Acuan Informasi Peluang Bisnis Untuk UKM

Uncategorized

Pebisnis Belum Tau Bahan Mengemas Snack dengan Menarik? Simak Ini!

bahan mengemas snack dengan menarik

Bahan mengemas snack dengan menarik sebetulnya sudah sering kita jumpai, karena disamping itu banyak bahan yang bisa digunakan. Seperti kertas, stryrofoam, kaca, dan yang paling sering kita gunakan yaitu plastik.

Penggunaan plastik sejatinya tidak bisa kita hindari, walau banyak berita simpang siur yang menyatakan bahwa penggunaan plastik kurang baik untuk kesehatan. Namun tak bisa di sangkal juga bahwa kita tetap butuh menggunakan plastik.

Untuk penjelasan lebih lanjutnya akan kita bahas pada artikel kali ini, silahkan disimak ya!!!

 

Bahan Mengemas Snack dengan Menarik

bahan kemasan

Kebanyakan makanan ringan dapat viral atau dapat dikenali produknya oleh masyarakat tidak hanya karena cita rasanya yang enak, dan nikmat saja. Namun juga karena kemasannya yang unik dan menarik sehingga orang mudah tertarik.

Mengingat makanan ringan atau snack ini merupakan salah satu makanan yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan, jadi para pebisnis harus bisa lebih mengembangkan kreativitasnya untuk membuat kemasan yang lebih menarik. Berikut saya rangkumkan bahan  mengemas snack dengan menarik.

1. Bahan Kemasan Kertas Duplex

Kertas duplex/paper duplex adalah kemasan berbahan dasar kertas karton yang memiliki ketebalan cukup baik, dan dapat digunakan sebagai wadah untuk mengemas makanan kering.

Harga dari kemasan kertas duplex ini sangat terjangkau, jadi kamu tidak terlalu merogoh kocek dengan dalam.  Adapun contoh makanan ringan atau snack yang menggunakan kertas duplex, seperti produk wafer, cokelat, sosis, dan masih banyak lagi.

2. Bahan Kemasan Craft

Kemasan kertas craft merupakan jenis kemasan yang terbuat dari bahan kayu craft sehingga memiliki ketebalan yang lebih tebal dan kokoh jika dibandingkan dengan kertas duplex.

Dengan harga yang masih terjangkau, biasanya kemasan jenis ini digunakan untuk mengemas makanan yang memiliki jangka waktu panjang sehingga tidak mudah basi atau kadaluarsa. Adapun contoh makanan ringan atau snack  yang  menggunakan kemasan jenis ini, seperti keju, wafer, roti, dan masih banyak lagi.

3. Bahan Kemasan Alumunium Foil

Kemasan jenis alumunium foil merupakan kemasan yang kini tengah berkembang dan banyak digunakan untuk berbagai produk makanan ringan. Bahannya cukup kuat, tahan lama, aman, dan kokoh ini dapat diaplikasikan sebagai kemasan snack.

Ciri khas dari kemasan alumunium foil ini dapat disematkan atau ditambahkan berbagai jenis gambar desain dan warna. Adapun contoh makanan ringan yang menggunakan kemasan alumunium foil, seperti pilus, kacang-kacangan, ciki, wafer, dan masih banyak lagi.

4. Bahan Kemasan Mettalize

Kemasan jenis mettalize sekilas mirip seperti kemasan alumunium foil, bedanya hanya kemasan ini tidak dapat 100% melindungi produk dari sinar matahari. Untuk kualitasnya pun tentu masih di bawah bahan kemasan alumunium foil.

Harga kemasan mettalize pun tentunya jauh lebih terjangkau atau di bawah harga kemasan alumunium foil. Adapun produk makanan ringan yang menggunakan kemasan mettalize sebagai wadah, seperti keripik, makaroni, kacang-kacangan, pilus, kuaci, dan masih banyak lagi.

5. Kemasan Standing Pouch

Standing pouch adalah salah satu jenis kemasan yang saat ini masih populer untuk dijadikan alternatif kemasan pada produk makanan ringan atau snack. Karena standing pouch memiliki bentuk yang menarik dan unik.

Kemasan standing pouch pun memiliki berbagai keunggulan seperti pada bagian atasnya yang dapat disematkan zipper, yaitu penutup kemasan dengan ritsleting sehingga akan membuat produk makanan di dalamnya lebih aman dan terjamin kualitasnya.

Dari segi harga kemasan standing pouch ini tentunya sedikit lebih merogoh kocek yang dalam, tetapi hal tersebut akan sebanding dengan kualitasnya.

6. Kemaasan Sachet

Umumnya, kemasan sachet masih banyak digunakan untuk mengemas makanan ringan atau snack, seperti keju, sosis matang, dan berbagai makanan ringan berbentuk lembaran ringan.

 

Itulah beberapa bahan kemasan yang dapat digunakan untuk mengemas makanan ringan atau snack.

