Tag Archives: alat pres

Cara Mengemas Kopi Starbuck Bubuk yang Baik dan Berkualitas

Cara mengemas kopi starbuck yang baik entah itu kopi bubuk sachet maupun biji kopi sebaiknya telah dikuasai oleh produsen dan tau penjual kopi. Karena sebelum mengemas, kamu perlu mengetahui jenis material dan kebutuhan kopi kamu untuk memperoleh kemasan yang terbaik.

Di bawah ini akan sama sama kita bahas mengenai ‘Cara Mengemas Kopi Starbuck yang Baik dan Berkualitas’

 

Kopi Starbuck

kopi starbuck

Starbuck adalah sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat. Yang mana kopi starbuck ini merupakan salah satu produk yang juga dijualnya, dengan berbagai pilihan menu yang ada. Kopi ini terkenal mahal, namun mahalnya juga sebanding dengan rasa yang diberikan.

 

Syarat Mengemas Kopi

syarat pengemasan kopi starbuck

Semua pengemasan produk tentu memiliki syarat jenis kemasan supaya kemasan tersebut dapat menjaga kualitas dari produk yang kamu jual. Berikut akan kita bahas mengenai syarat dan ketentuan jenis kemasan yang baik untuk kopi, diantaranya :

1. Mampu Menjaga Aroma Kopi

Kemasan yang baik itu kemasan yang dapat menjaga aroma kopi supaya dapat tetap segar. Maka dari itu diperlukan kemasan dengan jenis bahan yang dapat menghalangi permeasi molekul.

Pada umumnya kaleng atau bahan laminasi lainnya dapat digunakan untuk menyimpan kopi karena dinilai dapat mempertahankan umur simpan dengan baik. Namun kemasan dengan bahan laminasi tersebut susah untuk didaur ulang.

2. Dapat Mengeluarkan Gas

Umumnya struktur kopi yang berpori dapat menahan gas selama proses sangrai. Namun seiring berjalannya waktu gas tersebut akan keluar. Dengan komponen gas yang di dominasi oleh karbon dioksida.

Maka dari itu, jika kamu mengemas kopi yang baru disangrai dengan jenis kemasan yang impermeable terhadap gas karbondioksida kemasan tersebut akan mengemembang dan rusak. Namun ada 4 cara yang dapat ditempuh pebisnis kopi besar untuk mengeluarkan gas tersebut, yaitu :

  1. Membiarkan biji kopi mengeluarkan gas (degas) secara alami. Lama keluarnya gas ini bervariasi, mulai dari hitungan jam hingga beberapa hari. Namun, sebagian besar akan keluar dari biji selama beberapa hari.
  2. Mengemas kopi dengan kemasan pada tekanan tertentu. Dengan jenis kemasan tersebut prosesnya akan lebih cepat.
  3. Mengemas kopi dengan kemasan yang memungkinkan gas dapat keluar secara bebas. Namun kemungkinan lainnya aroma kopi akan ikut terbawa dengan gas.
  4. Mengemas kopi dengan kemasan yang dapat mengeluarkan gas tapi tidak mengijinkan udara masuk ke dalam kemasan. Jenis kemasan ini dapat melindungi aroma kopi dari kerusakan karena pengaruh udara.

3. Dapat Melindungi Kopi dari Oksigen

Oksigen merupakan zat yang dihindari oleh kebanyakan produk karena oksigen berkontribusi pada terjadinya reaksi oksidasi. Maka, jika oksigen bertemu dengan minyak/lemak, reaksi oksidasi tersebut dapat terjadi dan minyak menjadi tengik.

Kopi mengandung minyak sehingga perlu diproteksi dari pengaruh oksigen. Selain minyak, ada molekul lain juga yang dapat bereaksi dengan oksigen. Secara umum, reaksi oksidasi ini dapat menurunkan kualitas kopi secara cepat.

4. Pengaruh Kelembaban dan Suhu

Faktor kelembaban dan suhu juga dapat mempengaruhi kualitas kopi. Maka kelembaban (air) harus dijauhkan saat pengemasan kopi. Sedangkan suhu yang lebih rendah (bukan suhu beku) pada penyimpanan dapat membuat kualitas kopi tetap terjaga.

 

Cara Mengemas Kopi Starbuck Bubuk yang Baik

cara mengemas kopi starbuck yang baik

Kopi yang dikemas dengan jenis dan cara pengemasan yang sesuai dapat menjaga kualitas aroma dan rasanya. Selain itu, umur simpan kopi pun dapat lebih lama. Berikut cara mengemas kopi starbuck bubuk yang baik yang dapat juga diterapkan pada cara mengemas kopi cap bintang :

1. Menyiapkan Alat dan Bahan untuk Mengemas Kopi Starbuck Bubuk

Langkah pertama dalam pengemasan kopi bubuk adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Alat dan bahan tersebut adalah:

  • Produk kopi starbuck bubuk yang akan dikemas, sebaiknya kopi starbuck bubuk sudah ditempatkan ke dalam wadah khusus agar lebih mudah diambil saat dikemas.
  • Wadah atau kemasan produk, dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik dari segi ukuran, jenis bahan kemas, warna maupun spesifikasi lainnya.
  • Timbangan, kamu bisa menggunakan timbangan dapur dengan kapasitas antara 1 gram hingga 10 kg atau lebih.
  • Sendok atau alat untuk memindah kopi ke dalam kemasan.

