All posts by Novia Khusnunnisa

Saya merupakan seorang penulis di databisnisekonomi.com dan saya sangat antusias terhadap perkembangan teknologi, terutama dalam bidang IT. Saya juga senang memperluas pengetahuan saya dan berbagi berbagai informasi seputar dunia bisnis serta tips terkini dengan pembaca setia kami.

Cara Kerja SEO ON PAGE yang Belum Diketahui Banyak Orang

Apa Itu SEO On Page?

SEO on page adalah praktik mengoptimalkan halaman web supaya mendapat peringkat lebih tinggi dan mendapatkan lalu lintas organik di mesin pencari atau google. Selain mempublikasikan konten yang relevan dan berkualitas tinggi, SEO pada halaman mencakup pengoptimalan mengoptimalkan tag judul, konten, tautan internal, URL serta gambar. Hal tersebut digunakan untuk memastikan situs web memiliki tingkat keahlian, otoritas, dan kepercayaan yang tinggi. Lalu apa saja cara kerja SEO ON PAGE?

Cara Kerja SEO ON PAGE

Seo dan cara kerjanya

Melakukan teknik SEO tidak semudah dan sesederhana yang Anda bayangkan, meskipun hasil dari pencarian Google bisa didapatkan pada saat itu juga. Dan yang perlu Anda ketahui bahwa SEO sudah bekerja lebih dahulu sebelum Anda mengetikkan kata kunci tertentu di bar mesin pencarian dan meng-klik tombol Enter. Berikut adalah beberapa cara kerja Search Engine Optimization yang perlu Anda ketahui:

1. Crawling

Crawling yang dalam Bahasa Indonesia biasa disebut sebagai perayapan termasuk salah satu proses awal dalam pengambilan semua halaman situs website yang sudah terhubung pada situs website tersebut. Crawling ini memiliki tugas untuk mengumpulkan berbagai informasi dari seluruh situs website dari satu halaman (pages) ke halaman lainnya atau dari satu link ke link yang lainnya. Yang melakukan tugas tersebut adalah perangkat lunak yang disebut sebagai crawler atau spider atau dalam situs pencarian Google disebut Google Bot.

2. Indexing 

Setelah melakukan pengumpulan informasi, tugas berikutnya  yaitu menyimpan informasi tersebut di entry list atau indeks. Indexing yaitu suatu proses pembuatan indeks untuk semua halaman website yang sudah diambil dan disimpan ke dalam tempat penyimpanan data (database) mesin pencarian.

Proses indexing  termasuk suatu proses identifikasi dari tulisan atau deskripsi, dimana tulisan atau deskripsi tersebut yang menjadikan halaman situs website masuk ke dalam database mesin pencarian dengan menggunakan kata kunci tertentu pastinya.

3. Processing

Dalam tahap ini, mesin pencari Google akan menerima permintaan dari para pengguna internet atau user yang mengetikkan kata kunci contohnya: “cara memasak nasi goreng” pada bar pencarian Google. Mesin pencari Google ini akan melakukan processing dengan terlebih dahulu membandingkan kata kunci yang user ketikkan tersebut ke dalam list permintaan pencarian dengan halaman website dari situs lain yang berbeda.

4. Calculating Relevancy

Ketika Anda mengetikkan kata kunci di mesin pencari, pastinya setiap halaman website yang muncul memiliki jumlah kata kunci yang jauh lebih banyak, sehingga mesin pencari Google akan melakukan proses Calculating Relevancy yaitu dengan menghitung keterkaitan dari kata kunci yang diterima pada setiap halaman website yang sudah terindeks.

5. Retrieving Result

Langkah yang terakhir dari cara kerja SEO yaitu dengan mengambil hasil yang relevan dari kata kunci yang sudah diproses sebelumnya kemudian menampilkannya ke dalam list atau indeks hasil pencarian yang terdapat pada browser.

