Tag Archives: bambu

13 Langkah Dan Cara Membuat Lampion Dari Bambu Berbentuk Bintang

Hiasi langit malam-mu dengan cara membuat lampion dari bambu dengan bentuk bintang berikut ini. Kami akan membahas secara tuntas dan lugas agar kamu bisa mendekorasi rumah maupun taman-mu dengan cantik dan ciamik!

Cara Membuat Lampion dari Bambu dengan Bentuk Bintang

Di bawah ini akan saya paparkan sebuah instruksi lengkap mengenai cara membuat lampion dari bambu dengan bentuk bintang. Lampion ini nantinya bisa digunakan sebagai dekorasi beranda rumah, taman, atau untuk diikutkan dalam festival lampion.

Langkah 1: Memulai dan Menyiapkan

cara-membuat-lampion-dari-bambu-1

Langkah pertama tentunya adalah mempersiapkan bahan-bahan yang akan kamu perlukan. Nah, sebelum kita memulai lebih jauh, coba kamu siapkan dulu bahan dan alat berikut ini:

  • Bilah bambu pipih
  • Bambu bulat
  • Lem putih, lem tembak, dan lem batangan
  • Wadah untuk lem
  • Gunting tanaman (untuk memotong bambu)
  • Kertas tisu
  • Gunting, kawat, penggaris, dan tang
  • Pisau kayu
  • Wadah kue alumunium
  • Lilin kecil
  • Kuas untuk lem

Langkah 2: Memotong Bambu

cara-membuat-lampion-dari-bambu-2

Untuk memastikan bentuk dan ukuran lampion-mu konsisten, jumlah dan panjang bambu pipih harus sama persis, atau setidaknya mendekati. Saya menyarankan untuk panjangnya sekitar 50-70 cm, tapi semua kembali ke selera anda.

Sebelum memotong  bambu pipih yang akan kita gunakan untuk rangka, jangan lupa untuk mengukur dan menandainya terlebih dahulu. Ingat, presisi itu penting! Nah, setelah itu potong bambu dengan gunting tanaman hingga kita punya 10 batang bambu dengan ukuran yang sama.

Langkah 3: Merangkai Bambu Menjadi Bentuk Bintang

cara-membuat-lampion-dari-bambu-3

Sekarang kan kamu punya 10 batang bambu tuh. Nah, ambil 5 saja dulu. Kita akan membuat bintang pertama kita dari 5 bilah bambu ini. 5 yang lainnya akan kita buat nanti menjadi bintang yang satunya.

Susun 5 bambu tadi seperti gambar di atas. Disarankan agar sisi dalam bambu menghadap ke atas. Kami juga menyarankan agar penyusunan bambu divariasikan atas/bawah layaknya anyaman agar strukturnya lebih kuat.

Langkah 4: Menggunakan Lem Panas/Tembak

cara-membuat-lampion-dari-bambu-4

Apabila kamu sudah selesai menyusun bambumu menyerupai bentuk bintang, sekarang saatnya untuk mengunci bentuk tersebut. Untuk langkah ini, kamu perlu menggunakan lem panas, atau lem tembak.

Yang perlu kamu lem hanya 5 ujungnya saja. Kamu tidak perlu merekatkan sendi-sendi segi lima di dalam bintangnya.

Langkah 5: Membuat Bintang yang Satunya

cara-membuat-lampion-dari-bambu-5

Di langkah 5 ini, kamu cukup mengulang langkah nomor 3. Namun demikian, untuk memastikan bentuk dan ukuran bintang yang kedua ini sama dengan bintang yang pertama, kami sarankan kamu membuatnya persis di atas bintang yang sudah jadi.

Jangan lupa juga untuk merekatkan ujung-ujung bintang kedua dengan lem panas. Tapi jangan rekatkan kedua bintang ini menjadi satu. Sabar dulu, kita belum sampai tahap itu hehehe.

Nah, kalau kamu sudah puas dengan kedua bintangmu, sekarang saatnya kamu merekatkan sendi-sendi segilima di bagian dalam bintangmu dengan lem panas. Setelah di-lem, tunggu beberapa menit agar lem-nya mengering.

Langkah 6: Menyatukan Kedua Bintang

cara-membuat-lampion-dari-bambu-6

Kalau di langkah sebelum ini kita me-lem sendi-sendi di masing-masing bintang, sekarang saatnya kita menyatukan kedua bintang agar mereka tak terpisahkan. Tsah!!