Baca Juga : Tips Mengemas Makanan dengan Plastik Untuk Menjaga Kualitas

 

Tips Memperindah Kemasan Snack Agar Menarik

mengemas snack dengan menari

Tips mengemas snack dengan menarik tentu banyak dan mudah dicari tutorialnya pada platform media masa. Dengan sudah menemukan tips mengemas, banyak pelaku usaha melupakan bagaimana tips yang bisa dilakukan supaya kemasannya tetap menarik. Berikut saya bagikan tipsnya :

1. Mengemas Snack Agar Menarik Perlu Memperhatikan Desain

Mengemas snack agar menarik memerlukan desain yang inovatif, penggunaan warna yang cerah dan menarik akan membuat kemasan lebih menonjol. Dan efek mengkilat pada kemasan akan lebih memberi kesan mewah pada mutu produk yang akan dipasarkan.

2. Menyesuaikan Bentuk Kemasan Snack

Memperhatikan bentuk kemasan dengan snack yang kamu punya menjadi hal penting, mengingat saat ini konsumen akan lebih mengutamakan kepraktisan. Supaya dapat mempermudah konsumen ketika membawa dan mengkonsumsinya.

3. Perhatikan Ingredients atau Informasi

Ingredients atau informasi harus disertakan dengan jelas supaya dapat menjadi perhatian para konsumen saat membeli produk makanan ringan. Karena informasi pada kemasan dapat memberikan informasi penting dari produk tersebut.

Informasi yang diberikan biasanya berupa cara penggunaan, manfaat, data legalitas, dan tanggal baik digunakan (expired)

4. Periksa Target Pasar

Mengemas snack agar menarik juga perlu memeriksa target pasar, karena dengan kemasan yang menarik dan mewah tampilannya tentu memiliki harga tinggi yang akan memberatkan harga jual pada konsumen. Dengan begitu hal ini harus dipertimbangkan dengan target pasar yang akan dibidik.

 

Mengemas Snack dengan Menarik Perlu Memperhatikan Informasi Penting dari Kemasan

informasi pada snack

Mengemas snack dengan menarik harus tahu informasi yang banyak orang belum tahu. Supaya kamu tidak tertinggal, dibawah ini saya rangkumkan mengenai informasi pentingnya

1. Jangan Biarkan Kemasan Hanya Disteples

Adanya pengemasan yang dilakukan hanya menggunakan steples ini sangat tidak dianjurkan. Karena akan ada kemungkinan bakteri bisa dengan mudah masuk ke makanan dan makanan akan lebih cepat terkena angin luar.

2. Beralihlah ke Standing Pouch

Karena sebelumnya sudah dibahas mengenai pengemasan tidak dianjurkan jika hanya menggunakan steples saja, dan sudah dibahas juga mengenai jenis kemasan standing pouch. Jadi ini sangat dianjurkan karena kualitas makanan yang akan dipasarkan sudah pasti terjaga dan tentu akan membuat tampilan produkmu semakin menarik.

3. Menggunakan Stricker

Jika kamu ingin menempelkan stiker pada kemasanmu, pastikan sticker tersebut terpasang dengan proposional. Dengan ukuran minimal sticker satu per empat dari besarnya kemasan.

4. Kemasan ber-Zipper Juga Perlu di Segel

Jika kamu menggunakan kemasan ber-zipper bukan berarti kemasan tidak perlu di seal atau di segel. Penyegelan pada kemasan tetap diperlukan dalam keadaan apapun, karena jika tidak maka makanan ringanmu akan tetap melempem. Dalam hal ini kamu perlu memilih alat pres yang tepat.

Karena dengan pemilihan alat pres yang tepat, itu akan sangat berpengaruh pada ketahanan kemasan ber-zipper supaya makanan bisa lebih tahan lama.

5. Celah di Atas Zipper Hingga Seal dapat Untuk Penempatan Logo

Supaya kemasanmu tidak terlihat kosong dan flat, kamu juga bisa menambahkan logo produkmu

6. Memperhatikan Warna Kemasan dan Makanan

Dalam hal ini kamu perlu perhatian lebih, karena jika warna kemasan dan produk terlalu mirip maka konsumen akan kurang atau hilang minat dengan produkmu.

7. Mempertimbangkan Ukuran Kemasan

Kamu harus memahami ukuran kemasan yang ada. Karena yang sering jadi kesalahan yaitu produsen merasa jika kemasan besar akan lebih laku, padahal konsumen mau membeli yang kecil atau versi sedikitnya.

 

Kesimpulan

Kemasan ada untuk memberi wadah atau tempat bagi produk yang telah selesai diproses produksinya, dalam hal ini snack perlu tempat atau wadah yang proposional untuk dijadikan kemasan ketika akan didistribusikan. Dalam proses pengemasan produsen harus pintar dalam pemilihan bahannya.

Kamu yang lebih paham mengenai produkmu dan kamu pula yang tau pasti bagaimana kualitas produkmu itu, jangan sampai hanya karena salah memilih bahan kemasan produkmu jadi tidak ramai dipasaran. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk menentukan bahan mengemas snack dengan menarik ya!!!