2. Memasukkan Kopi Starbuck Bubuk Dalam Kemasan

Setelah semua peralatan dan bahan sudah siap, langkah berikutnya adalah memasukan kopi starbuck bubuk ke dalam kemasan. Gunakan lah sendok bersih agar kualitas kopi tetap terjaga, ambil kopi sesuai takaran yang akan kamu jual, dan Gunakan jenis kemasan yang cocok dengan takaran produk.

3. Menimbang Bobot Kopi Starbuck Bubuk

Penimbangan bobot kopi dapat dilakukan untuk memastikan bahwa produk yang ditimbang telah tepat sesuai klaim di label kemasan. Jika pada kemasan tertera netto (berat bersih), maka bobot kemasan tidak dihitung.

Maka konsumen akan benar-benar mendapatkan kopi sesuai dengan keterangan di kemasan. Jika pada label kemasan tertulis 50 gr maka konsumen memang mendapatkan kopi seberat 50 gr.

4. Menutup Rapat Kemasan

setelah ditimbang dan berat kopinya sudah pas, maka kamu bisa menutup rapat kemasan dengan segel sejenis alat pres atau seperti jenis kemasan standing pouch akan ilengkapi dengan lock zipper. Jenis kemasan gusset ada yang dilengkapi dengan tintie untuk menutup kemasan.

Bila kemasan tidak dilengkapi fitur tintie, zipper lock atau pengunci embedded lainnya maka kamu bisa menggunakan mesin sealer. Karena rapatnya kemasan produk akan mempengaruhi kualitas kopi.

Dengan kemasan yang tertutup rapat akan dapat melindungi produk kontak dengan udara, panas dan kelembaban air. Faktor lingkungan tersebut dapat menyebabkan kerusakan kopi. Maka, sebisa mungkin untuk membuat atau memilih kemasan yang kedap udara atau diisi dengan gas inert seperti nitrogen.

5. Memasang Label (Opsional)

Jika kamu menggunakan label kemasan printed (cetakan) atau sablon dan menyatu dengan kemasan, maka proses labeling tidak perlu dilakukan. Namun, jika usaha kamu industri rumahan yang masih mengemas produk secara manual mungkin kamu masih perlu melakukan labelling dengan menempelkan stiker.

Baca Juga : Cara Mengemas Kerupuk Nasi dengan Plastik Supaya Tetap Gurih

 

Cara Mengemas Kopi Starbuck dengan Kemasan Sachet

kemasan starbuck sachet

Pada umumnya kopi bubuk akan dikemas dengan kemasan sachet baik dengan bahan dasar kertas maupun plastik. Begitupun dengan kopi bubuk yang di produksi oleh starbuck. Untuk perusahaan sekelas starbuck tentu mereka menggunakan mesin packing otomatis seperti alat pres atau bahkan mesin besar lainnya.

Berikut langkah-langkah yang dapat di ikuti :

  • Hidupkan mesin dan letakkan roll stock plastik kemasan pada tempat yang sesuai.
  • Atur suhu pengemasan.
  • Masukkan kopi bubuk pada corong input mesin.
  • Jika semuanya sudah siap, tekan tombol “START” pada panel mesin untuk memulai pengemasan.
  • Packing sachet akan berjalan otomatis dan produk akan keluar pada wadah yang tersedia.
  • Jika proses pengemasan selesai, tekan tombol pada panel untuk menghentikannya.

Begitulah kurang lebih cara kerja mesin packing otomatis. Berikut juga disajikan keuntungan dari packaging kopi sachet dengan mesin :

  • Pengoperasian mudah dan lebih hemat waktu.
  • Dapat membungkus kopi dalam berbagai bentuk ukuran kemasan.
  • Meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan tanpa perlu menambah SDM terlalu banyak.

 

Itulah pembahasan yang dapat saya berikan, semoga dapat membantu dan bermanfaat ya!!!

Cara Mengemas Kerupuk Nasi dengan Plastik Supaya Tetap Gurih

Mengemas kerupuk nasi atau yang biasa kita kenal sebagai kerupuk gendar ini biasanya dilakukan dengan plastik. Penggunaan plastik pada pengemasan memang salah satu hal efektif, karena dapat mengurangi udara yang masuk jadi kerupuk akan tetap gurih.

Berikut akan dibahas mengenai ‘Cara Mengemas Kerupuk Nasi dengan Plastik Supaya Tetap Gurih’ silahkan disimak yaa!!!

 

Kerupuk Nasi

kerupuk nasi

Kerupuk nasi atau yang biasa disebut sebagai kerupuk gendar ini adalah kerupuk yang terbuat dari adonan nasi dengan tambahan bumbu rempah dan penambah rasa. Dengan proses pembuatan yang dilakukan dengan ditumbuk sampai halus, di iris tipis dan dijemur ini akan menghasilkan kerupuk yang gurih serta tekstur yang renyah.

 

Mengemas Kerupuk Nasi dengan Plastik

mengemas kerupuk nasi dengan plastik

Kemasan plastik merupakan jenis kemasan yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari produk pangan hingga non-pangan. Kerupuk pun banyak yang menggunakan packaging atau kemasan dari plastik fleksibel.

Sebuah kemasan plastik fleksibel bisa dicetak menjadi berbagai ukuran, plastik ini pun memiliki jenis yang beragam seperti kemasan standing pouch, kemasan sachet, hingga roll stock. Semua jenis plastik fleksibel itupun dapat digunakan untuk mengemas beberapa produk kerupuk, seperti mengemas kerupuk telor asin, megemas kerupuk nasi, dan jenis kerupuk lainnya.