Untuk bisa menampilkan hasil yang relevan dan sesuai dengan kata kunci yang diketikkan oleh para user, pihak mesin pencari Google setiap bulannya akan melakukan pembaharuan rutin terhadap puluhan algoritma yang berhubungan dengan teknik relevansi (keterkaitan) untuk bisa menampilkan hasil dari pencarian. Algoritma SEO ini pastinya akan memastikan para user bisa mendapatkan informasi yang relevan dari sumber daya yang paling terpercaya.

Baca Juga : Cara Kerja SEO, Kelebihan dan Manfaat Menggunakan SEO!

Jika Anda memiliki website dan ingin mendapatkan pengunjung, Anda harus mengetahui apa itu SEO dan bagaimana cara kerjanya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Perbedaan SEO dan SEM apa saja ya? dan Mana yang Harus Dipilih?

Ternyata masih banyak orang yang belum mengerti apa saja perbedaan SEO dan SEM. Pada artikel dibawah ini akan dijelaskan beberapa perbedaanya. Sebelum dijelaskan tentang perbedaannya, yuk siak dahulu definisi dari SEO dan SEM!

Apa Itu SEO (Search Engine Optimization)?

SEOSEO yaitu strategi yang berfokus pada bagaimana cara menjadi nomor satu di mesin pencari, seperti Google dan Bing. Dengan menggunakan strategi SEO yang tepat, maka tingkat akan keterlihatan situs anda akan tinggi, berdasarkan dari target kata kunci (keyword) yang anda inginkan.

Misalnya ada situs ingin menjadi yang nomor satu di halaman hasil pencarian ketika orang mengetik kata kunci “contoh bisnis online”. Dengan strategi dan implementasi SEO yang tepat, maka situs tersebut tentunya bisa meraup sejumlah atau bahkan semua potensi traffic yang ada dari pencarian kata kunci tersebut.

Apa Itu SEM (Search Engine Marketing)?

SEMSedangkan SEM yaitu strategi dominasi mesin pencari dengan cara beriklan menggunakan Google Ads atau Bing Ads. SEM bisa dibilang strategi dengan hasil yang instan, dimana para digital marketer tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan hasil. Hal tersebut yang kemudian menjadi salah satu pembanding utama dengan SEO.

Dengan menggunakan Ads, maka website bisa tampil di top 3 teratas hasil pencarian sesuai dengan target kata kunci apapun yang diinginkan. Berbeda dengan SEO yang membutuhkan pembuatan dan penyusunan konten yang relevan supaya bisa tampil di halaman pertama, SEM hanya memerlukan iklan dan target kata kunci yang didaftarkan saja.

 

Perbedaan SEO dan SEM:

1. Biaya

Dari segi biaya, SEO tidak memerlukan biaya seperti halnya biaya iklan. Tetapi ada juga biaya waktu dan tenaga yang cukup besar dalam eksekusinya. Sekalinya Anda menerapkan strategi SEO-nya tepat, maka hasil yang bisa didapatkan juga akan besar dan dalam jangka waktu yang lama.

Sedangkan SEM sudah jelas rincian biayanya, yaitu biaya klik iklan yang harus dibayarkan dimuka. Hasilnya pun keluar dalam jangka pendek, jika iklan tidak tayang maka situs anda akan hilang dari mesin pencari sampai anda memasang iklan lagi. Tenaga yang dibutuhkan juga tidak begitu besar jika dibandingkan dengan SEO, SEM hanya memerlukan strategi pemasangan iklan dan juga optimasi berkala saja.

2. Waktu Diperlukan

SEO membutuhkan waktu yang cukup lama sampai anda bisa mendapatkan hasil, apalagi jika situs anda masih baru saja meluncur. Di beberapa kasus, sebuah situs bahkan memerlukan waktu sampai 3 bulan untuk bisa tampil di halaman pencarian (belum tentu masuk halaman pertama). Ini membuat strategi SEO cukup memakan banyak waktu.

