Jogja dikenal menjadi salah satu kota yang mempunyai banyak ragam kuliner. Tidak hanya makanan yang sedap, namun juga sejumlah minuman tradisional jogja nikmat yang tentunya akan memanjakan tenggorokanmu.
Beberapa minuman ini bahkan sangat dikenal hingga ke luar kota. Kenikmatan dan juga kelezatan yang disuguhkan mampu membuatmu rindu dan ingin datang lagi mencicipinya.
Maka dari itu, jika kamu ingin tahu minuman khas kota yang terkenal dengan bakpia dan gudeg ini. Tidak perlu pusing, karena di artikel berikut Kita akan membahas 5 daftar minuman tradisional jogja yang wajib untuk dicicipi.
1. Bir Pletok
Meski bir identik menjadi minuman keras khas budaya barat, namun tidak dengan bir khas Betawi yang banyak ditemui di Jogja ini.
Justru Bir Pletok ini malah disebut-sebut bagus bagi kesehatan karena terbuat dari berbagai rempah-rempah seperti serai, kayu secang, pandan, kapulaga dan cengkeh.
Tak hanya resepnya yg mudah untuk didapat, cara membuat bir pletok juga bisa dibilang gampang. Untuk menemukan penjual Bir Pletok yang namanya sering masuk dalam soal TTS ini juga tak sulit.
Untuk kamu yang penasaran bagaimana rasa dari Bir Pletok, minuman ini bisa didapat dengan harga sekitar Rp.20.000 saja.
2. Wedang Ronde
Nah, Wedang Ronde ini adalah salah satu minuman khas Jogja yang sudah sangat terkenal di berbagai bagian Nusantara. Memiliki citarasa yang sangat spesial, membuat banyak orang senang untuk mencicipinya.
Wedang ronde sebenarnya adalah minuman khas masyarakat Tionghoa yang sudah dimodifikasi dengan selera lidah maysarakat lokal indonesia. Sajian penghangat badan ini tidak hanya populer di masyarakat Jogja namun di sekitar juga di Jawa Barat .
Jahe menjadi bahan utama dan sebagai penguat rasa pada Wedang Ronde. Sebagai pelengkap sajian, Wedang Ronde biasanya diberi tambahan bola-bola kacang yang ditambah dengan sedikit gula agar rasanya menjadi manis.
Untuk kamu yang ingin mencobanya, Wedang Ronde ini bisa didapat dengan harga yang murah, Wedang ronde ronde ini biasanya bisa didapat dengan harga Rp.5.000.
3. Wedang Uwuh
Di dalam bahasa Jawa, Uwuh berarti sampah. Namun jangan salah sangka, meski disebut Wedang Uwuh bukan berarti Wedang Uwuh ini isinya sampah. Justru malahan minuman ini adalah minuman yang menyehatkan karena terbuat dari berbagai macam rempah-rempah dan dedaunan.
Sajian tradisional khas dari daerah Bantul ini mempunyai citarasa yang kuat dan umumnya disajikan dalam keadaan saat hangat-hangat. Waktu terbaik untuk menikmati Wedang Uwuh ini tentu saat cuaca sedang dingin.
4. Sarsaparilla
Sarsaparilla adalah minuman sejenis limun yang mempunyai warna ungu kecoklatan. Minuman Sarsaparilla ini adalah hasil fermentasi dari tanaman saparella, khas Pulau Jawa.
Dulu Sarsaparilla adalah salah satu minuman favorit kaum ningrat dan para bangsawan keraton Jogja. Namun sayang, kini keberadaannya seakan menghilang dari peredaran karena semakin tergerus oleh zaman.
Namun tidak perlu khawatir karena masih ada satu tempat yang masih menjual minuman Saparilla, namanya adalah Indo Saparella. Lokasi Indo Saparella terdapat di Kutu Pratan, Sinduadi, Mlati, Kab. Sleman. harga dari Sarsaparilla ini berkisar dari 13-15 ribu.
5. Wedang Tahu
Wedang Tahu sebenarnya adalah minuman khas Tionghoa, tapi juga menjadi salah satu hidangan khas yang wajib kamu cicipi. Namanya bahkan juga sangat terkenal di kalangan pecinta kuliner Nusantara.
Resep pembuatan Wedang Tahu hampir sama dengan wedang, hanya saja isiannya berupa tahu lembut dan minuman hangat tersebut sangat cocok dikonsumsi saat cuaca sedang dingin.
Meski Wedang Tahu ini rasanya bintang lima, tapi harganya kaki lima. Kenapa? Karena Wedang Tahu bisa dibeli dengan harga Rp.5.000 saja dan kamu sudah bisa menikmati kesegarannya.