 

Cara Mengemas Kerupuk Nasi Untuk Disimpan Agar Tetap Gurih

Kerupuk nasi bisa dinikmati saat santai maupun saat berkumpul dengan keluarga. Namun sayangnya jika tidak disimpan dengan benar, kerupuk tersebut dapat melempem dan hilang rasa lezatnya.

Maka dari itu kamu membutuhkan tips yang benar dan tepat untuk menyimpan kerupuk supaya renyah dan gurihnya dapat awet serta rasanya tidak berubah. Berikut cara penyimpanannya :

1. Perhatikan Pemilihan Toples

Cara yang pertama adalah memilih toples yang tepat. Gunakan toples yang tertutup rapat dan kedap udara. Karena makin rapat tutup toples, maka makin baik pula untuk menyimpan kerupuk.

2. Mengambil Kerupuk dengan Tangan Kering

Saat hendak mengambil kerupuk, pastikan tanganmu telah bersih dan kering. Karena tangan yang bahas dapat membuat kerupuk rentan melempem.

3. Alasi Toples dengan Tisu atau Kertas Makanan

Sebelum memasukan kerupuk ke dalam toples untuk disimpan, pastikan toples dalam kondisi bersih dan kering. Pada bagian bawah alasi dengan tisu atau kertas makanan, karena itu akan membuat minyak yang ada terserap dan akan membuat kerupuk lebih awet kerenyahannya.

Baca Juga : Cara Mengemas Botol Tumbler Plastik Supaya Mengurangi Limbah

 

Cara Mengemas Plastik Kerupuk Nasi dengan Hand Sealer

kemasan kerupuk nasi

Hand Sealer merupakan jenis alat pengemas yang termasuk dalam alat pres plastik. Hand sealer plastik ini merupakan mesin pengemas yang digunakan untuk mengemas berbagai kemasan plastik.

Dengan menggunakan bantuan hand sealer, produk yang diproduksi dapat terlihat lebih higienis dan menarik sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk kerupuk. Hand sealer adalah sebuah alat yang berfungsi untuk merekatkan atau mengepress kemasan plastik.

Mesin ini cukup portable bisa di bawa kemana mana karena memiliki berat yang cukup ringan. Pengemasan yang di lakukan oleh mesin ini cukup rapat sehingga tidak ada lagi kebocoran dan makanan yang ada di dalamnya tetap aman dan awet tahan lama.

Pengoperasian mesin hand sealer dilakukan menggunakan tangan secara manual dan sangat mudah.  Yaitu dengan cara meletakan plastik kemasan diantara mesin press plastik tersebut, lalu di tekan layaknya mesin press.

Cara Penggunaan Hand Sealer

Mesin ini banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga maupun kebutuhan industri rumahan. Manfaat dari menggunakan hand sealer adalah agar makanan yang terbungkus oleh plastik dapat lebih higienis dan terlindungi.

Berikut langkah langkah penggunaannya :

  • Bungkus kerupuk dengan plastik, usahakan menggunakan plastik bening yang tipis dan mempunyai daya lekat.
  • Setelah kerupuk di bungkus dengan plastik, sisakan bagian kosong untuk di press. Rapatkan bagian tersebut agar menyatu.
  • Rapikan bagian kosong sebelum diletakan diantara ‘moncong’ hand sealer. Biarkan bagian moncong tetap terbuka.
  • Seperti menyetrika pakaian, turunkan moncong hand sealer secara perlahan sampai menjepit plastik. Tekan agak lama sampai kamu yakin bahwa plastik sudah terekat dengan sempurna.
  • Pastikan sudah tidak ada lagi plastik yang berongga atau terbuka. Jika ada lekatkanlah kembali, sampai kemasan kerupuk tersebut terbungkus dengan sempurna dan aman terlindungi.

 

Kesimpulan

Pada saat akan melakukan pengemasan pada produk kerupuk, pastikan kamu telah memilih jenis plastik untuk mengemas dengan benar. Saat akan mengemas  pastikan bahwa semuanya sudah tertutup rapat dan aman. Sehingga kerupuk nasi yang kamu kemas akan tetap terjaga kerenyahannya.

Pilihlah juga alat pres yang sesuai dengan kebutuhan plastik atau kebutuhan kemasanmu, supaya tidak mubazir. Semoga artikel ini dapat membantu bisnismu ya!!!

Cara Mengemas Botol Tumbler Plastik Supaya Mengurangi Limbah

Cara mengemas botol tumbler plastik akhir akhir ini banyak dicari dan sangat diperlukan oleh para konsumen. Karena kini tumbler bukan hanya digunakan untuk sebatas tempat menyimpan minuman saja, melainkan juga menjadi salah satu pemenuhan gaya hidup.

Maka dari itu disini kita akan sama sama belajar mengenai bagaimana cara mengemas botol tumbler plastik supaya dapat mengurangi limbah plastik. Berikut caranya, silahkan disimak ya!!!

 

Botol Tumbler

botol tumbler

Banyak orang mengartikan tumbler sebagai botol tempat minum, bahkan ada yang mengartikannya sebagai termos kecil karena ada jenis tumbler yang bisa menyimpan suhu minuman panas atau dingin.

Padahal pengertian tumbler sebenarnya adalah gelas minum atau gelas yang tidak memiliki pegangan atau ganggang serta biasanya dilengkapi dengan tutup gelas.