Untuk SEM, anda akan langsung mendapatkan hasilnya saat itu juga. Begitu iklan sudah anda pasang dan deposit biaya sudah dimasukkan, maka situs anda akan tayang tanpa perlu melihat usia situsnya. SEM juga tidak terpengaruh dengan algoritma Google, sehingga tidak banyak perubahan yang perlu dihadapi.

3. Sumber Daya Diperlukan

SEO membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit, apalagi jika anda membangun website sendiri tanpa menggunakan tools populer seperti WordPress. Sumber daya yang diperlukan tentu jauh lebih besar karena SEO membutuhkan optimasi website.

Berbeda halnya dengan SEM, anda hanya perlu berkutat dengan vendor penyedia iklan. Misalnya Google Ads, maka anda hanya perlu melakukan optimasi di dalam Google Ads dan tidak perlu memusingkan hal lain termasuk website Anda. Bahkan website gratisan sekalipun, selama masih mudah dan nyaman ketika digunakan oleh calon prospek maka tidak menjadi masalah. Tetapi ada yang perlu diingat, SEM membutuhkan biaya di muka. Misal hasil dari iklan tidak menutup biaya tersebut, anda akan berpotensi menderita kerugian.

4. Tingkat Kesulitan

Dunia SEO mengalami beberapa kali perubahan drastis, seperti update algoritma Google Panda dan Penguin di beberapa tahun silam. Hal tersebut membuat strategi SEO harus selalu diperbarui, yang tentunya akan meningkatkan level kesulitannya terutama bagi mereka yang tidak ahli.

Berbeda halnya dengan SEM yang cenderung stagnan dan tidak jauh berubah. Format ads yang ada juga tidak berganti dari sejak pertama kali SEM muncul, begitu pula dengan indikator iklan yang ‘efektif’ tidak jauh berbeda dengan yang dulu. Hal tersebut membuat strategi SEM menjadi jauh lebih mudah dimengerti dan diimplementasikan, terutama bagi perusahaan yang membutuhkan hasil dalam jangka waktu pendek.

5. Goal dan Tujuan

Banyak spesialis yang merekomendasikan SEO untuk tujuan brand awareness atau pengenalan brand. Dan hal tersebut tidak salah, mengingat pengguna mesin pencari lebih banyak mencari informasi ketimbang membuat keputusan untuk membeli. Sedangkan SEM lebih difokuskan ke tujuan kampanye penjualan, mengingat anda  juga sudah mengeluarkan budget untuk biaya iklan.

6. SEO dan SEM Saling Melengkapi, Bukan Saling Menggantikan

Kesimpulannya adalah SEO dan SEM tidak bisa dipisahkan begitu saja. Ternyata banyak perbedaan SEO dan SEM. Tapi faktanya memang lebih baik kedua strategi ini digunakan secara simultan.

Salah satu cara yang sering digunakan oleh para spesialis yaitu dengan menghimpun pengunjung dari SEO lalu menargetkannya kembali dengan fitur retargeting yang dimiliki SEM. Hal tersebut membuat kedua strategi digital marketing tersebut bisa saling menguatkan satu dengan yang lain.

Baca juga : SEO vs SEM

Sekarang, semua tergantung pada anda. Apa tujuan anda? Apa yang anda kejar? Dan berapa lama waktu yang anda butuhkan? Semua jawaban dari pertanyaan itu yang akan membawa anda ke pilihan strategi yang lebih tepat. Semoga artikel tersebut bermanfaat!

Perbedaan Traditional Marketing dan Digital Marketing

Apa Saja Perbedaan Traditional Marketing dan Digital Marketing?

Ini Lho, Perbedaan Digital Marketing dan Traditional Marketing

Marketing  merupakan hal yang sangat penting untuk dipikirkan para pemilik bisnis. Pasalnya, laku atau tidaknya sebuah bisnis akan sangat tergantung dari strategi marketing yang dilakukan. Strategi marketing terbagi menjadi dua, yakni traditional marketing dan digital marketing. Ternyata masih ada orang yang bertanya-tanya apa perbedaan diantara keduanya? Nah, mari simak penjelasan perbedaan traditional marketing dan digital marketing berikut ini!