Gunakan lem panas dan satukan kedua bintang dengan mengelem 5 ujung dari masing-masing bintang menjadi satu seperti di gambar.

Langkah 7: Mengikat Ujung Bintang dengan Kawat

cara-membuat-lampion-dari-bambu-7

Potong kawat besi secukupnya, lalu ikat ujung bintang dengan kawat seperti di gambar. Lakukan cara ini untuk semua 5 ujung bintang.

Langkah 8: Menjadikan Bintangmu 3 Dimensi

cara-membuat-lampion-dari-bambu-8

Pertama-tama, ambil bambu utuh/bambu bundar mu dan potong sesuai seleramu untuk menentukan ‘gemuk’ lampion bintangmu nanti. Cara membuat lampion dari bambu ini menyarankanmu untuk menggunakan ukuran 10-15 cm. Siapkan 5 batang juga.

Selanjutnya, kamu perlu meregangkan bintangmu untuk meletakkan batang bambu pengganjalnya. Batang bambu pengganjal ini akan kamu letakkan di 5 sudut segilima dalam bintang.

Gunakan lem tembak untuk memastikan posisi bambu pengganjal ini tidak tergoyahkan.

Langkah 9: Membuat Tempat untuk Meletakkan Lilin

cara-membuat-lampion-dari-bambu-9

Nah, sekarang saatnya kita membuat dudukan untuk wadah lilin agar bintang kita dapat bercahaya terang. Ambil batang bambu kecil yang tidak terpakai, lalu ukur dan potong disesuaikan dengan lebar sisi dalam bintangmu (lihat gambar).

Siapkan wadah kue aluminum dan letakkan lilin di dalamnya. Lalu, dengan menggunakan lem tembak, rekatkan dudukan dari bambu tadi ke bambu bintang, lalu rekatkan wadah kue ke dudukan bambu.

Langkah 10: Membuat Gantungan/Pegangan Lampion

cara-membuat-lampion-dari-bambu-10

Sekarang rangka lampion bintangmu sudah hampir selesai! Ambil kawat secukupnya lalu lilitkan di ujung paling atas dari lampion bintangmu. Gulung kawat sedemikian rupa agar bisa menjadi gantungan/pegangan.

Langkah 11: Melapisi Lampion dengan Kertas Tisu

cara-membuat-lampion-dari-bambu-11

Gunakan tisu, sedikit bubur kertas, dan lem putih untuk melapisi lampionmu seperti gambar di atas. Lapisi bagian depan dan belakangnya terlebih dahulu. Jika sudah, gunakan kuas lalu oleskan sedikit lem di semua permukaannya.

Langkah 12: Menutup Bagian Samping dan Menyediakan Ventilasi

cara-membuat-lampion-dari-bambu-12

Melapisi lampionmu dengan kertas tisu sebenarnya cukup mudah, tapi kamu perlu mengingat untuk menyediakan 2 lubang ventilasi, yakni di 2 bagian atas (lihat gambar).

Langkah 13: Menghias Lampionmu

cara-membuat-lampion-dari-bambu-gelap

Nah, langkah terakhir ini adalah yang paling menyenangkan! Kamu bisa menggunakan bahan dan warna apapun dengan perhitungan tertentu agar lampionmu dapat menjadi lebih indah.

*****

Bagaimana? Mudah bukan. Cara membuat lampion dari bambu ini bisa jadi salah satu kerajinan dari bambu untuk menghias taman-mu.

Bisa juga untuk usaha. Tentu caranya sudah dibahas. Kamu hanya perlu menyiapkan tempat dan bahan. Jika kesulitan dalam pemodalan kamu bisa mencoba KUR, pelajari syarat KUR BRI atau bank lain dan ajukan. Masalah pemodalan selesai. Kemudian kembangkan ke dalam kerajinan bambu lain yang lebih bervariasi.

Kalau kamu tertarik ingin mencoba kerajinan dari bambu lainnya, silahkan baca artikel membuat lampu hias dari bambu, membuat lonceng angin dari bambu, dan membuat air mancur dari bambu.

 

Mau Punya Air Mancur Dari Bambu? Perhatikan Contoh Cara Membuat Kerajinan Dari Bambu Berikut Ini!

