Hallo! kali ini saya akan membahas tentang prosedur pembuatan kompos organik di rumah. Kita bisa membuat kompos organik berkualitas di rumah sendiri.
Prosedur Pembuatan Kompos Organik
Prosedur membuat pupuk kompos tidaklah sulit, lebih hemat biaya, dan memiliki banyak manfaat positif. Sebelum kita lanjut ke cara membuat pupuk kompos, anda harus tahu bahwa pupuk kompos ini merupakan penyempurnaan dari pupuk kandang, dengan mengolahnya menjadi bahan yang jauh lebih mudah diserap oleh tanaman.
Anda juga bisa belajar lebih banyak mengenai kompos organik salah satunya dengan membaca artikel berikut Proses Pembuatan Kompos dari Sampah Organik yang Simpel dan Praktis
Oke langsung saja kita mulai prosedur pembuatananya. Pertama, kita siapkan dulu Bahan-bahan dan peralatan yang akan digunakan.
Bahan-bahan yang Digunakan
- 300 kg kotoran ternak (sudah ditiriskan agar kotorannya tidak basah)
- Sampah organik
- Seresah dedaunan.
- 50 % air sumur (tidak mengandung chlorine)
- 15 % abu bekas pembakaran
- 10 % air kencing ternak
- 10 % kapur dolmet
- 5 % dedak kasar
- Bakteripengomposan, dapat diperoleh dari isi rumen sapi
Peralatan yang Digunakan
- Sarung tangan
- Cangkul atau sekop
- Ember plastik berukuran sedang
- Plastik transparan untuk bahan kompos
- Mesin pencacah kompos (untuk mencacah sampah organik agar lebih mudah terurai)
Prosedur Pembuatan Pupuk Kompos
- Bualah gundukan menggunakan kotoran ternak, sampah organik, dan seresah dedaunan sampai setinggi kurang lebih 0.2 m.,
- Selanjutnyatambahkan dedak kasar, abu bekas pembakaran z dan kapur dolmet di atas gundukan tersebut.
- Siram gundukan dengan air sumur yang telah di campur dengan air kencing ternak yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
- Tambahkan juga bakteri dari isi rumen sapi
Setelah itu, tumpuk lagi dengan bahan pertama, dan demikian seterusnya. Lakukan berulang-ulang seperti cara membuat adonan semen dengan sekop atau cangkul untuk membangun bangunan. - Setelah semua bahan komopos tercampur merata, tutuplah dengan plastik transparan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dan terkena guyuran air hujan.
- Diamkan gundukan bahan kompos organik selama kurang lebih 7 hari.
- Setelah tujuh hari, pindahkan gundukan tersebut ke lokasi di sebelahnya dengan cara menyisirnya dari atas ke kebawah sampai berpindah.
- Setelah berpindah, tambahkan air sumur yang telah di campur dengan air kencing ternak dengan dosis sama seperti tahap awal hingga mencapai kelembaban 60%.
- Untuk mengetahui tingkat kelembaban yang pas, ambillah pupuk kompos tersebut lalu kepal dengan tangan, setelah itu lepas genggaman anda. Jika pupuk tercerai namun tangan Anda terasa lembab dan masih ada sedikit yang menempel di tangan, itu berarti kelembaban pupuk kompos tersebut sudah pas.
- Diamkan kembali bahan pupuk kompos tersebut selama tujuh hari.
- Setelah tujuh hari, pupuk kompos sudah siap untuk digunakan, atau bisa juga disimpan di dalam karung.
Takaran Dalam Penggunaan Pupuk Kompos Organik
- Pada tahun pertama, gunakan pupuk kompos organik tersebut sebannyak 10 ton / hektar lahan dan ditambah juga dengan 25 % pupuk kompos buatan.
- Pada tahun kedua, gunakan 10 ton / hektar pupuk kompos organik tersebut dengan ditambahkan 20 % pupuk kompos buatan.
- Pada tahun ketiga, berikan 10 ton / hektar pupuk kompos organik dengan tambahan 15 % pupuk kompos buatan.
- Pada tahun keempat, gunakan 10 ton / hektar pupuk kompos organik dengan tambahan 10 % pupuk pupuk buatan.
- Pada tahun kelima, berikan 10 ton / hektar pupuk kompos organik dengan tambahan 5 % pupuk kompos buatan.
- Pada tahun keenam, tanah Anda akan kembali subur seperti sedia kala.
Bagaimana? mudah dan murah bukan cara membuat pupuk kompos organik sendiri? Dengan pupuk kompos buatan sendiri, semoga kita dapat terlepas dari belenggu penggunaan pupuk kimia buatan yang harganya semakin memberatkan para petani.
Sekian dulu pembahasan saya kali ini mengenai prosedur pembuatan kompos organik di rumah. Semoga dapat bermanfaat bagi anda.
Selamat mencoba!