Traditional Marketing

Menjadi hal yang masuk akal jika kehadiran digital marketing membuat traditional marketing menjadi terlihat kuno. Tetapi, bukan berarti Anda bisa meremehkan strategi marketing yang satu ini. Pasalnya, traditional marketing masih dibilang efektif jika Anda terapkan pada beberapa kalangan konsumen. Contohnya dari mereka yang masih rutin berlangganan koran, hingga mereka yang suka menghabiskan waktu berkumpul di depan TV. Berikut beberapa kelebihan traditional marketing:

1. Mudah Dimengerti

Strategi traditional marketing dipastikan lebih mudah dibandingkan dengan digital marketing. Sebagai contoh, sebuah baliho yang sangat mencolok di pinggir jalan akan berisi kata-kata yang sangat mudah dimengerti.  Meskipun hanya melihatnya sepintas, Anda seringkali sudah mengetahui apa yang ingin disampaikan baliho tersebut.

2. Bersifat Permanen

Seperti yang telah disebutkan di uraian sebelumya, materi promosi pada traditional marketing cenderung bersifat cetak atau fisik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa materi promosi traditional marketing memiliki sifat yang permanen dan tidak akan mudah hilang. Materi promosi yang terdapat pada koran atau media cetak lainnya hanya akan mudah hilang jika sudah melalui proses daur ulang.

3. Lebih Berkesan

Kesan yang didapatkan oleh para konsumen akan lebih menempel jika mereka bisa melihat sebuah materi promosi secara langsung di kehidupan nyata. Bahkan, konsumen juga akan meluangkan waktu yang lebih banyak untuk memperhatikan promosi Anda. Di sisi lain, melihat sesuatu secara langsung tentunya juga akan mudah diingat, bukan? Hal ini akan sangat berbeda dengan promo di media sosial yang kerap kali hanya bisa dilihat sepintas dan mudah dilupakan.

Digital Marketing

Meskipun tradisional marketing hadir dengan beberapa keunggulan yang mampu memberikan kesan lebih baik di mata konsumen, tetap saja saat ini kita hidup di zaman serba modern. Di mana pemanfaatan internet sangat efektif untuk mempromosikan bisnis Anda. Supaya pemahaman Anda lebih lengkap, berikut kelebihan digital marketing:

1. Jangkauan Konsumen Lebih Luas

Dibandingkan dengan tradisional marketing, digital marketing memiliki jangkauan konsumen yang pastinya jauh lebih luas. Anda tidak hanya bisa menjangkau konsumen pada beberapa kota saja. Tetapi, Anda bisa menjangkau konsumen di seluruh Indonesia dalam waktu yang sama. Terlebih lagi jika memang konten promosi yang telah Anda buat mendapat komentar positif dan dibagikan oleh banyak orang.

2. Efektivitas Promosi Mudah Diukur

Mengingat digital marketing menggunakan kecanggihan teknologi, Anda selaku pemilik bisnis bisa dengan mudah mengukur tingkat efektivitas promosi jika sudah dilakukan. Dengan kata lain, melakukan evaluasi terhadap strategi marketing terbilang lebih mudah dan juga cepat.

3. Sasaran Target Market yang Lebih Detail

Tahukah Anda bahwa digital marketing juga memungkinkan Anda untuk menyasar target sespesifik mungkin? Bahkan, Anda bisa menyasar target market yang akan disesuaikan dengan jenis kelamin, demografi, pendidikan, dan lain sebagainya. Hal tersebut secara tidak langsung akan membuat strategi marketing lebih efektif dan tepat sasaran.