Berikut ini saya akan memberikan anda contoh cara membuat kerajinan dari bambu dalam bentuk air mancur, atau kerennya water fountain. Pastinya dengan memiliki air mancur dari bambu di rumahmu akan memberikan suasana yang mendamaikan dan indah.

Sebagai bahan dasar dari tanaman, bambu memiliki kegunaaan yang sangat beragam. Bambu menjadi material yang sangat umum digunakan sehari-hari dimanapun di dunia ini.

Contoh Cara Membuat Kerajinan dari Bambu dalam Bentuk Air Mancur

Salah satu contoh cara membuat kerajinan dari bambu adalah air mancur.  Air terjun dari bambu biasanya sering kali, bahkan hampir seluruh rumah penduduk masyarakat Jepang memilikinya.

contoh cara membuat kerajinan dari bambu 2

Tenyata fungsi lain dari hiasan air terjun dari bambu ini memberi kesan sejuk alami, dan menenangkan pikiran  akan sangat baik dan indah apabila dikombinasikan dengan tanaman bunga atau tanaman hijau lainnya.

Pengerjaan air mancur dari bambu ini hanya satu dari sekian contoh cara membuat kerajinan dari bambu untuk memperindah rumahmu. Untuk referensi kerajinan dari bambu lainnya bisa kamu baca di tautan barusan.

Bahan yang Perlu Disiapkan dalam Contoh Cara Membuat Kerajinan dari Bambu

Untuk konstruksi air mancur dari bambu yang akan kita buat, akan diperlukan bahan-bahan seperti berikut ini:

  • Batang bambu dengan diameter 5-7 cm sepanjang 1 – 1,3 m
  • Tiang bambu (untuk penyangga) dengan diameter 1-2 cm sepanjang 40-50 cm
  • Tali ijuk aren secukupnya (untuk pengikat)
  • Pipa PVC dengan diameter 5-7 cm
  • Pompa air listrik (untuk mengalirkan air)

Langkah-langkah Cara Membuat Air Mancur dari Bambu

contoh cara membuat kerajinan dari bambu 3

Silahkan simak contoh cara membuat kerajinan dari bambu dalam bentuk air mancur di bawah ini dengan seksama:

  1. Potong bambu hitam/wulung/ater dengan diameter 5-7 cm sepanjang 60-70 cm sebanyak 4 buah dan sepanjang 45-55 cm sebanyak 2 buah. Pastikan bahwa bagian teratas dan terbawah dari batang bambu yang akan berfungsi sebagai tiang ini tertutup oleh ruas.
  2. Potong bambu diameter 1-2 cm sepanjang 40 dan 50 cm untuk bambu penyangga.
  3. Potong bambu diameter 5-7 cm untuk buluh air sepanjang 1 m dan 1,3 m. Pada salah satu ujung masing-masing bambu, potonglah menyilang seperti bentuk bambu runcing.
  4. Untuk bambu buluh air ukuran 1 m, lubangi ruas-ruas di dalam batang bambunya agar bisa dilalui air. Demikian juga bagian akhir ruasnya, agar dapat disambung dengan pipa PVC.
  5. Sementara untuk bambu buluh air ukuran 1,3 m, lubangi ruas-ruasnya agar dapat menampung air, tetapi bagian dasarnya biarkan tetap tertutup oleh ruas.
  6. Ambil dua potongan bambu panjang 60-70 cm/bambu tiang, kemudian buat lubang menembus pada posisi 15-20 cm dihitung dari bagian atas bambu. Sesuaikan besar lubang dengan diameter bambu untuk penyangga.
  7. Ukuran lubang harus lebih besar sedikit dari diameter bambu penyangga, agar bambu buluh air bisa bergerak bebas.
Mulailah merangkai bahan-bahan yang sudah diolah tadi..
  1. Pasang bambu yang sudah dilubangi tadi berjajar di atas batu dengan bantuan semen. Jarak antaranya kurang lebih 30 cm. Pastikan lubang-lubang pada bambu berada pada posisi sejajar.
  2. Sisipkan bambu penyangga panjang 40 cm menembus mulai dari bambu tiang pertama, bambu buluh air ukuran 1,3 m dan berakhir di bambu tiang kedua.
  3. Buat ikatan dengan tali ijuk untuk menyatukan bambu penyangga dan bambu buluh air.
  4. Ambil bambu tiang ukuran 45-55 cm dan bambu penyangga ukuran 50 cm. Pasang bambu tiang berjajar dan bambu penyangga melintang di tengahnya pada posisi 15-20 cm dihitung dari bagian atas bambu. Ikat dengan menggunakan tali ijuk.
  5. Lekatkan konstruksi ini pada batu kali dengan sedikit semen dan posisikan objek ini di belakang susunan bambu buluh air ukuran 1,3 m.
  6. Ambil dua batang bambu tiang ukuran 60-70 cm yang tersisa. Posisikan bersilangan kemudian lekatkan bagian bawahnya ke batu alam dengan bantuan semen.
  7. Letakkan buluh air ukuran 1 m di antara bambu bersilang tadi. Ikat dengan tali ijuk agar posisinya kokoh. Posisikan susunan ini di depan susunan bambu buluh air ukuran 1,3 m dengan ujung-ujung bambu buluh air saling berhadapan.
  8. Sambung pangkal bambu buluh air ukuran 1 m dengan pipa PVC dan hubungkan dengan pompa air. Pastikan bahwa Anda memilih pompa air yang ukurannya sesuai dengan debit air yang akan Anda alirkan. Sebaiknya pompa air diletakkan di atas permukaan tanah agar mudah perawatannya. Untuk menyamarkan, Anda bisa menanam tanaman hias semak di sekitarnya.
  9. Untuk memperkuat bambu, lapisi bambu dengan cat clear coating untuk batu alam.

