Untuk memulai usaha juice buah memerlukan modal usaha juice buah yang kecil keuntungannya menggiurkan. Tidak heran, sekarang banyak bermunculan usaha juice buah. Pasalnya, minuman juice buah ini banyak digemari masyarakat karena juice buah adalah minuman yang sehat.
Khasiat dari buah yang menjadi alasan utama orang-orang untuk mengonsumsi juice buah setiap hari. Selain karena khasiatnya, alasan minuman ini banyak dikonsumsi yaitu karena rasanya enak dan menyegarkan.
Baca juga : Ingin Tahu Jus Buat Mata Anda Lebih Sehat? Berikut Contoh Jus Buah Buat Mata!
Hal inilah yang menyebabkan juice buah tidak pernah sepi pembeli. Usaha juice buah ini dapat menghasilkan penghasilan mencapai jutaan rupiah. Namun, Anda perlu berpikir lebih kreatif agar bisa lebih unggul dibandingkan pesaing yang menjalankan bisnis juice buah.
Saat ini sudah banyak orang yang membuka usaha juice buah. Hampir di setiap sudut kota kita bisa menemukan beberapa kedai juice buah. Ada yang dijadikan usaha rumahan, ada juga yang yang dijadikan usaha kaki lima.
Inilah tantangan yang harus Anda hadapi sebelum Anda memilih untuk memulai usaha aneka juice buah ini.
Modal Usaha Juice Buah Kecil Namun Menguntungkan
Usaha juice buah ini jika dilihat berdasarkan produk yang dijual, dapat menjadi dua model. Yakni dengan menjual juice buah saja atau sebagai pelengkap penjualan makanan.
Di artikel ini akan fokus membahas model yang hanya menjual juice buah saja.
Persiapan Modal Usaha Juice Buah
Sama seperti usaha yang lain, modal usaha juice buah dialokasikan untuk beberapa pos kebutuhan. Pos-pos tersebut yaitu pembuatan dan persiapan lapak, perlengkapan produksi, bahan produksi, pemasaran, SDM, dan yang lainnya.
Berikut penjelasan mengenai modal perlengkapan produksi dan biaya pemasaran tersebut.
Modal Perlengkapan Produksi
Perlengkapan utama untuk produksi juice hanya blender. Harganya sekitar Rp. 200.000,- hingga Rp. 500.000,-. Bila menjual juice jeruk, Anda akan membutuhkan juicer jeruk. Harganya hanya mulai dari Rp. 50.000,-.
Perlengkapan lainnya yaitu kulkas, harga bekas sekitar Rp. 700.000,- dan yang baru sekitar Rp. 2.000.000,- sampai Rp. 4.000.000,-. Freezer untuk menyimpan batu sekitar Rp. 1.000.000,- sampai 5.000.000,- tergantung ukuran.
Jika menggunakan cup plastik berarti membutuhkan mesin cup sealer. Harganya berkisar Rp. 700.000,- sampai Rp. 1.500.000,-.
Alat produksi lainnya sekitar Rp. 300.000,- sampai Rp. 600.000,-.
Berikut detail untuk pemasaran :
Blender dan Juicer = Minimalis : Rp. 250.000,-, Non Minimalis : Rp. 550.000,-.
Kulkas untuk buah = Minimalis : Rp. 700.000,- (bekas), Non Minimalis : Rp. 1.200.000,- (kulkas kecil)
Freezer = Minimalis : – (tidak perlu), Non Minimalis : Rp. 2.000.000,-
Mesin Sealer Cup = Minimalis : Rp. – (tidak pakai), Non Minimalis : Rp. 1.000.000,-
Perlengkapan lain = Minimalis : Rp. 300.000,-, Non Minimalis : Rp. 600.000,-
Total biaya = Minimalis : Rp. 1.250.000,-, Non Minimalis : Rp. 5.350.000,-
Modal Pemasaran
Membuka sebuah usaha juga membutuhkan pemasaran atau promosi. Pemasaran yang paling minimalis adalah dengan spanduk yang berguna untuk menandai lapak jualan
Awal buka pasti tidak banyak orang yang tahu mengenai tempat jualan baru itu, maka Anda perlu menyebar brosur untuk promosi. Harga spanduk tergantung pada ukuran yang ingin Anda pesan.
Demikian juga dengan brosur tergantung berapa banyak brosur yang ingin Anda cetak. Dengan modal yang minimalis mungkin kisaran Rp. 300.000,- bahkan kurang Anda sudah bisa membuat spanduk dengan ukuran yang kecil sebagai penanda kedai.
Brosur juga bisa diperbanyak dengan cara di fotocopy. Daripada dicetak ulang, fotocopy lebih menghemat biaya.
Jika Anda punya modal hingga Rp. 600.000 bisa digunakan untuk menambahkan beberapa spanduk dengan ukuran agak besar serta brosur yang berwarna agar lebih menarik.
Berikut detail untuk pemasaran:
Spanduk = Minimalis : Rp. 300.000,-, Non Minimalis : Rp. 600.000,-
Sablon branding = Minimalis : – (tidak pakai), Non Minimalis : Rp. 800.000,-
Total biaya = Minimalis : Rp. 300.000,-, Non Minimalis : Rp. 1.400.000,-
Kesimpulan
Itulah rincian biaya modal untuk perlengkapan produksi dan pemasaran. Pikirkan secara matang sebelum memulai. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membuka usaha juice buah.