4. Ada Interaksi Langsung

Berbeda dengan tradisional marketing, digital marketing bisa memungkinkan adanya interaksi langsung antara Anda sebagai pemilik bisnis dan para calon konsumen. Interaksi langsung ini bisa berupa komentar di laman media sosial dan juga pengiriman pesan pribadi dalam direct message. Interaksi langsung ini tentunya akan memudahkan Anda menarik konsumen dengan lebih banyak. Bahkan, konsumen pun tidak akan kesulitan lagi jika akan menanyakan suatu hal atau bahkan mengajukan komplain.

Berdasarkan ulasan yang telah disebutkan di atas, baik traditional marketing dan digital marketing, keduanya memiliki perbedaan dari segi kelebihan masing-masing. Meskipun menggunakan saluran yang bersifat tradisional, bukan berarti traditional marketing dibilang kuno dan tak layak lagi digunakan. Baik digital marketing dan traditional marketing memiliki peran yang sangat penting untuk bisa menghubungkan bisnis Anda dengan para konsumen. Strategi marketing Anda bisa lebih maksimal jika bisa menggabungkan diantara keduanya.

Baca juga : Digital Marketing VS Traditional Marketing, Ini Perbedaanya!

Contoh Usaha Sampingan untuk Karyawan Mudah Dilakukan!

Di zaman sekarang kebutuhan hidup tentunya semakin banyak. Maka dari itu, banyak orang yang ingin memiliki usaha sampingan. Salah satunya adalah karyawan. Banyak dari mereka yang masih bingung apa saja contoh usaha sampingan untuk karyawan. Nah… mari simak artikel di bawah ini ya!

Contoh Usaha Sampingan untuk Karyawan

1. Usaha Laundry

1. Usaha Laundry

Contoh usaha sampingan untuk karyawan  yang pertama adalah membuka usaha laundry. Usaha ini bisa dijalankan di rumah maka Anda bisa menjalankannya dengan mudah.

Pekerjaan tetap masih bisa dilakukan dan usaha laundry tetap bisa berjalan. Terutama jika Anda tinggal di daerah pendidikan atau perkantoran. Membuka usaha ini akan memberikan keuntungan, karena mahasiswa atau pekerja biasanya tidak ada waktu untuk mencuci pakaiannya sendiri.

2. Usaha Catering

2. Usaha Katering

Usaha sampingan karyawan selanjutnya adalah membuka usaha katering, usaha satu ini bisa dijalankan di rumah, Terutama jika Anda tinggal di daerah perkantoran, usaha satu ini sangat menjanjikan untuk dijalankan.

Kebutuhan makan termasuk kebutuhan utama, banyak pekerja yang membutuhkan makan siang di tengah waktu kerja yang dilakukan. Jika Anda jago masak dan memiliki beberapa anggota keluarga yang bisa diajak bekerja sama untuk mengurus usaha sampingan karyawan satu ini. Dijamin menguntungkan!

3. Dropshipping

3. Dropshipping

Contoh usaha sampingan untuk karyawan selanjutya yaitu menjadi dropshipping. Menjadi dropshipper cara kerjanya hampir sama dengan reseller, yaitu menjual produk yang sudah ada. Bedanya jika menjadi dropshipper tidak akan mendapatkan komisi tambahan.

Keuntungan yang didapat oleh dropshipper seperti dari harga yang dinaikan beberapa persen saja. Hal ini sangat menguntungkan jika jumlah barang yang dijual cukup banyak. Meskipun mengambil keuntungan sedikit, jika dikalikan dengan jumlah yang banyak akan memberikan banyak keuntungan.

4. Menjadi Vlogger/Youtuber

4. Menjadi Vlogger/Youtuber

Youtuber merupakan sebuah pekerjaan yang sangat menjanjikan, terlebih lagi di era digital seperti saat ini.  Sama seperti influencer, menjadi Youtuber  merupakan sebuah peluang bisnis online yang juga banyak dijalani saat ini. Jika influencer memiliki platform di berbagai media sosial, Youtuber hanya menggunakan Youtube sebagai platform untuk bisa menjalankan peluang bisnis onlinenya.