 

Cara Mengemas Botol Tumbler Plastik

Pengemasan dengan bahan plastik perlu diperhatikan lebih dalam, karena banyak plastik yang tidak baik untuk kesehatan. Jenis bahan dan kualitas dari plasytik yang dipilih juga akan sangat mempengaruhi botol tumbler yang dibuat. Berikut cara mengemasnya :

1. Memilih Bahan Plastik Kemasan dengan Benar

Seperti yang kita tau, ada beberapa jenis bahan plastik yang sangat berbahaya untuk kesehatan. Jadi memilih jenis plastik ini dapat menjadi salah satu perhatian khusus bagi para produsen. Karena dengan jenis plastik yang aman, maka kualitas minuman pun akan terjamin.

Baca Juga : Pebisnis Belum Tau Bahan Mengemas Snack dengan Menarik? Simak Ini!

 

2. Menjaga Kualitas Minuman

Jika kalian membuka bisnis minuman kemasan rumahan kalian dapat menggunakan bahan yang segar dan berkualitas, karena itu akan menjadi salah satu penunjang bisnis kalian. Sama halnya jika kamu mengemas botol jus dari plastik.

Namun, bisnis minuman kemasan rumahan juga harus tetap memperhatikan standar keamanan pangan dan mutu pangan sesuai dengan UU No. 18 Tahun 2012.

3. Diolah dengan Benar

Supaya kemasan tumbler dapat tahan lama, maka kamu harus mengolah bahan bakunya dengan tepat dan sesuai dengan standar yang berlaku. Karena kesalahan pada proses pengolahan tidak hanya menyebabkan rasa minuman yang ada pada kemasan tidak enak namun juga mempengaruhi kualitas.

4. Perhatikan Desain Kemasan

Desain kemasan perlu diperhatikan dengan teliti, karena desain lah yang nantinya akan menjadi pemikat utama para konsumen. Dengan pemilihan warna dan font yang tepat, serta peminimalisiran ruang kosong dengan informasi botol tumblermu

 

Cara Mengemas Botol Tumbler Plastik Agar Lebih Aman

Cara pengemasan produk dapat disesuaikan dengan jenis produk. Penentuan jenis pengemasan juga sangat penting untuk diperhatikan karena kemasan yang digunakan akan menentukan keawetan dan kualitas produk tersebut.

Metode mengemas botol plastik menggunakan segel aluminium foil. Aluminium foil direkomendasikan sebagai segel karena :

  • Kekuatan dan kerekatan aluminium foil akan membuat produk lebih terjaga
  • Kemampuan aluminium foil untuk menjaga produk sehingga kualitas produk tidak menurun
  • Menjaga keamanan produk sehingga minuman tidak akan tumpah

Untuk melakukan pengemasan dengan aluminium foil kamu membutuhkan mesin segel terbaik atau alat press yang dapat membantu dalam merapikan pengemasan dengan kesalahan yang minimal.

 

Cara Mengemas Botol Tumbler Plastik dengan Kekinian

tumbler plastik kekinian

Pengemasan dapat menciptakan citra dan kesan yang berbeda dari produk yang dijual. Dengan kemasan yang kekinian juga dapat dijadikan salah satu strategi marketing. Berikut cara mengemas minuman botol plastik kekinian dengan singkat :

1. Gunakan Kemasan yang Unik

Kemasan botol yang sangat beragam macam dan bentuknya. Plastik kemasan kemasan botol ada beberapa jenis seperti yang sudah dijelaskan di atas, namun yang paling umum digunakan adalah plastik PET dan HDPE.

Selain bahan dasar, kemasan botol pun sangat beragam bentuknya, ada yang berbentuk seperti buah pir, ada pula botol yang menyerupai karakter tertentu pada kartun.

Jadi keunikan kemasan yang menjadi kunci pembeda kemasan botol kamu dengan kemasan botol lainnya.

2. Desain

Selain botolnya yang kekinian, kamu juga harus memperhatikan desain dari kemasan yang akan digunakan. Desain yang baik adalah desain yang bisa menyampaikan informasi terkait produk, dan bisa menarik perhatian konsumen.

3. Perhatikan Warna Minuman dan Kemasan

Jika warna minuman yang kamu jual menarik maka gunakan kemasan putih bening atau kemasan transparan. Dengan begitu kemasan dapat menonjolkan warna minuman secara natural.

4. Beri Warna Mencolok pada Kemasan

Jika warna minumanmu berwarna umum, maka gunakan kemasan dengan warna yang mencolok. Karena kemasan tersebut akan membantu agar terlihat lebih menarik.

5. Beri Stiker Sesuai Produk

Selain desain dan warna, kamu juga bisa menambahkan stiker pada kemasan botolmu. Karena stiker dapat berguna sebagai penyedia informasi identitas produk.

Gunakan stiker yang tidak sekedar hanya memberi informasi dan identitas saja, namun juga dapat mengambil perhatian para konsumen.

 

Cara Mengemas Botol Tumbler Harus Tau Klasifikasinya

cara mengemas botol tumblr plastik harus tau klasifikasinya

Kemasan dapat digolongkan berdasarkan berbagai hal, berikut akan kita bahas bersama dengan klasifikasinya :

1. Frekuensi Pemakaian

  • Kemasan sekali pakai (disposable), yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah dipakai.
  • Kemasan yang dapat dipakai berulan kali (multi trip).
  • Kemasan yang tidak dibuang atau dikembalikan (semi disposible).

2. Struktur Sistem Kemasan

Berdasarkan letak atau kedudukan bahan pengemas dalam sistem kemasan dapat dibedakan menjadi :

  • Kemasan primer, bahan pengemas yang langsung mengemas bahan pangan.
  • Kemasan sekunder, kemasan yang fungsi utamanya melindungi kemasan lainnya.
  • Kemasan tersier kuanter, umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan atau pengiriman.

