Jenis jenis dan manfaat pupuk kelapa sawit
Pemupukan
1.Pemupukan tanaman bertujuan untuk menyediakan unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan secara generative, Sehingga di peroleh hasil yang opitimal.
2.Untuk Menentukan dosis pupuk yang tepat sebaiknya dilaksanakan analisis terlebih dahulu, menganalisis tanah dan daun terlebih dahulu
Pengetahuan tentang jenis dan manfaat unsur hara mutlak di kuasai oleh para petani. Dengan pengetahuan tersebut akan meningkatkan ketepatan dalam pemberian pupuk, baik jumlah, waktu pemupukan dan efektifitas pupuk terhadap produksi tanaman tersebut. Berikut ini jenis unsur hara penting bagi tanaman kelapa sawit lengkap dengan manfaat kegunaan nya….
Pemupukan kelapa sawit betujuan untuk menambah unsur nsur hara yang kurang atau tidak tersedia.
Kelapa sawit adalah tanaman perkebunan penghasil miyak yang banyak di budidayakan di Indonesia. Tingkat produksi kelapa sawit di pengaruhi oleh beberapa factor, yakni factor varietas bibit, jenis tanah, air dan kecukupan unsur hara (pemupukan)
Unsur Hara Nitrogen (N)
Tanaman kelapa sawit membutuhkan unsur nitrogen dalam jumlah yang banyak karena hal ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Kekurangan unsur N dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman kelapa sawit mudah terhambat oleh kerdil, daun tua menguning (hijau pucat kekuningan)
Unsur Hara Magnesium(MG)
Tanaman kelapa sawit membutuhkan unsur magnesium dalam jumlah banyak. Manfaat unsur magnesium (dolomit) bagi tanaman kelapa sawit berfungsi dalam pemerosesan fotosintesis. Kekurangan magnesium menyebabkan ujung daun tua kelapa sawit kekuningan jika terkena sinar matahari. Sedangkan daun yang terlindung tidak menunjukan gejala apa pun.
Unsur Hara Phosphor (P)
Unsur phosphor juga diperlukan dalam jumlah yang banyak oleh tanaman kelapa sawit manfaat unsur phosphor bagi kelapa sawit yaitu dengan cara memperkuat bagian akar, batang dan meningkatkan kualitas buah kelapa sawit. Kekurangan unsur phosphor menyebabkan daun tanaman berwarna keunguan dan tanaman nya menjadi tumbuh kerdil.
Unsur Hara Tembaga (Cu)
Meskipun tanaman kelapa sawit membutuh kan unsur tembaga dalam jumlah sedikit namun unsur ini sangat diperlukan. Manfaat unsur tembaga bagi tanaman kelapa sawit yaitu sebagai pembentukan pada klorofil (zat hijau daun) dan dapat membantu mempercepat reaksi fisiologi pada tanaman. Kekurangan unsur tembaga (Cu) ditandai dengan warna daun kuning pucat, lalu mongering dan mati. Umum nya kekurangan pada unsur tembaga (Cu) terjadi karena tanaman sawit di tanah yang gambut
Unsur Hara Boron (B)
Unsur hara boron sangat di perlukan dalam jumlah yang sedikit. Manfaat bagi unsur boron bagi tanaman kelapa sawit dapat di gunakan sebagai penyusun gula, karbohidrat, protein dan perkembangan ujung dan anak daun. Gejala tanaman kelapa sawit yang kekurangan unsur boron nya yaitu sering kali munculnya daun pancing, daun kecil dan daun berbentuk sirip ikan.
Unsur Hara Zink / Seng (ZN)
Manfaat bagi unsur zink bagi tanaman kelapa sawit yang berperan dalam enzimatis dan menunjang pembentukan hormon pertumbuhan. Unsur zink hanya perlu dengan jumlah yang sedikit oleh tanaman kelapa sawit. Namun kekurangan unsur pada kelapa sawit dapat mengakibatkan matinya jaringan tanaman. Tanaman kelapa sawit di tanah gambut banyak yang mengalami usur zink
5Tepat Dalam Pemupukan
Tepat Jenis, sesuaikan fomulasi pupuk dengan unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman.
Tepat Dosis, di aplikasikan pupuk pada tanaman sawit sebagai sahabat yang sesuai dengan anjuran.
Tepat Waktu, disesuaikan pemberian pupuk dengan kebutuhan hara di setiap fase pertumbuhan nya, mulai dari pembibitan (nursely), sawit belum menghasilkan (TBM) , sawit sudah menghasilkan(TM)
Tepat Cara, ikuti petunjuk aplikasi yang sudah tertera pada kemasan(di benamkan/di sebar) agar hara terserap dengan maksimal.
Tepat sasaran, pelajari lingkungan disekitae tanaman budidaya dan konsultasikan dengan agronomis agar mendapatkan hasil yang begitu maksimal.