Banyak pemasukan yang bisa  didapatkan, terutama jika sudah memiliki banyak subscriber. Pertama pemasukan dari Google Adsense, kedua pemasukan dari berbagai produk untuk iklan di channel Youtube yang Anda jalankan.

5. Menjual Snack dan Camilansnack atau camilan

Daftar jenis usaha sampingan karyawan selanjutnya adalah menjual snack dan camilan. Banyak makanan ringan atau camilan yang bisa dijadikan sebagai ide bisnis yang kreatif dan inovatif. Banyak juga usaha satu ini yang telah terbukti memberikan banyak keuntungan bagi para pelaku bisnis yang menjalankannya.

Ditambah lagi perkembangan media sosial, dan dibalut dengan kreativitas dan inovasi, bisa membuat peluang usaha satu ini juga menguntungkan. Ditambah lagi, pekerjaan Anda sebagai karyawan bisa tetap dijalankan dan tidak akan terganggu.

6. Menjual Tanaman Hias

8. Menjual Tanaman Hias

Contoh usaha sampingan untuk karyawan selanjutnya yaitu menjual tanaman hias. Saat ini  menghias rumah dengan tanaman banyak digemari, baik di halaman rumah atau juga di dalam rumah sedang ramai diminati. Hal tersebut juga bisa menjadi peluang yang menjanjikan.

Anda menjual tanaman hias dengan kreativitas dan inovasi yang dilakukan. Selain itu bisnis tanaman hias adalah salah satu usaha pertanian yang sangat menguntungkan saat ini. Didukung dengan tren yang sedang ramai, usaha yang satu ini sangat menjanjikan untuk mengantarkan cuan yang banyak!

7. Fotografer

11. Fotografer

Menjadi Fotografer merupakan pekerjaan sampingan yang menarik dan bisa memberikan keuntungan melimpah bagi Anda yang memiliki ketertarikan dan bakat di dunia fotografi,. Terutama bagi Anda yang telah berkecimpung di dunia fotografi sejak lama dan mendalam. Menjadikan skill fotografi menjadi pekerjaan merupakan cara yang cerdas untuk mendapatkan keuntungan.

Itulah beberapa contoh usaha sampingan untuk karyawan, Selamat mencoba bisnis sampingan Anda! Semoga artikel tersebut bermanfaat ya!

Ide Jualan Online untuk Pemula yang Mudah Dilakukan!

Ternyata ada orang-orang yang masih bingung apa saja ide jualan online untuk pemula. Meskipun masih kebingungan mencari ide untuk berjualan apa, tetapi mereka menginginkan untuk memiliki usaha jualan online yang laku setiap hari.  Walaupun hal seperti tersebut tidak mudah, tapi bukan berarti hal tersebut mustahil terjadi. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir, banyak transaksi melalui jualan online terus meningkat pesat. Dari hal tersebut, kita bisa menentukan jenis produk apa yang bisa laku terjual setiap hari.

Mencari produk jualan yang dapat memberikan keuntungan besar bisa dikatakan cukup rumit. Ditambah lagi, selera pasar terkadang selalu berubah-ubah sehingga kita perlu strategi yang tepat saat akan menjual barang secara online.

Apa itu Jualan Online?

Jualan online adalah binis atau usaha yang dijalankan melalui internet. Seperti aktivitas bisnis jual-beli, pelayanan kepada konsumen, promosi, dan sebagainya dilakukan secara online.

Menariknya lagi, Anda bisa menjual berbagai macam produk melalui bisnis online, mulai dari barang, jasa, hingga produk digital. Bahkan, tidak ada lagi batasan dari mana calon konsumen produk untuk tersebut. Hal tersebut disebabkan karena pembeli produk bisa berasal dari seluruh Indonesia, bahkan dari luar negeri.