3. Sifat Kekakuan Bahan

  • Bahan fleksibel, bahan kemasan yang mudah dilenturkan tanpa adanya keretakan atau patah.
  • Bahan kaku, bahan kemasan bersifat keras, kaku, tidak tahan benturan,dan mudah patah.
  • Bahan semi kaku semi fleksibel, bahan kemasan yang memiliki sifat antara bahan kaku dan bahan fleksibel.

4. Sifat Perlindungan

  • Kemasan hermetis (tahan uap dan gas), yaitu kemasan yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas, udara maupun uap air.
  • Kemasan tahan cahaya, yaitu wadah yang tidak bersifat transparan (kemasan logam, kertas, foil). Botol atau kemasan gelas dapat dibuat gelap atau keruh.
  • Kemasan tahan suhu tinggi, jenis kemasan ini digunakan untuk bahan pangan yang memerlukan proses pemanasan, sterilisasi atau pasteurisasi.

5. Tingkat Kesiapan Pakai

  • Wadah siap pakai, yaitu bahan kemasan yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak ke luar dari pabrik.
  • Wadah siap dirakit atau, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian.

6. Sifat Edible

  • Non-Edible,yaitu bahan pengemas yang tidak boleh dimakan karena bisa mengganggu atau membahayakan kesehatan.
  • Kemasan Edible, adalah lapisan tipis dan kontinu yang dibuat dari bahan yang dapat dimakan, dibentuk melapisi pangan, atau diletakkan di antara komponen makanan.

 

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengemas botol tumbler plastik supaya dapat mengurangi limbah plastik, gunakanlah plastik yang aman dan dapat digunakan secara berulang. Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya!!!

Pebisnis Belum Tau Bahan Mengemas Snack dengan Menarik? Simak Ini!

Bahan mengemas snack dengan menarik sebetulnya sudah sering kita jumpai, karena disamping itu banyak bahan yang bisa digunakan. Seperti kertas, stryrofoam, kaca, dan yang paling sering kita gunakan yaitu plastik.

Penggunaan plastik sejatinya tidak bisa kita hindari, walau banyak berita simpang siur yang menyatakan bahwa penggunaan plastik kurang baik untuk kesehatan. Namun tak bisa di sangkal juga bahwa kita tetap butuh menggunakan plastik.

Untuk penjelasan lebih lanjutnya akan kita bahas pada artikel kali ini, silahkan disimak ya!!!

 

Bahan Mengemas Snack dengan Menarik

bahan kemasan

Kebanyakan makanan ringan dapat viral atau dapat dikenali produknya oleh masyarakat tidak hanya karena cita rasanya yang enak, dan nikmat saja. Namun juga karena kemasannya yang unik dan menarik sehingga orang mudah tertarik.

Mengingat makanan ringan atau snack ini merupakan salah satu makanan yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan, jadi para pebisnis harus bisa lebih mengembangkan kreativitasnya untuk membuat kemasan yang lebih menarik. Berikut saya rangkumkan bahan  mengemas snack dengan menarik.

1. Bahan Kemasan Kertas Duplex

Kertas duplex/paper duplex adalah kemasan berbahan dasar kertas karton yang memiliki ketebalan cukup baik, dan dapat digunakan sebagai wadah untuk mengemas makanan kering.

Harga dari kemasan kertas duplex ini sangat terjangkau, jadi kamu tidak terlalu merogoh kocek dengan dalam.  Adapun contoh makanan ringan atau snack yang menggunakan kertas duplex, seperti produk wafer, cokelat, sosis, dan masih banyak lagi.

2. Bahan Kemasan Craft

Kemasan kertas craft merupakan jenis kemasan yang terbuat dari bahan kayu craft sehingga memiliki ketebalan yang lebih tebal dan kokoh jika dibandingkan dengan kertas duplex.

Dengan harga yang masih terjangkau, biasanya kemasan jenis ini digunakan untuk mengemas makanan yang memiliki jangka waktu panjang sehingga tidak mudah basi atau kadaluarsa. Adapun contoh makanan ringan atau snack  yang  menggunakan kemasan jenis ini, seperti keju, wafer, roti, dan masih banyak lagi.

3. Bahan Kemasan Alumunium Foil

Kemasan jenis alumunium foil merupakan kemasan yang kini tengah berkembang dan banyak digunakan untuk berbagai produk makanan ringan. Bahannya cukup kuat, tahan lama, aman, dan kokoh ini dapat diaplikasikan sebagai kemasan snack.

Ciri khas dari kemasan alumunium foil ini dapat disematkan atau ditambahkan berbagai jenis gambar desain dan warna. Adapun contoh makanan ringan yang menggunakan kemasan alumunium foil, seperti pilus, kacang-kacangan, ciki, wafer, dan masih banyak lagi.

4. Bahan Kemasan Mettalize

Kemasan jenis mettalize sekilas mirip seperti kemasan alumunium foil, bedanya hanya kemasan ini tidak dapat 100% melindungi produk dari sinar matahari. Untuk kualitasnya pun tentu masih di bawah bahan kemasan alumunium foil.

Harga kemasan mettalize pun tentunya jauh lebih terjangkau atau di bawah harga kemasan alumunium foil. Adapun produk makanan ringan yang menggunakan kemasan mettalize sebagai wadah, seperti keripik, makaroni, kacang-kacangan, pilus, kuaci, dan masih banyak lagi.

