlihat halus.

Masker ini dapat menarik racun dan membuka pori pori pada wajah. Dengan bahan-bahan alami sehingga masker ini aman bagi hampir semua tipe kulit, Dan cara pemakaiannya oleskan masker dengan lapisan tebal ke wajah dan biarkan selama 10 menit agar kotoran diserap oleh masker, setelah 10 menit bilas wajah sampai bersih.

Nah itulah cara membuat arang aktif untuk wajah, jangan lupa selalu kunjungi databisnisekonomi. Karena kami akan memberikan informasi bermanfaat untuk anda, contoh nya manfaat dari virgin coconut oil untuk ibu hamil.

Artikel, Kelapa

Sifat Karbon Aktif Batok Kelapa

Sifat Karbon Aktif – Karbon atau arang aktif adalah material yang berbentuk butiran atau bubuk yang berasal dari material yang mengandung karbon misalnya batubara, kulit kelapa, batok kelapa dan sebagainya. Dengan pengolahan tertentu yaitu proses aktivasi seperti perlakuan dengan tekanan dan suhu tinggi, dapat diperoleh karbon aktif yang memiliki permukaan dalam yang luas.

 

Pengertian Arang

Arang merupakan suatu padatan berpori yang mengandung 85-95% karbon, dihasilkan dari bahan bahan yang mengandung karbon dengan pemanasan pada suhu tinggi. Ketika pemanasan berlangsung, diusahakan agar tidak terjadi kebocoran udara didalam ruangan pemanasan sehingga bahan yang mengandung karbon tersebut hanya terkarbonisasi dan tidak teroksidasi.

 

lihat juga! cara membuat asap cair dari batok kelapa

 

Arang selain digunakan sebagai bahan bakar, juga dapat digunakan sebagai adsorben (penyerap). Daya serap ditentukan oleh luas permukaan partikel dan kemampuan ini dapat menjadi lebih tinggi jika terhadap arang tersebut dilakukan aktifasi dengan bahan bahan kimia ataupun dengan pemanasan pada temperatur tinggi.

Dengan demikian, arang akan mengalami perubahan sifat sifat fisika dan kimia. Arang yang demikian disebut sebagai arang aktif.

 

karbon aktif

 

Arang Aktif Atau Karbon Aktif

Dalam satu gram karbon aktif, pada umumnya memiliki luas permukaan seluas 500-1500 m2. Sehingga sangat efektif dalam menangkap partikel partikel yang sangat halus berukuran 0.01-0.0000001 mm. Karbon aktif bersifat sangat aktif dan akan menyerap apa saja yang kontak dengan karbon tersebut.

Dalam waktu 60 jam biasanya karbon aktif tersebut manjadi jenuh dan tidak aktif lagi. Oleh karena itu biasanya arang aktif di kemas dalam kemasan yang kedap udara.

Sampai tahap tertentu beberapa jenis arang aktif dapat di reaktivasi kembali, meskipun demikian tidak jarang yang disarankan untuk sekali pakai. Reaktifasi karbon aktif sangat tergantung dari metode aktivasi sebelumnya, oleh karena itu perlu diperhatikan keterangan pada kemasan produk tersebut.

Karbon aktif tersedia dalam berbagai bentuk misalnya gravel, pelet (0.8-5 mm) lembaran fiber, bubuk (PAC : powder active carbon, 0.18 mm atau US mesh 80) dan butiran butiran kecil (GAC : Granular Active carbon, 0.2-5 mm) dsb. Serbuk karbon aktif PAC lebih mudah digunakan dalam pengolahan air dengan sistem pembubuhan yang sederhana.

Sifat adsorpsi karbon aktif sangat tergantung pada porositas permukaannya, namun dibidang industri, karakterisasi karbon aktif lebih difokuskan pada sifat adsorpsi dari pada struktur porinya. Bentuk pori karbon aktif bervariasi yaitu berupa: silinder, persegi panjang, dan bentuk lain yang tidak teratur.

Gugus fungsi dapat terbentuk pada karbon aktif ketika dilakukan aktivasi, yang disebabkan terjadinya interaksi radikal bebas pada permukaan karbon dengan atom atom seperti oksigen dan nitrogen, yang berasal dari proses pengolahan ataupun atmosfer.

Gugus fungsi ini menyebabkan permukaan karbon aktif menjadi reaktif secara kimiawi dan mempengaruhi sifat adsorpsinya. Oksidasi permukaan dalam produksi karbon aktif, akan menghasilkan gugus hidroksil, karbonil, dan karboksilat yang memberikan sifat amfoter pada karbon, 7. Sehingga karbon aktif dapar bersifat sebagai asam maupun basa (Sudirjo, 2006).

 

Syarat mutu karbon aktif yang dibutuhkan :

Syarat Mutu Karbon Aktif (SNI. 06-3730-1995).

Butiran Serbuk 1 Bagian yang hilang pada pemanasan 950 oC                     %            Max 15                Max 25

Kadar air                                                                                                                      %            Max 4,5                Max 15

Kadar abu                                                                                                                    %            Max 2,5                Max 10

Bagian yang tidak mengarang                                                                                Tidak ternyata Tidak ternyata

 Daya serap terhadap larutan I2 mg/gram                                                          Min 750               Min 750

Karbon aktif murni                                                                                                     %           Min 80                 Min 65