Maka dari itu, dengan bisnis online Anda tidak perlu lagi membuka toko atau ruko seperti pada bisnis offline. Anda hanya cukup menjalankan bisnis melalui website toko online media sosial atau marketplace. Anda juga bisa mengelola bisnis tersebut dari rumah atau di mana pun yang Anda inginkan.  Maka dari itu, Anda tidak perlu lagi mengeluarkan banyak modal untuk memulai sebuah bisnis.

10 Ide Jualan Online untuk Pemula

jualan online

1. Menjual berbagai Kebutuhan Pokok dan Sembako

Ide jualan online yang pertama adalah menjual berbagai kebutuhan pokok dan bahan-bahan sembako. Seperti yang kita ketahui bahwa kebutuhan pokok merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan manusia. Kondisi pandemi yang saat ini melanda dunia membuat pembelian kebutuhan pokok dan sembako bisa dilakukan secara online.

Contoh kebutuhan pokok dan sembako yang sering laku seperti beras, gula, telur, minyak, mie instan, dan lain-lain. Anda tidak perlu lagi mematok harga yang tinggi karena produk tersebut sangat dicari oleh pelanggan.

2. Menjual Berbagai Produk Perawatan dan Kecantikan

Bagi kaum wanita, produk perawatan dan kecantikan tidak bisa lepas dari kehidupan. Hal tersebut bisa Anda manfaatkan untuk ide bisnis online untuk pemula.

Jika Anda ingin menjual produk perawatan dan kecantikan, pastikan untuk selalu mengikuti trend yang sedang populer saat ini. Kalau perlu, Anda bisa melihat konten-konten produk perawatan melalui media sosial. Beberapa produk perawatan yang sering laku adalah lipstik, foundation, bedak, eyeshadow, hingga blush on.

3. Menjual Berbagai Perlengkapan Rumah Tangga

Perlengkapan rumah tangga juga termasuk salah satu ide jualan online untuk pemula. Tidak jauh berbeda dengan bahan pokok sebelumnya, perlengkapan rumah tangga ini juga masuk ke dalam kebutuhan dasar yang perlu untuk dipenuhi.

Dengan kondisi pandemi seperti sekarang ini, maka aktivitas lebih banyak dilakukan di rumah. Hal tersebut membuat perlengkapan rumah tangga pun sangat dibutuhkan. Tidak hanya digunakan secara fungsional, keberadaan perlengkapan rumah tangga juga menambah estetika sebagai aksesori di dalam rumah. Contohnya yaitu rak susun minimalis, sprei, bed cover, lampu unik, hiasan dinding dan masih banyak lagi. Perlengkapan rumah tangga ini juga bisa Anda sesuaikan dengan trend yang sedang populer saat ini.

4. Menjual Berbagai Produk Kesehatan

Kondisi pandemi membuat banyak orang menyadari bahwa kesehatan merupakan hal yang sangat penting.  Berbagai produk kesehatan yang sangat diincar oleh banyak orang biasanya adalah masker dan vitamin.

Selain itu, produk lain yang juga cukup laris selama pandemi yaitu hand sanitizer. Anda bisa menjual produk tersebut dengan berbagai ukuran dengan harga yang sewajarnya. Jika memungkinkan, Anda juga bisa menjual alat-alat kesehatan lainnya seperti termometer, oximeter, alat pengukur tekanan darah, hingga obat P3K.

5. Menjual Makanan dan Minuman

Bisnis makanan dan minuman merupakan hal yang sering dilakukan oleh pengusaha pemula. Selain pasarnya luas, makanan dan minuman juga termasuk produk jualan online yang laku setiap hari. Ditambah lagi, dengan adanya aplikasi pesan antar membuat penjualan makanan dan minuman kini lebih mudah.