Nah, mudah bukan? Kalau kamu tertarik dengan contoh cara membuat kerajinan dari bambu lainnya, kamu bisa coba cek cara membuat lonceng angin dari bambu atau lampu hias dari bambu. Selamat mencoba!

Cara Membuat Kerajinan Lampu Hias Dari Bambu Pancarkan Kreatifitasmu

Cara membuat kerajinan lampu hias dari bambu ini akan mematahkan mitos yang ada mengenai pohon bambu. Biasanya, pohon bambu, apalagi yang lebat dipercayai banyak ‘penunggu’-nya. Apalagi jika didukung oleh suasana yang sepi dan gelap.

Nah, artikel cara membuat kerajinan lampu hias dari bambu ini akan mengajak anda untuk menggunakan bambu untuk memberi pijar cahaya dan menerangi kegelapan! Keren sekali bukan?

Tidak hanya terang dan asal nyala, cara membuat kerajinan lampu hias dari bambu yang akan kita bahas akan mengulas langkah-langkahnya secara lengkap dan tentunya dengan kreatifitas maksimal.

Memulai Cara Membuat Kerajinan Lampu Hias dari Bambu

l-300x200

Cara yang akan kita bahas kali ini akan menghasilkan lampu hias yang pastinya akan membuat teman-temanmu yang berkunjung ke rumah menanyakan, “Eh kok bagus? Beli di mana??”

Kamu bisa jawab dengan mantap, “Bikin sendiri kok!” Jadi, daripada banyak ba-bi-bu, lebih baik langsung disimak saja langkah-langkah berikut ini:

Bahan Cara Membuat Kerajinan Lampu Hias dari Bambu

Sebelum kita memulai membuat lampu hias-nya, ada baiknya kamu persiapkan lebih dahulu bahan-bahan dan peralatan berikut ini:

  • Batang bambu 1-3 meter
  • Lampu hemat energi 5 watt dengan warna sesuai selera anda (merah, kuning, putih, biru, dll)
  • Kabel lampu secukupnya
  • Kuas cat
  • Cat warna sesuai selera anda atau pelitur jika anda menginginkan warna natural bambu
  • Cat clear
  • Semen
  • Amplas
  • Gunting/cutter
  • Gergaji
  • Alat Pahat

Cara Membuat Kerajinan Lampu Hias dari Bambu

Kalau bahan-bahannya sudah siap semua, sekarang kita bisa mulai. Perhatikan langkah-langkah berikut dengan seksama ya!

