Ternyata masih banyak orang yang belum mengerti apa saja perbedaan SEO dan SEM. Pada artikel dibawah ini akan dijelaskan beberapa perbedaanya. Sebelum dijelaskan tentang perbedaannya, yuk siak dahulu definisi dari SEO dan SEM!
Apa Itu SEO (Search Engine Optimization)?
SEO yaitu strategi yang berfokus pada bagaimana cara menjadi nomor satu di mesin pencari, seperti Google dan Bing. Dengan menggunakan strategi SEO yang tepat, maka tingkat akan keterlihatan situs anda akan tinggi, berdasarkan dari target kata kunci (keyword) yang anda inginkan.
Misalnya ada situs ingin menjadi yang nomor satu di halaman hasil pencarian ketika orang mengetik kata kunci “contoh bisnis online”. Dengan strategi dan implementasi SEO yang tepat, maka situs tersebut tentunya bisa meraup sejumlah atau bahkan semua potensi traffic yang ada dari pencarian kata kunci tersebut.
Apa Itu SEM (Search Engine Marketing)?
Sedangkan SEM yaitu strategi dominasi mesin pencari dengan cara beriklan menggunakan Google Ads atau Bing Ads. SEM bisa dibilang strategi dengan hasil yang instan, dimana para digital marketer tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan hasil. Hal tersebut yang kemudian menjadi salah satu pembanding utama dengan SEO.
Dengan menggunakan Ads, maka website bisa tampil di top 3 teratas hasil pencarian sesuai dengan target kata kunci apapun yang diinginkan. Berbeda dengan SEO yang membutuhkan pembuatan dan penyusunan konten yang relevan supaya bisa tampil di halaman pertama, SEM hanya memerlukan iklan dan target kata kunci yang didaftarkan saja.
Perbedaan SEO dan SEM:
1. Biaya
Dari segi biaya, SEO tidak memerlukan biaya seperti halnya biaya iklan. Tetapi ada juga biaya waktu dan tenaga yang cukup besar dalam eksekusinya. Sekalinya Anda menerapkan strategi SEO-nya tepat, maka hasil yang bisa didapatkan juga akan besar dan dalam jangka waktu yang lama.
Sedangkan SEM sudah jelas rincian biayanya, yaitu biaya klik iklan yang harus dibayarkan dimuka. Hasilnya pun keluar dalam jangka pendek, jika iklan tidak tayang maka situs anda akan hilang dari mesin pencari sampai anda memasang iklan lagi. Tenaga yang dibutuhkan juga tidak begitu besar jika dibandingkan dengan SEO, SEM hanya memerlukan strategi pemasangan iklan dan juga optimasi berkala saja.
2. Waktu Diperlukan
SEO membutuhkan waktu yang cukup lama sampai anda bisa mendapatkan hasil, apalagi jika situs anda masih baru saja meluncur. Di beberapa kasus, sebuah situs bahkan memerlukan waktu sampai 3 bulan untuk bisa tampil di halaman pencarian (belum tentu masuk halaman pertama). Ini membuat strategi SEO cukup memakan banyak waktu.
Untuk SEM, anda akan langsung mendapatkan hasilnya saat itu juga. Begitu iklan sudah anda pasang dan deposit biaya sudah dimasukkan, maka situs anda akan tayang tanpa perlu melihat usia situsnya. SEM juga tidak terpengaruh dengan algoritma Google, sehingga tidak banyak perubahan yang perlu dihadapi.
3. Sumber Daya Diperlukan
SEO membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit, apalagi jika anda membangun website sendiri tanpa menggunakan tools populer seperti WordPress. Sumber daya yang diperlukan tentu jauh lebih besar karena SEO membutuhkan optimasi website.
Berbeda halnya dengan SEM, anda hanya perlu berkutat dengan vendor penyedia iklan. Misalnya Google Ads, maka anda hanya perlu melakukan optimasi di dalam Google Ads dan tidak perlu memusingkan hal lain termasuk website Anda. Bahkan website gratisan sekalipun, selama masih mudah dan nyaman ketika digunakan oleh calon prospek maka tidak menjadi masalah. Tetapi ada yang perlu diingat, SEM membutuhkan biaya di muka. Misal hasil dari iklan tidak menutup biaya tersebut, anda akan berpotensi menderita kerugian.
4. Tingkat Kesulitan
Dunia SEO mengalami beberapa kali perubahan drastis, seperti update algoritma Google Panda dan Penguin di beberapa tahun silam. Hal tersebut membuat strategi SEO harus selalu diperbarui, yang tentunya akan meningkatkan level kesulitannya terutama bagi mereka yang tidak ahli.
Berbeda halnya dengan SEM yang cenderung stagnan dan tidak jauh berubah. Format ads yang ada juga tidak berganti dari sejak pertama kali SEM muncul, begitu pula dengan indikator iklan yang ‘efektif’ tidak jauh berbeda dengan yang dulu. Hal tersebut membuat strategi SEM menjadi jauh lebih mudah dimengerti dan diimplementasikan, terutama bagi perusahaan yang membutuhkan hasil dalam jangka waktu pendek.
5. Goal dan Tujuan
Banyak spesialis yang merekomendasikan SEO untuk tujuan brand awareness atau pengenalan brand. Dan hal tersebut tidak salah, mengingat pengguna mesin pencari lebih banyak mencari informasi ketimbang membuat keputusan untuk membeli. Sedangkan SEM lebih difokuskan ke tujuan kampanye penjualan, mengingat anda juga sudah mengeluarkan budget untuk biaya iklan.
6. SEO dan SEM Saling Melengkapi, Bukan Saling Menggantikan
Kesimpulannya adalah SEO dan SEM tidak bisa dipisahkan begitu saja. Ternyata banyak perbedaan SEO dan SEM. Tapi faktanya memang lebih baik kedua strategi ini digunakan secara simultan.
Salah satu cara yang sering digunakan oleh para spesialis yaitu dengan menghimpun pengunjung dari SEO lalu menargetkannya kembali dengan fitur retargeting yang dimiliki SEM. Hal tersebut membuat kedua strategi digital marketing tersebut bisa saling menguatkan satu dengan yang lain.
Baca juga : SEO vs SEM
Sekarang, semua tergantung pada anda. Apa tujuan anda? Apa yang anda kejar? Dan berapa lama waktu yang anda butuhkan? Semua jawaban dari pertanyaan itu yang akan membawa anda ke pilihan strategi yang lebih tepat. Semoga artikel tersebut bermanfaat!