Acuan Informasi Peluang Bisnis Untuk UKM

Uncategorized

Cara Membuat Bonsai Atau Tunas Kelapa

Tidak hanya buah usaha kelapa tua yang sudah menjadi manfaat sabut kelapa bisa di manfaatkan. Tetapi, ada berbagai macam tanaman yang bisa dijadikan bonsai, salah satunya adalah pohon kelapa. Nah, pembahasan kali ini adalah cara membuat bonsai atau tunas kelapa. Yuk kita simak bersama!

Cara Membuat Tunas Kelapa Bercabang

Cara membuat bonsai atau tunas kelapa ini, atau tanaman raksasa tidak perlu menggunakan mesin pemintal tali sabut kelapa  . Hanya menggunakan alat sederhana agar bisa menjadi mungil meskipun mudah, karena itu bonsai kelapa bercabang dapat di bandrol dengan harga jual yang sangat tinggi. Namun bagi para kolektor bonsai, hal ini sama sekali tidak menjadi masalah.

Berapa pun harganya, mereka tetap membelinya. Nah, bagaimana dengan Anda yang menginginkan bonsai kelapa ini tapi terkendala biaya? Tidak sedih. Pada artikel ini Saya akan memberikan cara membuat bonsai kelapa bercabang.

Seperti yang Saya katakan tadi, cara mengatasi mudah. Namun sebenarnya tidak ada yang sulit jika ada kemauan. Yang terpenting hanyalah ketelitian dan kehati-hatian agar hasil yang di dapatkan akan memuaskan. Baiklah, untuk membuat bonsai kelapa bercabang ada beberapa tahap yang perlu Anda ikuti. Silahkan baca dengan seksama tahap-tahapnya di bawah ini.

Tahap Membuat Tunas Kelapa

Tahap Pertama

Pilihlah bibit yang baik agar cepat bertunas. Dalam pemilihan bibit ini, tepat memilih kelapa yang sudah tua dan sebaiknya diambil langsung dari pohonnya. Karena kelapa tua yang sudah terjatuh di tanah, hasilnya akan kurang baik. Sedangkan yang dipetik langsung dari pohon dapat bertunas dengan cepat. Selain itu, pilih kelapa tua yang ukurannya tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar.

Setelah pemilihan bibit, Anda tinggal menunggu beberapa waktu hingga kelapa tua Anda mengeluarkan tunasnya. Cara agar bibit dapat cepat bertunas adalah coba tempatkan kelapa tua tersebut di atas tanah yang mengandung banyak air dan bersuhu lembab.

Tahap Kedua

 

Setelah bibit Anda bertunas, langkah selanjutnya adalah mengupas sabut kelapanya. Pengupasan sabut kelapa dapat dimulai dengan membuat sayatan-sayatan dari ujung ke ujung dengan menggunakan pisau tajam.

Sayat dengan hati-hati jangan sampai mengenai tunsa dan akarnya yang baru tumbuh. Sayatan-sayatan ini akan memudahkan Anda mengupas seluruh sabut kelapanya, kupas hingga batoknya bersih dari sabut yang menyelubunginya.

Tahap Ketiga

Selanjutnya, saat batok sudah bersih dari sabut kelapa, langkah ketiga adalah kerok batok kelapa tersebut dengan menggunakan pisau. Kerok seluruh batoknya hingga bulu-bulu halus bekas sabut hilang semuanya. Lakukan hingga terlihat licin dan mengkilap, bisa juga dengan menggunakan amplas.

Tahap Keempat

Berikutnya adalah persiapkan media tanam. Pada tahap ini Anda perlu menyiapkan pot berukuran kecil. Isi wadah pot tersebut dengan tanah, pasir dan pupuk kandang. Gunakan perbandingan 2: 1: 1. Setelah itu, Anda juga membutuhkan botol minuman bekas. Potong bagian kelapanya dengan tinggi 5 cm. Pergunakan botol bekas tersebut untuk menutup tunas kelapa pertumbuhan tunasnya dapat berkembang lebih cepat.

Tahap Kelima

Tahap berikutnya adalah penanaman kelapa ke dalam media tanam. Caranya, libra or kelapa bertunas Anda ke dalam pot yang telah diisi dengan media tanam dengan hati-hati. Letakkan dalam posisi horisontal. Masukkan akar-akar kelapa tersebut di dalam media tanam tanpa terputus.

Tahap Keenam

Tahap selanjutnya adalah saat tunas bonsai Anda sudah mulai tumbuh dan mengeluarkan daunnya, daun yang baru tumbuh dan belum terbuka itu harus dipotong. Potong dengan menggunakan pisau atau gunting tanaman.

Perlakuan ini dilakukan agar daun kelapa tersebut tidak tumbuh ke arah atas. Perlakukan ini dilakukan pada setiap daun yang baru tumbuh, sebelum terbuka daunnya, maka potonglah. Dengan begitu, tampilan bonsai kelapa Anda akan tetap mungil dan terlihat menarik.

Tahap Ketujuh

Saat tanaman bonsai kelapa Anda sudah setinggi 15 cm – 20 cm, biasanya tunas-tunas baru akan mulai bermunculan. Untuk itu, yang harus Anda lakukan adalah memotong habis tunas-tunas baru tersebut.

Pada tahap ini, kehati-hatian penuh harus Anda lakukan, jangan sampai saat memotong tunas baru, Anda menggores atau melukai tanaman bonsai kelapa Anda. Lakukan tahap ini secara rutin minimal 3 kali sehari, karena biasanya tunas baru akan tumbuh dalam waktu 3 hari.

Tahap Kedelapan

Jika Anda sudah menyelesaikan tahap ketujuh, itu artinya tanaman bonsai kelapa Anda sudah mulai tumbuh dengan bentuknya yang sempurna. Tahap terakhir adalah melakukan penyiraman dan pemupukan.

Proses penyiraman dilakukan rutin pada pagi dan sore hari. Untuk hasil terbaik, penyiraman dilakukan dengan air larutan garam atau vetcin. Pada musim kemarau, dosis penyiraman bisa ditambah agar tanaman bonsai Anda tidak mati kekeringan.

Tahap Pemupukan

Untuk pemupukan, dilakukan tiap 15 hari sekali agar tanahnya tetap gembur. Jangan lupa semprotkan insektisida atau herbisida untuk mencegah hama atau penyakit tanaman. Untuk membuat tanaman bonsai kelapa Anda bisa cepat berbuah, Maka jangan tinggalkan perawatannya. Perawatan berupa penyiraman, mempersembahkan nutrisi atau pempukan seperti apa yang telah disebutkan di atas dan jangan lupa pemangkasan yang rutin pada gembar-gembor.

Nah, itu dia pembahasan tentang cara membuat bonsai atau tunas kelapa dengan baik dan benar. Semoga pembahasan kali ini menambah wawasan dan ilmu bagi kalian. Se kian Terima Kasih.