Sekilas Tentang Sekam Padi
Peluang usaha briket sekam padi sangat besar, mengingat permintaan akan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan hemat biaya terus meningkat. Selain itu, briket sekam padi juga memiliki pasar yang luas, baik di dalam maupun luar negeri.
Sekam padi sering diartikan sebagai bahan sisa atau bahan sisa dari proses penggilingan padi. Proses perusakan secara alami berlangsung lambat, sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar tetapi juga mengganggu kesehatan manusia.
Di setiap penggilingan padi akan selalu ada tumpukan, bahkan gundukan sekam semakin tinggi. Saat ini penggunaan sekam padi masih sangat sedikit, sehingga sekam tetap menjadi bahan limbah yang mengganggu lingkungan.
Sekam padi terdiri dari lapisan keras yang meliputi kariopsis yang terdiri dari dua bagian yang disebut lemma dan palea yang saling bertautan satu sama lain. Dalam proses penggilingan padi sekam akan dipisahkan dari bulir padi dan menjadi bahan sisa atau limbah penggilingan.
Peluang Usaha Briket Sekam Padi
Pembuatan briket ada bermacam-macam. Mulai dariĀ membuat briket arang , tempurung kelapa, serbuk kayu, hingga sekam padi.
Pembuatan briket arang sekam membutuhkan proses tiga tahap. Proses pertama adalah membuat alat untuk memulai sekam padi (cerobong asap). Kedua adalah pembuatan arang sekam padi. Proses terakhir adalah pengolahan arang sekam menjadi briket sebagai bahan bakar arang sekam padi.
Penggunaan Sekam Padi
Sekam Padi adalah kulit beras setelah diambil bijinya. Sekam merupakan hasil samping penggilingan selain dedak padi. Di negara kita, sekam padi banyak yang terbuang karena gerbang limbah, terutama di sentra pertanian. Kalaupun dijual, harganya murah. Biasanya sekam diambil oleh industri batu bata untuk bahan bakar.
Kini sekam padi banyak dicari oleh para petani sebagai media tanam. Sekam padi memiliki kelebihan sebagai media tanam antara lain karena bentuknya seperti perahu dan memiliki sekam, sehingga tahan hara lebih lama. Selain itu sekam padi memiliki manfaat, diantaranya:
Memperbaiki Struktur Tanah dan Meningkatkan Porositas
Campur sekam padi dengan media tanam (khusus untuk pot/polybag). Kemudian tanah akan memiliki sifat gembur dan keropos.Tanaman menyuakai tanah yang gembur. Hal ini dikarenakan tanah memiliki banyak rongga untuk perkembangan akar.
2. Sebagai Penawar Siput dan Bekicot
Siput adalah musuh muda. Begitu juga siput. Siput juga masih termasuk jenis siput, tetapi tidak memiliki rumah. Orang yang memakai jarum suntik mengira itu lintah, padahal sebenarnya bukan. Siput dan siput menyerang pada malam hari dengan memakan tanaman muda.
3. Sebagai Mulsa, dan Mempercantik Taman
Mulsa, merupakan lapisan pelindung tanah yang ditempatkan disekitar tanaman. Memberikan mulsa berguna untuk menjaga kelembaban tanah, menghambat gulma dan masuknya makhluk kecil ke dalam tanah. Mulsa bisa berasal dari kertas koran, kompos, jerami, atau bahkan plastik.
4. Dibakar Untuk Dijadikan Media Tanam
Pemakaian sekam padi juga bisa dibakar terlebih dahulu sampai setengah gosong (50%) atau gosong sama sekali (100%), kemudian dijadikan campuran media tanam.
Campur dengan tanah, dan kompos. kelebihan menggunakan media tanaman sekam bakar adalah steril, keropos, banyak unsur hara, dan ringan sehingga pot tanaman mudah digerakkan,
Beberapa fungsi dari sekam bakar adalah:
- Untuk mengikat unsur hara di dalam tanah agar selalu tersedia bagi tanaman.
- Untuk meningkatkan keasaman tanah.
- Kandungan silika dapat menghilangkan daun. Dalam uji coba, tanaman yang diberi sekam bakar memiliki daun yang lebih tegak.
- Kandungan fosfatnya dapat meningkatkan tumbuhan dan mendorong perkembangan sel tumbuhan.
- Tempat tinggal yang baik bagi mikroorganisme (mikroba menguntungkan)
Adapun cara membuat sekam bakar yaitu dengan membubuhkan sengatan api, kemudian membubuhkan sekamnya pada seng. Aduk sebentar hingga tampak kehitaman. lalu angkat seng (jauhkan dari panas) sambil tetap diaduk aduk. Lama-kelamaan kulitnya akan menghitam secara merata.
Keuntungan Menggunakan Briket Sekam Padi
Penggunaan sekam sebagai bahan bakar akan menguntungkan:
- Mengurangi biaya pengeluaran untuk membeli bahan bakar rumah tangga petani
- Memanfaatkan limbah pertanian yang selama ini terbuang percuma sebagai bahan bakar
- Sebagai media tanaman hortikultura khususnya tanaman hias
- Memperoleh nilai tambah dari hasil sampingan beras
- Menjaga kebersihan lingkungan dari timbunan sampah
- Tahapannya, agar petani tidak mengharapkan hasil dari beras saja tetapi bisa mengolah sekamnya menjadi produk yang bernilai ekonomis
- Tidak menghasilkan asap dan bau. Agar kita bisa memasak dengan aman dan nyaman