Harga kelapa parut 1 kg. Kelapa adalah tumbuhan yang dapat tumbuh subur di Indonesia. Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga pasokan kelapa di Indonesia sangatlah banyak.
Tumbuhan satu ini adalah salah satu komoditas paling laris, baik pada hari biasa atau hari besar seperti lebaran. Tidak heran lagi jika kelapa dijuluki sebagai pohon sejuta manfaat.
Daging buah kelapa yang biasa dijadikan bahan dasar atau bahan campuran makanan, membuat kelapa laris pada saat lebaran. Salah satu olahan daging kelapa yang banyak digunakan adalah santan.
Santan adalah cairan putih susu yang memiliki banyak manfaat. Selain mengandung banyak manfaat, santan juga memiliki ciri khas rasa yang gurih sehingga sering dikelola menjadi berbagai jenis masakan khas Idul Fitri.
Melihat banyak masyarakat yang membutuhkan kelapa saat lebaran, membuat harga kelapa naik. Kelapa parut yang berasal dari parutan daging buah kelapa juga ikut naik.
Harga kelapa parut 1 kg nya bisa naik hingga tiga kali lipat dari harga biasanya. Harga parutan kelapa akan semakin naik ketika para peminatnya semakin banyak.
Banyak pedagang yang mengatakan bahwa harga kelapa mulai merangkak naik ketika lebaran sudah dekat. Tidak hanya pada saat lebaran, ternyata harga kelapa juga merangkak naik pada hari hari besar lainnya.
Baca juga : Peluang dan Modal Usaha Kelapa Parut
Tanggapan Pembeli Tentang Kenaikan Harga Kelapa Parut 1 Kg
Pada saat hari besar khusunya saat lebaran, sudah dipastikan harga kelapa akan merangkak naik. Hal ini disebabkan karena permintaan dari konsumen yang semakin tinggi.
Tidak heran jika harga kelapa naik, karena pada saat hari besar kelapa sangat dibutuhkan untuk menjadi bahan masakan. Para pedagang mengatakan harga kelapa bisa merangkak naik hingga tiga kali lipat.
Meski mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi, masyarajat tetap membeli karena memang kelapa sangat dibutuhkan. Pedagang kelapa juga mengatakan bahwa komoditas ini tidak pernah sepi pembeli meskipun harganya naik.
Larisnya kelapa saat hari besar ini menjadi peluang bagi para pedagang untuk meraih keuntungan yang besar. Mereka para pedagang tidak takut kehabisan karena pasti selalu ada stok kelapa dari mana mana.
Tetapi harganya bisa berbeda beda. Dari sisi pembeli, pembeli mengatakan sudah terbiasa dengan kenaikan harga kelapa pada saat hari besar.
Para pembeli akan tetap membeli karena mengingat kelapa banyak dibutuhkan untuk masakan khas Idul Fitri. Seperti rendang, opor, serta makanan dan minuman lainnya.
Tidak jarang juga mereka membeli kelapa dari jauh hari, yang berupa kelapa utuh untuk disimpan. Mereka mengatakan tidak keberatan dengan adanya kenaikan harga kelapa, karena harga sejumlah bahan pangan lain masih stabil.
Baca juga : Jajanan Pasar Berbahan Dasar Jagung dan Kelapa
Resep Masakan Khas Idul Fitri dari Kelapa
Opor ayam adalah masakan yang hampir sama dan sejenis dengan kari ayam. Masakan ini sangat terkenal di Indonesia dan sering dihidangkan saat hari besar. Masakan opor ayam berasal dari ayam rebus yang diberi bumbu kental.
Bumbu kental untuk opor ayam adalah santan yang ditambah dengan rempah rempah lain, seperti kencur, serai, dan rempah lainnya.
Berikut cara membuat opor ayam kuah putih :
Bahan-Bahan :
- 500 gram ayam
- 350 gram kentang
- 1 buah jeruk nipis
- 350 ml santan cair
- 250 ml santan kental
Bumbu-Bumbu Utuh :
- Cabe merah besar
- 1 buah bunga lawang/pekak
- Buah asam kandis
- 2 buah kapulaga
- 2 lembar daun jeruk
- 3 butir cengkeh
- Kayu manis
- Daun salam
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
Bumbu-Bumbu Halus :
- 8 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 3 ruas jari lengkuas muda
- 1 ruas jari jahe
- Ketumbar secukupnya
- 1 sdt jinten
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
Cara Membuat Opor Ayam Kuah Putih :
- Siapkan ayam lalu potong potong.
- Kupas kentang lalu potong-potong.
- Cuci bersih cabe merah besar lalu buang bijinya dan iris serong.
- Bersihkan daun jeruk dan buang tulangnya.
- Lumuri ayam dengan air jeruk nipis, lalu diamkan selama kurang lebih 30 menit.
- Campurkan bawang merah, bawang putih, kemiri, lengkuas muda, jahe, ketumbar, jinten, garam, dan gula.
- Sayat sayat daging ayam, lalu lumuri dengan campuran bumbu halus sebelumnya.
- Marinasi kurang lebih selama 1 jam. Bisa juga dilakukan semalam supaya bumbu halus meresap sempurna.
- Simpan di dalam kulkas selama proses marinasi.
- Setelah proses marinasi, keluarkan ayam dan sisihkan.
- Panaskan minyak secukupnya. Jika sudah panas, tumis ayam dengan bumbu halus hingga bau harum keluar.
- Masukkan cabe merah besar, bunga lawak, buah asam kandis, kapulaga, daun jeruk, cengkeh, kayu manis, daun salam, gula dan garam secukupnya. Lalu tumis hingga bumu matang.
- Kemudian tuang santan cair dan masak hingga mendidih. Masak terus hingga ayam matang sambil diaduk.
- Tuangkan santan kental, cabe merah yang sudah diiris, dan kentang. Masak hingga kentang matang.
- Opor ayam kuah putih siap disajikan.