Acuan Informasi Peluang Bisnis Untuk UKM

Uncategorized

Perbedaan Traditional Marketing dan Digital Marketing

Perbedaan Traditional Marketing dan Digital Marketing

Apa Saja Perbedaan Traditional Marketing dan Digital Marketing?

Ini Lho, Perbedaan Digital Marketing dan Traditional Marketing

Marketing  merupakan hal yang sangat penting untuk dipikirkan para pemilik bisnis. Pasalnya, laku atau tidaknya sebuah bisnis akan sangat tergantung dari strategi marketing yang dilakukan. Strategi marketing terbagi menjadi dua, yakni traditional marketing dan digital marketing. Ternyata masih ada orang yang bertanya-tanya apa perbedaan diantara keduanya? Nah, mari simak penjelasan perbedaan traditional marketing dan digital marketing berikut ini!

Traditional Marketing

Menjadi hal yang masuk akal jika kehadiran digital marketing membuat traditional marketing menjadi terlihat kuno. Tetapi, bukan berarti Anda bisa meremehkan strategi marketing yang satu ini. Pasalnya, traditional marketing masih dibilang efektif jika Anda terapkan pada beberapa kalangan konsumen. Contohnya dari mereka yang masih rutin berlangganan koran, hingga mereka yang suka menghabiskan waktu berkumpul di depan TV. Berikut beberapa kelebihan traditional marketing:

1. Mudah Dimengerti

Strategi traditional marketing dipastikan lebih mudah dibandingkan dengan digital marketing. Sebagai contoh, sebuah baliho yang sangat mencolok di pinggir jalan akan berisi kata-kata yang sangat mudah dimengerti.  Meskipun hanya melihatnya sepintas, Anda seringkali sudah mengetahui apa yang ingin disampaikan baliho tersebut.

2. Bersifat Permanen

Seperti yang telah disebutkan di uraian sebelumya, materi promosi pada traditional marketing cenderung bersifat cetak atau fisik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa materi promosi traditional marketing memiliki sifat yang permanen dan tidak akan mudah hilang. Materi promosi yang terdapat pada koran atau media cetak lainnya hanya akan mudah hilang jika sudah melalui proses daur ulang.

3. Lebih Berkesan

Kesan yang didapatkan oleh para konsumen akan lebih menempel jika mereka bisa melihat sebuah materi promosi secara langsung di kehidupan nyata. Bahkan, konsumen juga akan meluangkan waktu yang lebih banyak untuk memperhatikan promosi Anda. Di sisi lain, melihat sesuatu secara langsung tentunya juga akan mudah diingat, bukan? Hal ini akan sangat berbeda dengan promo di media sosial yang kerap kali hanya bisa dilihat sepintas dan mudah dilupakan.

Digital Marketing

Meskipun tradisional marketing hadir dengan beberapa keunggulan yang mampu memberikan kesan lebih baik di mata konsumen, tetap saja saat ini kita hidup di zaman serba modern. Di mana pemanfaatan internet sangat efektif untuk mempromosikan bisnis Anda. Supaya pemahaman Anda lebih lengkap, berikut kelebihan digital marketing:

1. Jangkauan Konsumen Lebih Luas

Dibandingkan dengan tradisional marketing, digital marketing memiliki jangkauan konsumen yang pastinya jauh lebih luas. Anda tidak hanya bisa menjangkau konsumen pada beberapa kota saja. Tetapi, Anda bisa menjangkau konsumen di seluruh Indonesia dalam waktu yang sama. Terlebih lagi jika memang konten promosi yang telah Anda buat mendapat komentar positif dan dibagikan oleh banyak orang.

2. Efektivitas Promosi Mudah Diukur

Mengingat digital marketing menggunakan kecanggihan teknologi, Anda selaku pemilik bisnis bisa dengan mudah mengukur tingkat efektivitas promosi jika sudah dilakukan. Dengan kata lain, melakukan evaluasi terhadap strategi marketing terbilang lebih mudah dan juga cepat.

3. Sasaran Target Market yang Lebih Detail

Tahukah Anda bahwa digital marketing juga memungkinkan Anda untuk menyasar target sespesifik mungkin? Bahkan, Anda bisa menyasar target market yang akan disesuaikan dengan jenis kelamin, demografi, pendidikan, dan lain sebagainya. Hal tersebut secara tidak langsung akan membuat strategi marketing lebih efektif dan tepat sasaran.

4. Ada Interaksi Langsung

Berbeda dengan tradisional marketing, digital marketing bisa memungkinkan adanya interaksi langsung antara Anda sebagai pemilik bisnis dan para calon konsumen. Interaksi langsung ini bisa berupa komentar di laman media sosial dan juga pengiriman pesan pribadi dalam direct message. Interaksi langsung ini tentunya akan memudahkan Anda menarik konsumen dengan lebih banyak. Bahkan, konsumen pun tidak akan kesulitan lagi jika akan menanyakan suatu hal atau bahkan mengajukan komplain.

Berdasarkan ulasan yang telah disebutkan di atas, baik traditional marketing dan digital marketing, keduanya memiliki perbedaan dari segi kelebihan masing-masing. Meskipun menggunakan saluran yang bersifat tradisional, bukan berarti traditional marketing dibilang kuno dan tak layak lagi digunakan. Baik digital marketing dan traditional marketing memiliki peran yang sangat penting untuk bisa menghubungkan bisnis Anda dengan para konsumen. Strategi marketing Anda bisa lebih maksimal jika bisa menggabungkan diantara keduanya.

Baca juga : Digital Marketing VS Traditional Marketing, Ini Perbedaanya!