5. Kemasan Standing Pouch

Standing pouch adalah salah satu jenis kemasan yang saat ini masih populer untuk dijadikan alternatif kemasan pada produk makanan ringan atau snack. Karena standing pouch memiliki bentuk yang menarik dan unik.

Kemasan standing pouch pun memiliki berbagai keunggulan seperti pada bagian atasnya yang dapat disematkan zipper, yaitu penutup kemasan dengan ritsleting sehingga akan membuat produk makanan di dalamnya lebih aman dan terjamin kualitasnya.

Dari segi harga kemasan standing pouch ini tentunya sedikit lebih merogoh kocek yang dalam, tetapi hal tersebut akan sebanding dengan kualitasnya.

6. Kemaasan Sachet

Umumnya, kemasan sachet masih banyak digunakan untuk mengemas makanan ringan atau snack, seperti keju, sosis matang, dan berbagai makanan ringan berbentuk lembaran ringan.

 

Itulah beberapa bahan kemasan yang dapat digunakan untuk mengemas makanan ringan atau snack.

Baca Juga : Tips Mengemas Makanan dengan Plastik Untuk Menjaga Kualitas

 

Tips Memperindah Kemasan Snack Agar Menarik

mengemas snack dengan menari

Tips mengemas snack dengan menarik tentu banyak dan mudah dicari tutorialnya pada platform media masa. Dengan sudah menemukan tips mengemas, banyak pelaku usaha melupakan bagaimana tips yang bisa dilakukan supaya kemasannya tetap menarik. Berikut saya bagikan tipsnya :

1. Mengemas Snack Agar Menarik Perlu Memperhatikan Desain

Mengemas snack agar menarik memerlukan desain yang inovatif, penggunaan warna yang cerah dan menarik akan membuat kemasan lebih menonjol. Dan efek mengkilat pada kemasan akan lebih memberi kesan mewah pada mutu produk yang akan dipasarkan.

2. Menyesuaikan Bentuk Kemasan Snack

Memperhatikan bentuk kemasan dengan snack yang kamu punya menjadi hal penting, mengingat saat ini konsumen akan lebih mengutamakan kepraktisan. Supaya dapat mempermudah konsumen ketika membawa dan mengkonsumsinya.

3. Perhatikan Ingredients atau Informasi

Ingredients atau informasi harus disertakan dengan jelas supaya dapat menjadi perhatian para konsumen saat membeli produk makanan ringan. Karena informasi pada kemasan dapat memberikan informasi penting dari produk tersebut.

Informasi yang diberikan biasanya berupa cara penggunaan, manfaat, data legalitas, dan tanggal baik digunakan (expired)

4. Periksa Target Pasar

Mengemas snack agar menarik juga perlu memeriksa target pasar, karena dengan kemasan yang menarik dan mewah tampilannya tentu memiliki harga tinggi yang akan memberatkan harga jual pada konsumen. Dengan begitu hal ini harus dipertimbangkan dengan target pasar yang akan dibidik.

 

Mengemas Snack dengan Menarik Perlu Memperhatikan Informasi Penting dari Kemasan

informasi pada snack

Mengemas snack dengan menarik harus tahu informasi yang banyak orang belum tahu. Supaya kamu tidak tertinggal, dibawah ini saya rangkumkan mengenai informasi pentingnya

1. Jangan Biarkan Kemasan Hanya Disteples

Adanya pengemasan yang dilakukan hanya menggunakan steples ini sangat tidak dianjurkan. Karena akan ada kemungkinan bakteri bisa dengan mudah masuk ke makanan dan makanan akan lebih cepat terkena angin luar.

2. Beralihlah ke Standing Pouch

Karena sebelumnya sudah dibahas mengenai pengemasan tidak dianjurkan jika hanya menggunakan steples saja, dan sudah dibahas juga mengenai jenis kemasan standing pouch. Jadi ini sangat dianjurkan karena kualitas makanan yang akan dipasarkan sudah pasti terjaga dan tentu akan membuat tampilan produkmu semakin menarik.

3. Menggunakan Stricker

Jika kamu ingin menempelkan stiker pada kemasanmu, pastikan sticker tersebut terpasang dengan proposional. Dengan ukuran minimal sticker satu per empat dari besarnya kemasan.

4. Kemasan ber-Zipper Juga Perlu di Segel

Jika kamu menggunakan kemasan ber-zipper bukan berarti kemasan tidak perlu di seal atau di segel. Penyegelan pada kemasan tetap diperlukan dalam keadaan apapun, karena jika tidak maka makanan ringanmu akan tetap melempem. Dalam hal ini kamu perlu memilih alat pres yang tepat.

Karena dengan pemilihan alat pres yang tepat, itu akan sangat berpengaruh pada ketahanan kemasan ber-zipper supaya makanan bisa lebih tahan lama.

5. Celah di Atas Zipper Hingga Seal dapat Untuk Penempatan Logo

Supaya kemasanmu tidak terlihat kosong dan flat, kamu juga bisa menambahkan logo produkmu

6. Memperhatikan Warna Kemasan dan Makanan

Dalam hal ini kamu perlu perhatian lebih, karena jika warna kemasan dan produk terlalu mirip maka konsumen akan kurang atau hilang minat dengan produkmu.

7. Mempertimbangkan Ukuran Kemasan

Kamu harus memahami ukuran kemasan yang ada. Karena yang sering jadi kesalahan yaitu produsen merasa jika kemasan besar akan lebih laku, padahal konsumen mau membeli yang kecil atau versi sedikitnya.