  1. Potong bambu yang sudah disiapkan se-panjang 1,5 meter atau bisa menyesuaikan selera kamu. Pastikan bambu yang kamu pilih adalah bambu kering yang masih kuat dan berdiameter kurang lebih 10 cm.
  2. Amplas permukaan bambu hingga halus, lalu cat keseluruhan permukaan bambu atau bisa juga kamu gunakan pelitur. Setelah itu tunggu hingga cat kering.
  3. Apabila cat sudah kering, gergaji bambu di bawah bagian ruas bambu untuk menjadi tatakan lambu bambu kamu.
  4. Gergaji juga bagian atas bambu untuk keluarnya cahaya lampu.
  5. Lubangi bagian tengah dari ruas bambu bagian bawah lampu-mu untuk lubang masuk kabel.
  6. Dengan menggunakan alat pahat dan gergaji, berikan beberapa lubang dengan ukuran yang bervariasi di batang lampu bambu-mu untuk tempat keluarnya cahaya.
  7. Amplas kembali bagian lampu yang terbuka agar halus dan rapih.
  8. Gunakan semen untuk membuat dudukan lampu bambu agar dapat berdiri tegak. Tinggi dudukan kurang lebih 7-10 cm. Gunakan ember kecil atau kaleng bekas cat untuk cetakan semen.
  9. Cat/pelitur kembali lampu bambu-mu berikut dudukannya agar tampilan lampu hias lebih menarik.
  10. Pasang lampu di lampu hias dari bambu-mu berikut instalasi kabelnya.
  11. Letakkan di tempat yang direncanakan.
  12. Nyalakan lampu dan nikmati hasil kreatifitasmu!

Kerajinan Lampu Hias dari Bambu

Cara membuat kerajinan lampu hias dari bambu ini dapat kamu gunakan agar rumahmu terlihat lebih menarik dan estetis. Keindahan interior rumah bisa dicapai tanpa perlu modal yang besar.

Lampu hias dari bambu semacam ini dapat kamu letakkan di berbagai sudut ruangan, di atas meja, atau bahkan di luar rumah. Kamu bisa baca 7 kerajinan tangan dari bambu ini untuk ide-ide menghias tamanmu dengan kerajinan dari bambu.

Jika kamu ingin menjadikan lampu hias dari bambu ini sebagai penerangan outdoor, kami sarankan untuk memastikan kelistrikan lampu aman dari hujan. Hal ini bisa kamu pastikan dengan meletakkan kaca atau plastik di bagian atas lampu bambu.

Jika cara membuat kerajian lampu hias dari bambu ini masih belum memuaskanmu, kamu bisa mencoba cara membuat kerajinan dari bambu ini untuk membuat lonceng angin agar rumahmu makin indah dan damai.

Cara Membuat Kerajinan Dari Bambu Untuk Menciptakan Lonceng Angin

Begitu banyak cara membuat kerajinan dari bambu. Tapi tentunya tidak perlu kita bahas semuanya satu persatu. Nah, di artikel ini, saya akan mengajak para pembaca untuk menelaah cara pembuatan lonceng angin dengan bahan dasar bambu.

Lonceng Angin dari Bambu

Kamu ingin memberi hadiah kepada orang yang spesial bagimu? Cara membuat kerajinan dari bambu satu ini bisa menjadi hadiah yang unik. Atau juga bisa kamu buat sendiri untuk memanjakan saat-saat santaimu di beranda rumah.

Umumnya, lonceng angin atau wind chimes dibuat dari besi atau tabung kayu. Biasanya lonceng bambu digunakan dengan cara digantung  di taman atau di luar rumah atau bahkan di balik jendela yang terbuka.

Lonceng angin akan bersuara jika ia tertiup dan tergerakkan oleh hembusan angin. Gerakan yang disebabkan oleh angin ini akan menyebabkan lonceng-lonceng bambu ini saling berbenturan atau dibenturkan dengan bahan lain yang diletakkan di bagian tengah lonceng.

Dengan cara membuat kerajinan dari bambu ini, kamu dapat menghibur diri atau relaksasi berkat suara yang dihasilkan oleh derai-derai lonceng bambu ini.

Suasana yang damai di taman, kupu-kupu berterbangan, serta suara dan nada-nada yang dihasilkan oleh lonceng bambu yang bergoyang pelan, juga hembusan angin yang bertiup sejuk, pastinya akan membuatmu berasa sedang liburan ke pulau tropis yang penuh kedamaian.

Suara Lonceng Angin

Suara yang dihasilkan oleh lonceng angin tidak hanya bergantung pada bahan dasarnya, yakni bambu, tapi juga bergantung pada bahan yang digunakan sebagai ‘jangkar’-nya.