Selain menjual makanan dan minuman siap santap, Anda juga bisa menjual produk tersebut dengan versi lainnya. Contohnya seperti frozen food atau makanan beku yang awet jika disimpan di dalam freezer. Jika tidak ingin repot membangun brand makanan dari awal, Anda juga bisa menjadi reseller atau dropshipper pada produk yang sudah dikenal. Hal tersebut membuat Anda memiliki keuntungan berlipat dibanding membangun bisnis dari awal.

6. Menjual gadget

Perangkat komunikasi merupakan barang yang sangat dibutuhkan saat ini. Hal tersebut dikarenakan, banyak pelajar dan pekerja yang harus melakukan kegiatan secara online. Maka dari itu, menjual produk gadget juga bisa termasuk ke dalam ide jualan online untuk pemula.

Salah satu gadget yang sering diincar yaitu smartphone. Bisa dikatakan, model smartphone selalu datang hampir setiap bulan. Hal tersebut membuat konsumen sering ingin membelinya saat peluncurannya tiba. Selain smartphone, Anda juga bisa menjual berbagai aksesori smartphone lainnya seperti charger, kabel data, earphone, case dan lain-lain.

7. Menjual Perlengkapan Hewan Peliharaan

Dengan adanya peningkatan jumlah hewan peliharaan, hal tersebut mempengaruhi pada barang-barang kebutuhannya. Di bagian inilah Anda bisa memanfaatkan kondisi tersebut sebagai bisnis yang menjanjikan.

Untuk menjual perlengkapan hewan peliharaan, terlebih dahulu Anda bisa menentukan  hewan mana yang akan difokuskan. Beberapa perlengkapan hewan peliharaan yang bisa dikatakan sangat laku adalah kucing, anjing, ikan, hamster, hingga kelinci. Selain makanan, Anda juga bisa menjual berbagai kebutuhan hewan lainnya seperti tempat tidur, keranjang, mainan, dan lain sebagainya.

8. Menjual Alat Olahraga

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa kondisi pandemi membuat banyak orang berlomba-lomba menjaga kesehatannya. Salah satu cara menjaga kebugaran badan adalah berolahraga. Jika ada orang yang belum memiliki alat untuk berolahraga, otomatis mereka akan membeli alat olahraga.

Tidak jauh berbeda dengan poin sebelumnya, Anda bisa mencoba menjadi reseller atau dropshipper untuk menjual alat olahraga ternama. Hal tersebut akan mempermudah untuk menemukan calon konsumen dari pada harus menjual dari awal.

9. Menjual Produk Bayi dan Anak

Berbagai produk bayi dan anak-anak juga diminati oleh konsumen. Banyak orang tua yang ingin membeli kebutuhan bayi tetapi terhalang oleh waktu dan kondisi pandemi. Beberapa produk bayi yang cukup laris yaitu mainan bayi, perlengkapan mandi, perlengkapan tidur, baju, hingga popok.

Sedangkan produk anak yang cukup laris seperti pakaian dan mainan anak. Selain itu, beberapa makanan khusus untuk bayi juga banyak diincar oleh konsumen sehingga hal tersebut bisa menjadi peluang bisnis selanjutnya.

10. Menjual Pakaian

Saat ini produk pakaian masih menjadi jenis kebutuhan dengan permintaan banyak. Secara umum, pakaian untuk wanita lebih banyak diincar di marketplace dibandingkan dengan pakaian untuk pria. Hal tersebut memudahkan Anda dalam menentukan produk yang akan dijual.

Untuk penjualan pakaian, pastikan Anda selalu mengikuti trend fashion saat ini. Cara termudah mengetahui trend tersebut yaitu dengan mengikuti media sosial para influencer. Jika Anda masih pemula, cobalah untuk menjadi reseller atau dropshipper supaya peluang untuk mendapatkan konsumen semakin besar.

Demikian penjelasan singkat tentang Ide Jualan Online untuk Pemula. Intinya jangan pernah ragu lagi ketika Anda ingin memulai usaha . Semoga artikel tersebut bermanfaat dan sukses terus untuk bisnis baru Anda!