 

Kesimpulan

Kemasan ada untuk memberi wadah atau tempat bagi produk yang telah selesai diproses produksinya, dalam hal ini snack perlu tempat atau wadah yang proposional untuk dijadikan kemasan ketika akan didistribusikan. Dalam proses pengemasan produsen harus pintar dalam pemilihan bahannya.

Kamu yang lebih paham mengenai produkmu dan kamu pula yang tau pasti bagaimana kualitas produkmu itu, jangan sampai hanya karena salah memilih bahan kemasan produkmu jadi tidak ramai dipasaran. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk menentukan bahan mengemas snack dengan menarik ya!!!

Tips Mengemas Makanan dengan Plastik Untuk Menjaga Kualitas

Tips mengemas makanan dengan plastik merupakan hal yang sudah sering dibahas, pengemasannya dilakukan agar makanan dapat terjaga mutu dan kualitasnya. Dengan pengemasan yang tepat tentu dapat menjaga ketahanan makanan dalam waktu yang cukup lama.

Kemasan dengan bahan dasar plastik sering kali dianggap tidak sehat karena plastik sendiri memiliki bahan kimia yang dapat berbahaya untuk tubuh. Namun juga banyak sekali orang yang melakukan pengemasan dengan plastik karena dianggap murah.

Disini akan sama sama membahas mengenai ‘Tips Mengemas Makanan dengan Plastik Untuk Menjaga Kualitas’. Silahkan disimak ya!!!

 

Tips Memilih Kemasan Makanan Plastik yang Benar

jenis kemasan dari plastik

Sebelum memasarkan produk makanan, produsen tentu akan mencermati ulang semua proses yang ada pada produksinya. Salah satunya yaitu pada bagian terpenting yang menjadi center, yaitu pada bagian pengemasan.

Karena umumnya kemasan dengan karakteristik tepatlah yang akan dapat membantu angka penjualan lebih bergejolak. Berikut poin penting yang harus diperhatikan saat akan memilih bahan pastik untuk mengemas makananmu:

1. Pastikan Material Aman dan Food Grade

Saat pemasaran, keselamatan dan keamanan konsumenlah yang akan menjadi nomor satu, Karena sudah sewajarnya produsen memprioritaskan penggunaan bahan atau material yang aman.

Ciri-ciri bahan pengemas yang baik adalah mampu melindungi produk dari kerusakan, tidak mengubah bau dan rasa produk, serta harus food grade. Produsen harus memilih bahan food grade agar produk aman untuk dikonsumsi.

2. Tentukan Ukuran Kemasan

Ukuran kemasan juga berpengaruh pada kualitas produk makanan, pengemasan yang terlalu ketat dapat berpotensi membuat produk mudah patah atau remuk. Sementara, kemasan yang terlalu besar malah dapat memanipulasi konsumen perihal isi atau berat produk yang sebenarnya.

Produsen biasanya dapat memilih ukuran kemasan yang sudah ada pada perusahaan cetak kemasan. Namun, jika memang perlu, tidak ada salahnya membuat ukuran custom untuk memberikan proteksi maksimal pada produk.

3. Cermati Fitur, Bentuk, dan Desain Kemasan

Manfaatkan penggunaan fitur kemasan untuk mempercantik sekaligus melindungi produk. Misalnya,zipper, window, v-cut, dan lain-lain. Selain itu, plastik packaging juga erat kaitannya dengan bentuk dan desain.

Pilih bentuk atau jenis kemasan yang sesuai kebutuhan produkmu , entah itu sachet, standing pouch, center seal, dan lain-lain. Yang tak kalah penting tentu saja desain. Sebisa mungkin buat kemasan lebih full color untuk memikat hati pelanggan.

4. Pilih Harga Kemasan Sesuai Budget

Sesuaikan biaya produksi makananmu dengan biaya untuk pengemasan. Tidak semua produk yang bagus mesti punya kemasan yang mewah. Yang terpenting adalah biaya tersebut masih masuk budget dan tidak terlalu memberatkan.

Namun, jangan sampai juga terlalu pelit mengeluarkan biaya sehingga memilih kemasan terlalu murah. Ingat, tidak semua kualitas plastik bagus buat pengemasan. Percuma punya mutu produk makanan bagus jika bahan kemasannya justru membahayakan konsumen.

Tips Mengenal Jenis Plastik pada Kemasan Makanan

Kamu sebagai pelaku usaha perlu mengenal jenis jenis plastik yang akan digunakan untuk menjadi kemasan produk makananmu. Pengenalan terhadap plastik ini juga dapat berguna untuk mengetahui seberapa ketahanan plastik yang kamu gunakan. Berikut tips mengenal jenis plastik pada kemasan makanan :

  • Memeriksa nomor kode daur ulang,
  • Periksa keras lunaknya,
  • Periksa permukaanya, mengkilap atau tidak,
  • Pastikan dapat melindungi produkmu dari kerusakan fisik dan mekanis,
  • Jangan menyimpan air minum atau makanan pada plastik berbahan polycarbonate dalam keadaan panas,
  • Jangan menggunakan kembali botol plastik untuk menyimpan air minum,
  • Jangan memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik,
  • Jika ingin memanaskan, bungkus terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik kemasan.

 

Jenis Plastik yang Aman untuk Digunakan dalam Pengemasan Makanan

jenis plastik

Karena terdapat banyak jenis plastik di pasaran dengan mutu dan kualitas yang yang sering diragukan oleh para konsumen, seperti halnya mengemas gorengan dengan plastik yang konon dapat menyebabkan kanker.