Maksud dari ‘jangkar’ disini adalah material utama yang diletakkan di bagian tengah bilah-bilah bambu yang membentuk lonceng, dan berfungsi sebagai poros benturan agar ketika bersinggungan dengan bambu dapat menghasilkan suara yang mantap.

Biasanya, ‘jangkar’ dari lonceng ini dapat terbuat dari besi, tabung kayu, atau bahan lain yang solid. Perbedaan bahan tentunya dapat menghasilkan suara yang berbeda. Contohnya, kaca, kayu, besi, plastik, atau pipa pvc.

Nah, untuk jenis suara apa yang kamu inginkan, itu semua kembali ke kreativitasmu!

Bambu Sebagai Bahan Lonceng Angin

Sebagai bahan dasar utama dalam pembuatan lonceng angin, bambu adalah bahan yang cukup ideal. Kenapa? Karena teksturnya, bambu mudah dipotong/digergaji. Berkat ini, kamu dapat menyesuaikan nada yang kamu inginkan dengan cara memotong bambu lebih pendek/panjang.

Dengan memotong bambu lebih pendek, maka nadanya akan lebih tinggi, dan bambu yang lebih panjang akan menghasilkan nada yang lebih rendah. Konsepnya sama dengan alat musik angklung.

Cara Membuat Kerajinan dari Bambu: Lonceng Angin

Pertama-tama, kamu perlu menyiapkan bahan-bahan dan peralatan sebagai berikut:

  • Bambu
  • Batok kelapa
  • Tali
  • Gergaji potong
  • Amplas
  • Pisau
  • Gunting
  • Bor listrik

 

Nah, sekarang kita beralih ke cara membuat kerajinan dari bambu untuk membuat lonceng angin seperti berikut ini:

  1. Pilihlah bambu yang berukuran sedang. Pastikan bambu yang kamu gunakan masih sehat, tidak retak dan masih kuat.
  2. Ukur bambu kurang lebih 15-17 cm sebanyak 5 bambu.
  3. Ukur bambu lagi sepanjang 7 cm sebanyak 5 buah yang nantinya akan dimasukkan ke tiap bambu berbentuk stick kecil yang akan berfungsi sebagai ‘jangkar’ individual (masing-masing untuk tiap bambu).
  4. Potong/gergaji bambu.
  5. Bersihkan bagian dalam bambu dari serat-seratnya menggunakan pisau kecil.
  6. Bentuk bagian bawah bambu dengan melengkung (lihat gambar artikel ini) dengan jarak 8 cm dari atas bambu.
  7. Amplas bambu hingga halus.
  8. Lubangi bagian atas bambu untuk dimasukkan tali menggunakan bor listrik.
  9. Belah batok kelapa menjadi setengah lingkaran.
  10. Amplas batok kelapa hingga halus.
  11. Lubangi pinggiran batok kelapa sesuai dengan jumlah bambu untuk lubang tali.
  12. Ikat masing-masing bambu dengan tali dan sambungkan ke batok kelapa.
  13. Jika sudah, masukkan tali tadi ke lubang batok kelapa dan tarik ke atas.
  14. Buat simpul tali untuk menyatukan lonceng angin dan mengunci talian.
  15. Finishing lonceng menggunakan pelitur untuk mendapatkan hasil yang estetis dan maksimal.

Bagaimana, mudah bukan? Jika sudah selesai, lonceng angin dari bambu ini juga bisa kamu warnai sedemikian rupa untuk menyesuaikan seleramu.

Makna dan Guna Lonceng Angin Sebagai Cara Membuat Kerajinan dari Bambu

Dalam tradisi Cina, lonceng atau wind chimes ini merupakan simbolisasi dari kedamaian, harmoni, dan kemakmuran. Tentunya dengan makna yang sedemikian rupa, lonceng angin ini juga berguna sebagai hadiah maupun bingkisan.

Selain berfungsi sebagai ornamen, lonceng angin adalah salah satu benda feng shui yang populer. Dalam feng shui, lonceng angin dipercaya dapat menghalau chi buruk dan memecahkan masalah-masalah tabu dalam feng shui. Selain itu, lonceng angin sering dipercaya sebagai benda pembawa keberuntungan bagi penghuni rumah.