Untuk meminimalisir hal itu para pelaku usaha perlu pengetahuan yang cukup untuk dapat menentukan jenis kemasan plastik yang tepat untuk mengemas makanan. Kesalahan dalam memilih jenis plastik dapat merusak bahan pangan yang dikemas. Berikut beberapa jenis plastik yang aman digunakan :

  • Polietilen (PE)

Jenis plastik yang harganya paling murah dan memiliki beberapa varia, antara lain : Low Density Polyetilene (LDPE), High Density Polyetilene (HDPE), dan Polietelentereptalat (PET). Polietilen memiliki sifat yang kuat tergantung dengan variannya, transparan, dan dapat direkatkan dengan panas sehingga dapat dibuat kantong plastik.

Jenis plastik inilah yang paling banyak digunakan dalam industri, karena memiliki sifat mudah dibentuk, tahan bahan kimia, jernih dan mudah dilapisi. Plastik ini banyak digunakan untuk mengemas buah-buahan dan sayuran segar, roti, produk pangan beku dan tekstil.

  • Poliester atau Polietilen Treptalat (PET)

PET banyak digunakan dalam pelapisan, terutama untuk bagian luar suatu kemasan. PET memiliki sifat transparan, bersih, jernih, dan dapat tahan terhadap suhu tinggi. PET lebih banyak digunakan sebagai kantong makanan.

  • Polypropylen (PP)

Polipropilen mirip dengan polietilen bahkan sifat penggunaannya juga serupa. Namun polipropilen lebih kuat dan ringan dibanding politilen. Polipropilen memiliki daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.

  • Cellophane

Terbuat dari serat selulosa yang disulfatasi. Cellophan pada umumnya bersifat tahan terhadap uap air, fleksibel, dan mudah direkatkan dengan panas sedangkan cellophan yang dilapisi PVDC bersifat tahan terhadap uap air dan kedap oksigen. Cellophan biasa dan baik digunakan untuk makanan yang memiliki kandungan minyak atau lemak.

  • Polivinilklorida (PVC)

Salah satu jenis plastik yang kuat, namun memiliki kelemahan yaitu dapat berkerut (Shrinkable). Plastik jenis ini sering digunakan untuk mengemas daging atau keju.

  • Polivinildienaklorida (PVDC)

Salah satu jenis plastik yang kuat, tahan terhadap uap air dan transmisi udara. Plastik jenis ini sering digunakan untuk mengemas keju dan buah-buahan yang dikeringkan.

 

Tips Mengemas Makanan dengan Plastik Untuk Menjaga Kualitas

tips mengemas kemasan dengan plastik untuk menjaga kualitas

Untuk memudahkan pengemasan para pelaku usaha makanan, disini saya rangkumkan cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat kemasan guna membuat makanan tetap berkualitas. Namun sebelum meng-aplikasikan cara dibawah ini, kamu juga harus menyesuaikan produk makanan yang kamu jual.

1. Perhatikan Udara yang Ada Pada Kemasan

Karena udara bisa menjadi media perkembangan bakteri yang dapat membuat produk mudah basi. Untuk beberapa produk makanan seperti frozen food dan roti, udara akan menjadi pertimbangan sendiri.

2. Menyegel Kemasan dengan Benar

Menyegel kemasan dengan benar akan memberikan pertahanan yang baik karena produk pasti bisa terlindungi secara maksimal. Untuk memberikan proteksi maksimal tersebut kamu perlu memperhatikan alat pres yang kamu gunakan.

Sebagai contoh, jika produk kamu memiliki bahan kemasan plastik yang cukup tebal maka hindari penggunaan mesin segel/pres yang memiliki segel tipis. Karena segel tipis tidak mampu memberikan perlindungan yang maksimal, bahkan segel bisa langsung terbuka dengan mudah.

3. Pemilihan Plastik yang Benar

Bahan plastik akan sangat menentukan ketahanan produk kamu. Karena setiap produk pasti memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing, yang disebabkan komposisi pada setiap produk memberikan perbedaan dalam pengemasan nya.

Bahan plastik kemasan yang tepat, aman dan sesuai dengan produkmu akan memberikan keuntungan, karena nantinya produkmu akan lebih tahan lama.

4. Menjaga Kebersihan Selama Proses Packing

Mungkin kamu sudah menggunakan bahan baku yang tepat untuk produkmu, tapi saat dikirim produk rusak dan tidak tahan lama. Maka disini bahan baku tidak bisa menjamin produk kamu akan tahan lama jika kamu juga tidak memperhatikan proses pengemasan.

Kebersihan pabrik atau tempat produksi sangat lah penting, karena itu adalah hal yang menunjang efektivitas. Produk kamu bisa terkontaminasi atau bahkan ikut tercemar jika lingkungan produksi tidak mendukung.

Baca Juga : Cara Mengemas Kopi Starbuck Bubuk yang Baik dan Berkualitas

 

Kesimpulan

Mengemas makanan dengan plastik untuk menjaga kualitas tentu menjadi salah satu hal yang tergolong sulit untuk para pebisnis makanan. Namun, sulit bukan berarti tidak bisa.  Diatas telah dijelaskan mengenai beberapa tips untuk mempermudah kalian dalam mengemas makanan dengan plastik.

Semoga artikel ‘Tips Mengemas Makanan dengan Plastik Untuk Menjaga Kualitas’ dapat memberikan manfaat untuk kelancaran bisnismu ya!!!